“tetangga saya pernah lihat ada kukang jawa di kebun jeruk saya. Si kukang teh katanya mah lagi ada di atas selang air yang ada di
kebun jeruk, tapi ga tau lagi ngapain si kukangnya mah ” Pak Sd
5. Perilaku responden terhadap kukang jawa di kebun bambu
Sebanyak 91.4 persen responden berperilaku pasif saat sedang di kebun bambu. Mereka adalah responden yang tidak pernah bertemu kukang jawa
berpendapat bahwa mereka tidak heran dan membiarkannya bila melihat disana, di habitatnya. Adapun responden yang berperilaku aktif yang dapat merugikan,
penasaran saat bertemu lalu menangkap dan memeliharanya. Awalnya ia ingin tahu perilaku dari satwa itu dan menangkapnya untuk dibawa pulang. Ia
memelihara kukang jawa selama beberapa hari saja karena ia juga tidak paham mengenai pakan dari hewan tersebut. Ia memberinya makan dengan buah pepaya
dan pisang, namun kukang jawa itu terlihat tidak terlalu suka dengan keadaan rumah dan makanan yang diberikan olehnya. Oleh sebab itu, ia merasa tidak tega
dengan keadaannya dan mengembalikannya kembali ke hutan bambu.
Selain itu, ada juga responden yang berperilaku lainnya yaitu ia mencoba untuk mendekatinya yang sedang tidur di batang pohon dan menggoyangkan
bambu tersebut. Ia berpendapat bahwa ia hanya penasaran dengan satwa itu bila yang sedang tidur, bagaimana reaksinya jika batang bambunya digoyang-
goyangkan. Seperti yang dijelaskan oleh salah satu responden Pak Sp:
“ya saya kan penasaran neng sama kukang jawa teh, jadi pas saya ke hutan bambu siang-siang terus lihat kukang jawa, saya goyangin
aja bambunya. Si kukangnya sih kayanya lagi tidur ” Pak Sp
6. Perilaku responden saat mengetahui ada perburuan kukang jawa
Berdasarkan tabel 45 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berperilaku pasif belum pernah tahu ada perburuan kukang jawa di Desa
Cipaganti. Namun adapula beberapa responden yang berpendapat pernah mengetahui informasi tersebut dari orang lain. Ia memiliki perilaku aktif yang
dapat menguntungkan kukang jawa yaitu dengan melaporkan informasi tersebut ke Polisi Hutan yang ada di Desa Cipaganti, ia merasa penting untuk memberikan
informasi ini kepada Polisi hutan karena agar satwa tersebut tidak diburu dan tidak semakin langka.
7. Perilaku responden saat melihat ada perburuan kukang jawa
Dapat diketahui dari tabel 45 bahwa sebagian besar responden berperilaku pasif, mereka tidak pernah melihat ada perburuan kukang jawa di Desa Cipaganti.
Tapi, ada juga responden yang berpendapat pernah melihat ada perburuan kukang jawa pada siang hari di desa dan memiliki perilaku aktif menguntungkan yaitu
dengan cara menegur orang-orang yang sedang akan mengambil kukang jawa di batang bambu. Seperti pendapat salah satu responden Ibu Ma sebagai berikut:
“waktu saya sedang lewat di kebon bambu, saya lihat ada beberapa orang laki-laki yang sedang menggoyangkan bambu dan bawa-bawa
karung. Tapi pas saya tegur, mereka ga takut dan terus berusaha ngambil si kukang jawa itu
” Ibu Ma