4.4 Perkembangan Unit Penangkapan Ikan
Unit penangkap ikan yang dioperasikan oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Lombok Timur terdiri dari 13 jenis unit penangkap ikan. Adapun jenis
unit penangkap ikan tersebut yaitu payang, pukat pantai, pukat cincin, jaring insang hanyut, jaring klitik, jaring insang tetap, jaring lingkar, bagan perahu,
bagan tancap, rawai hanyut, pancing tonda, pancing ulur, dan pancing lainnya. Kesemua jenis unit penangkap ikan tersebut mengalami jumlah yang berfluktuasi
selama lima tahun terakhir. Adapun jenis unit penangkap ikan yang banyak digunakan oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Lombok Timur yaitu rawai hanyut,
dimana jumlahnya mencapai 1.038 unit dalam kurun waktu tiga tahun terakhir 2008
– 2010. Sedangkan jenis alat tangkap yang paling sedikit digunakan oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Lombok Timur adalah pukat pantai, yang
jumlahnya hanya 12 unit selama tiga tahun terakhir 2008 – 2010. Informasi
mengenai jumlah unit penangkap ikan di Kabupaten Lombok Timur dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Jumlah unit penangkap ikan menurut jenisnya di Kabupaten Lombok Timur unit
Jenis Alat Penangkap Ikan
Tahun 2006
2007 2008
2009 2010
Payang 555
555 395
395 395
Pukat pantai 12
12 12
Pukat cincin 130
130 49
49 49
Jaring insang hanyut 290
290 290
290 290
Jaring klitik 422
422 898
898 898
Jaring insang tetap 347
347 622
622 622
Jaring lingkar 109
109 12
12 12
Bagan perahu 32
32 30
30 30
Bagan tancap 63
63 70
70 70
Rawai hanyut 977
823 1.038
1.038 1.038
Pancing tonda 968
968 968
998 998
Pancing ulur 102
302 556
556 556
Pancing lainnya 650
450 834
834 834
Total 4.645
4.491 5.774
5.804 5.804
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB 2007 – 2011
Secara umum, nelayan dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu nelayan penuh, nelayan sambilan utama, dan nelayan sambilah tambahan. Nelayan penuh
adalah orang yang pekerjaannya adalah sebagai nelayan, tidak memiliki pekerjaan
lainnya. Nelayan sambilan utama adalah orang yang melakukan pekerjaan nelayan sebagai sambilan utamanya dan memiliki pekerjaan lainnya. Nelayan sambilan
tambahan adalah orang yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai nelayan dan memiliki pekerjaan utama yang lainnya. Ketiga kategori nelayan ini pun
diterapkan oleh Kabupaten Lombok Timur dalam mendata jumlah nelayan yang ada di kabupaten tersebut.
Kategori nelayan penuh yang terdapat di Kabupaten Lombok Timur memiliki jumlah yang konstan sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, yaitu 11.342
orang. Sedangkan untuk kategori nelayan sambilan utama, jumlahnya mengalami peningkatan selama kurun waktu lima tahun terakhir, yaitu dari jumlah 6.290
orang pada tahun 2006 dan 2007 menjadi 6.947 orang pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Berbeda dengan kategori nelayan sambilan tambahan yang jumlahnya
berkurang, dari 2.687 orang pada tahun 2006 dan 2007 menjadi 2.113 orang pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Lebih rinci, jumlah nelayan di Kabupaten Lombok
Timur tersebut dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Jumlah nelayan perikanan tangkap menurut kategori nelayan di Kabupaten
Lombok Timur
Tahun Kategori Nelayan Orang
Total Orang
Nelayan Penuh
Nelayan Sambilan
Utama Nelayan
Sambilan Tambahan
2006 11.340
6.290 2.687
20.317 2007
11.342 6.292
2.687 20.321
2008 11.342
6.497 2.113
19.952 2009
11.342 6.497
2.113 19.952
2010 11.342
6.497 2.113
19.952
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB 2007 – 2011
5 HASIL
5.1 Deskripsi Unit Penangkapan Pancing Tonda