Multiplier Tenaga Kerja Dampak Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia

25 adanya perubahan dalam jumlah output, pendapatan dan tenaga kerja yang ada di suatu negara atau wilayah. Respon atau efek multiplier output, pendapatan dan tenaga kerja dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a Dampak Awal initial impact. Dampak awal merupakan stimulus perekonomian yang diasumsikan sebagai peningkatan atau penurunan jumlah dalam suatu unit satuan moneter. Dari sisi output, dampak awal ini diasumsikan sebagai peningkatan penjualan ke permintaan akhir sebesar satu unit satuan moneter. Peningkatan output tersebut akan memberikan efek terhadap peningkatan pendapatan dan kesempatan tenaga kerja. Efek awal dari sisi pendapatan ditunjukkan oleh koefisien pendapatan rumah tangga hi. Sedangkan efek awal dari sisi tenaga kerja ditunjukkan oleh koefisien tenaga kerja ei. b Efek Putaran Pertama First Round Effect. Efek putaran pertama menunjukan efek langsung dari pembelian masing- masing sektor untuk peningkatan output sebesar satu unit satuan moneter. Dari sisi output efek putaran pertama ditunjukkan oleh koefisien langsung koefisien input outputaij. Sedangkan efek putaran pertama dari sisi pendapatan ∑a ij p j menunjukkan adanya peningkatan pendapatan dari setiap sektor akibat adanya efek putaran pertama dari sisi output. Sementara efek putaran pertama dari sisi tenaga kerja ∑a ij e j menunjukkan peningkatan penyerapan tenaga kerja akibat adanya efek putaran pertama dari sisi output. c Efek Dukungan Industri Industrial Support Effect. Efek dukungan industri dari sisi output menunjukkan efek dari peningkatan output putaran kedua dan selanjutnya akibat adanya stimulus ekonomi. Dari sisi pendapatan dan tenaga kerja, efek dukungan industri menunjukkan adanya efek peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja putaran kedua dan selanjutnya akibat adanya dukungan industri yang menghasilkan output. d Efek Induksi Konsumsi Consumption Induced Effect. Efek induksi konsumsi dari sisi output menunjukkan adanya suatu pengaruh induksi peningkatan konsumsi rumah tangga akibat pendapatan rumah tangga yang meningkat. Dari sisi pendapatan dan tenaga kerja, efek induksi konsumsi diperoleh masing-masing dengan mengalihkan efek induksi konsumsi output dengan koefisien pendapatan rumah tangga dan koefisien tenaga kerja. e Efek Lanjutan Flow-on-Effect. Efek lanjutan merupakan efek dari output, pendapatan dan tenaga kerja yang terjadi pada semua sektor perekonomian dalam suatu negara atau wilayah akibat adanya peningkatan penjualan dari suatu sektor. Efek lanjutan dapat diperoleh dari pengurangan efek total dengan efek awal. Hubungan antara efek awal dengan efek lanjutan per unit pengukuran dari sisi output, pendapatan, dan tenaga kerja, dihitung dengan menggunakan rumus multiplier tipe I dan tipe II, sebagai berikut: a Pengganda Output Tipe I Sederhana Pengganda output tipe I bertujuan untuk mengetahui hingga sejauh mana pengaruh kenaikan permintaan akhir suatu sektor di dalam perekonomian suatu