Tabel 43 didapat hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara pengalaman dan persepsinya tentang bahaya kukang jawa. Responden yang tidak
berpengalaman dan yang memiliki persepsi bahaya lebih banyak dibandingkan dengan persepsi tidak berbahaya. Sementara itu, semua responden yang tahu
menganggap bahwa kukang jawa berbahaya. Kesimpulan dapat dilihat juga dengan dilakukannya uji statistik Rank Spearman, didapatkan nilai koefisien
korelasi sebesar -0.068 dengan tingkat signifikansi 0.698 0.1 level of significant
α. Artinya, persepsi responden tentang bahaya kukang jawa tidak bergantung pada pengalamannya.
d. Hubungan antara Pengalaman dan Persepsi Responden tentang Nilai
Ekonomi Kukang jawa
Berikut adalah tabel 44 mengenai jumlah dan persentase persepsi responden tentang nilai ekonomi kukang jawa berdasarkan pengalamannya. Hasil
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengalaman dan persepsinya terhadap nilai ekonomi kukang jawa. Responden yang tidak berpengalaman dan
yang memiliki persepsi nilai ekonomi, lebih banyak dibandingkan persepsi yang tidak bernilai ekonomi. Hasil ini dapat dilihat juga dengan dilakukannya uji
statistik Rank Spearman, didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.258 dengan tingkat signifikansi 0.134 0.1 level of significant
α. Artinya, responden yang memiliki persepsi bahwa kukang jawa memiliki nilai ekonomi bila
diperdagangkan, tidak bergantung pada pengalamannya.
Tabel 44 Jumlah dan persentase responden berdasarkan pengalaman dan persepsi tentang nilai ekonomi kukang jawa
Ikhtisar
Persepsi responden tentang kukang jawa berhubungan dengan usia. Artinya, semakin tua usia responden, bukan berarti bahwa mereka memiliki persepsi yang
sesuai terhadap perilaku, manfaat, bahaya, dan nilai ekonominya bila diperdagangkan. Persepsi responden dapat diketahui bahwa tidak terdapat
hubungan dengan jenis kelamin, artinya persepsi mereka tidak bergantung pada jenis kelaminnya. Persepsi responden tentang kukang jawa dapat diketahui
berhubungan dengan tingkat pengetahuan. Responden yang mengetahui kukang jawa juga memiliki persepsi yang sesuai tentang perilakunya, manfaatnya,
bahayanya, serta nilai ekonomi dari hewan tersebut. Persepsi responden tentang kukang jawa dapat diketahui tidak berhubungan dengan pengalaman. Artinya,
responden yang memiliki pengalaman, bukan berarti responden mempersepsikan kukang jawa memiliki manfaat, memiliki persepsi sesuai, memiliki bahaya, dan
memiliki nilai ekonomi jika diperdagangkan. Pengalaman
Persepsi tentang nilai ekonomi kukang jawa Total
Bernilai ekonomi Tidak bernilai ekonomi
Jumlah orang
Persen Jumlah
orang Persen
Jumlah orang
Persen Rendah
17 53.1
15 46.9
32 100.0
Tinggi 1
33.3 2
66.7 3
100.0 Total
18 51.4
17 48.5
35 100.0