Industri Tekstil Indonesia di Periode Krisis Moneter 1997-1998

39

5. Industri TPT di Tahun 2005-2010

Realisasi investasi baik PMA maupun PMDN untuk sektor Tekstil dan Produk Tekstil pada tahun 2000-an mengalami kenaikan dibandingkan periode tahun 1990- an. Pada tahun 1995-1999, kontribusi investasi sektor TPT hanya 2-5 persen terhadap total investasi. Sementara di tahun 2005-2010, kontribusi investasi sektor TPT di atas 15 persen dari total investasi seperti yang lihat pada Gambar 8. Di tahun 2011, sejumlah negara seperti Korea Selatan, China, dan Taiwan menjadikan Indonesia sebagai basis industri tekstil, yang memproduksi tekstil dan produk tekstil TPT untuk kebutuhan pasar domestik di masing-masing negara tersebut. Kondisi ini memicu adanya peningkatan investasi di sektor tersebut. Mereka menjadikan Indonesia sebagai basis industri, untuk kemudian mengisi pasar domestik mereka di dalam negeri. Investasi langsung tersebut akan membuat adanya penyerapan tenaga kerja sekitar 100 ribu sampai 200 ribu orang di tahun 2011 ini. Di samping itu, juga mendongkrak investasi di sektor tekstil mencapai ratusan persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sumber: Badan Koordinasi dan Penanaman Modal BKPM, 2012 diolah Gambar 8 Persentasi Realisasi Investasi PMA dan PMDN Industri TPT Terdadap Total Investasi PMA dan PMDN Sebanyak 15 perusahaan TPT asal China akan merelokasi pabrik ke Indonesia karena biaya produksi di negeri ini dinilai lebih murah. Relokasi tersebut diperkirakan menelan investasi Rp 5 triliun. Rencana relokasi pabrik tekstil asal China ke Indonesia terhambat kondisi sarana infrastruktur dan logistik di dalam negeri yang masih lebih buruk dibanding Vietnam dan Kamboja. Daerah-daerah yang diusulkan untuk menjadi tempat relokasi garmen China adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Ketiga kawasan tersebut dipilih karena memiliki ketersediaan tenaga kerja dengan keahlian yang dibutuhkan. Lokasinya dianggap strategis dan memiliki dukungan infrastruktur. 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 Pe rs en ta se R e alisasi Inve stasi Tahun 40 Upaya menarik relokasi industri garmen Cina ke Indonesia juga dilakukan untuk menekan defisit perdagangan TPT Indonesia dengan Cina. Indonesia memang mendominasi perdagangan serat dan benang. Tetapi kalah jauh jika dibandingkan impor yang masuk dari Cina untuk produk kain. Dalam hal relokasi ini Indonesia juga harus bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Saat ini 90 persen relokasi industri tekstil Cina lebih memilih Vietnam. Sementara Indonesia baru ada satu atau dua di Jawa Timur. Perkembangan Sektor Industri TPT di Indonesia 1. Peran Sektor Industri TPT Terhadap PDB Pertumbuhan industri pengolahan non migas juga tidak lepas dari meningkatnya kegiatan produksi di sektor industri manufaktur. Dicapainya PDB industri pengolahan non migas sebesar 25.18 persen hingga tahun 2012 didukung oleh kinerja pertumbuhan sebagian besar kelompok industri pengolahan non migas, yang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Peran terbesar terhadap PDB industri pengolahan non migas dicapai oleh sektor industri peralatan, mesin, dan perlengkapan sebesar 32.38 persen atau Rp 216 triliun. Sedangkan untuk sektor industri tekstil, barang dari kulit dan alas kaki peran terhadap PDB industri pengolahan non migas setiap tahun mengalami penurunan. Tahun 2012 merupakan titik terendah perannya terhadap PDB industri pengolahan non migas sebesar 8.73 persen atau Rp 58 triliun. Tabel 9 Persentase Peran Masing-Masing Sektor Terhadap PDB Industri Non Migas Sektor Industri 2008 2009 2010 2011 2012 Makanan, Minuman dan Tembakau 25.09 27.30 26.79 27.54 28.07 Tekstil, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

9.14 9.00

8.74 8.86 8.73

Kayu dan Produk Lainnya 3.65 3.52 3.24 3.07 2.82 Kertas dan Percetakan 4.57 4.75 4.61 4.41 3.95 Pupuk, Kimia dan Karet 12.26 12.19 12.19 11.94 12.45 Semen dan Penggalian Bukan Logam 2.87 2.79 2.72 2.75 2.80 Logam Dasar Besi dan Baja 1.44 1.35 1.32 1.41 1.42 Peralatan, Mesin dan Perlengkapan 31.77 30.18 31.81 32.01 32.38 Lainnya 0.68 0.68 0.67 0.64 0.60 Keterangan: Angka Sementara Angka Sangat Sementara Sumber: BPS, 2012 diolah