Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Tangkap

4.3 Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Tangkap

Produksi perikanan tangkap di Kabupaten Lombok Timur mengalami peningkatan selama 6 tahun terakhir. Pada tahun 2005, produksi perikanan tangkap hanya mencapai 9.331,50 ton, sedangkan tahun 2010, produksi perikanan tangkap mencapai 15.683,52 ton. Hal ini tentunya sangat berdampak pada nilai produksi yang dihasilkan. Tahun 2010, nilai produksi perikanan tangkap di Kabupaten Lombok Timur mencapai Rp 177.663.818.000. Tabel 3 Produksi dan nilai produksi perikanan tangkap di Kabupaten Lombok Timur Tahun Produksi ton Nilai Produksi Rp 2005 9.331,50 89.257.620.000 2006 14.756,50 119.686.780.000 2007 14.761,30 137.279.550.000 2008 15.074,80 153.838.650.000 2009 15.376,00 153.856.550.000 2010 15.683,52 177.663.818.000 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB 2007 – 2011 Daerah penangkapan ikan dari nelayan di Kabupaten Lombok Timur menyebar di Selat Alas, Samudra Hindia dan Laut Jawa. Adapun jenis ikan yang ditangkap mencapai 50 jenis ikan laut. Jenis-jenis ikan yang tertangkap tersebut antara lain: cendro, bentong, lemadang Coryphaena hippurus, siro, peperek Pony fishes, selar, biji nangka Upeneus vittatus, gerot-gerot Sweet-lips, kakap merah Lutjanus altifrontalis, kerapu Epinephelus sp, lencam Lethtrinus spp, kakap putih Barramundi, kurisi Nemipterus nematophorus, ekor kuning Caesio crythogaster, gulamahtigawaja Nibea albifora, cucut Charchahinidae spyrinidae, pari Gymnara sp, bawal hitam Black pomfret, bawal putih Silver pomfret, alu-alu Barracudas, layang Decapterus macrosoma, kuwe Caranx sexfasciatus, tetengkek Hardtail scad, daun bambutalang-talang Queen fishes, sunglir Elagatis bipinnulatus, ikan terbang Flying fishes, belanak Mullets, julung-julung Needle fishes, teri Stolephorus commersonii, japuh Rainbow sardine, tembang Sardinella fimbriate, lemuru Sardinella longiceps, tenggiri Narrow barred king mackerel, kerong-kerong, ikan beronang Siganus guttanus, kembung Restrelliger brachysoma, setuhuk hitam Black marlin, layur Cutlass fishes, layaran Istiophorus platypterus, madidihang Thunnus albacores, cakalang Katsuwonus pelamis, tongkol abu- abu Thunnung tonggol, tongkol Eastern little tuna, kepiting Mud crabs, rajungan Swim crabs, udang barong Panulirid spiny lobster, udang windu Giant tiger prawn, udang putih Banana prawn, cumi-cumi Common squids, sotong Cuttle fishes. Ikan-ikan yang diproduksi oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Lombok Timur ada yang mencapai produksi di atas 1000 ton per tahun. Adapun ikan-ikan tersebut yaitu ikan cakalang, madidihang, dan tongkol abu-abu. Untuk ikan cakalang, sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, produksinya mengalami penurunan. Pada tahun 2006, produksi cakalang di Kabupaten Lombok Timur mencapai 2.913,90 ton, namun pada tahun 2010 produksi cakalang tersebut hanya mencapai 1.702,90 ton. Hal tersebut berbeda dengan ikan madidihang dan tongkol abu-abu, dimana kedua ikan tersebut mengalami peningkatan produksi sejak tahun 2006 hingga tahun 2010. Pada tahun 2006, produksi ikan madidihang sebesar 739,10 ton dan tahun 2010 produksinya mencapai 2.596,80 ton. Sedangkan untuk ikan tongkol abu-abu, pada tahun 2010 produksinya mencapai 1.381 ton. Jenis ikan selain ikan cakalang, madidihang, dan tongkol abu-abu yang diproduksi oleh nelayan-nelayan Kabupaten Lombok Timur memiliki produksi di bawah 1.000 ton per tahun. Tetapi, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, pada tahun 2006 hingga tahun 2007 ikan teri yang diproduksi oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Lombok Timur mencapai produksi di atas 1.000 ton, yaitu 1.737,30 ton pada tahun 2006 dan 1.482,20 ton pada tahun 2007. Selanjutnya, pada tahun 2008 hingga tahun 2010, produksi ikan teri tersebut hanya mencapai kisaran 500 ton. Secara lebih rinci, data mengenai produksi dan nilai produksi dari jenis ikan yang dihasilkan oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Lombok Timur dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Produksi dan nilai produksi perikanan tangkap di Kabupaten Lombok Timur berdasarkan jenis ikan No. Nama Ikan Produksi ton Nilai Produksi Rp 1000 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 1 cendro 83,70 77,80 120,20 122,60 128,80 585.900,00 583.500,00 1.081.800,00 858.200,00 919.704,00 2 bentong 16,00 1,6 - - - 112.000,00 8.000,00 - - - 3 lemadang 319,40 414,30 155,30 158,40 164,60 2.076.100,00 3.314.400,00 1.397.700,00 1.108.800,00 1.170.304,00 4 siro 108,50 66,60 43,2 44,00 50,20 705.250,00 333.000,00 250.200,00 308.000,00 369.504,00 5 peperek 101,70 119,20 98,20 100,00 106,20 610.200,00 596.000,00 883.800,00 700.000,00 761.504,00 6 selar 265,80 300,00 180,50 184,00 190,20 1.727.960,00 1.950.000,00 2.044.800 1.288.000,00 1.349.504,00 7 biji nangka - - 40,6 41,40 47,60 - - 388.800,00 269.100,00 330.604,00 8 gerot-gerot 77,40 67,30 86,90 88,60 94,80 425.700,00 336.500,00 695.200,00 531.600,00 593.104,00 9 kakap merah 130,30 138,90 186,90 190,60 196,80 1.824.200,00 2.778.000,00 3.092.250 4.765.000,00 4.826.504,00 10 kerapu 345,60 435,00 213,50 217,20 229,60 5.050.200,00 11.030.400,00 6.384.00,00 5.973.000,00 6.096.008,00 11 lencam 431,80 572,30 154,90 158,00 164,20 2.159.000,00 5.723.000,00 1.549.000,00 2.370.000,00 2.431.504,00 12 kakap putih 676,50 341,80 125,60 128,00 134,20 9.471.000,00 3.418.000,00 1.858.500,00 2.560.000,00 2.621.504,00 13 kurisi 60,20 56,30 45,90 46,80 53,00 722.400,00 450.400,000 413.100,00 533.600,00 595.104,00 14 ekor kuning 72,20 132,80 318,00 324,40 330,60 577.920,00 1.195.200,00 2.862.000,00 2.643.850,00 2.725.354,00 15 gulamahtigawaja 76,90 93,30 50,90 52,00 58,20 461.400,00 466.500,00 407.200,00 312.000,00 373.504,00 16 cucut 355,60 618,20 777,50 873,10 879,30 4.924.750,00 2.472.800,00 6.017.400,00 5.238.600,00 5.300.104,00 17 pari 182,50 202,30 221,00 225,40 231,60 1.368.750,00 910.350,00 1.326.000,00 1.448.200,00 1.509.704,00 18 bawal hitam 5,00 30,30 18,90 19,40 25,60 60.000,00 151.500,00 193.000,00 271.600,00 333.104,00 19 bawal putih 8,40 9,80 4,70 4,80 11,00 100.800,00 49.000,00 57.000,00 72.000,00 133.504,00 20 alu-alu 149,60 175,30 69,80 71,20 77,40 748.000,00 876.500,00 625.000,00 427.200,00 488.704,00 21 layang 979,00 472,40 212,00 216,20 222,40 3.832.000,00 3.070.600,00 1.878.000,00 1.578.300,00 1.629.804,00 22 kuwe 175,20 193,90 98,70 100,60 106,80 1.401.600,00 1.745.100,00 888.300,00 1.006.000,00 1.057.504,00 23 tetengkek 52,90 61,20 50,00 51,10 57,30 264.500,00 367.200,00 541.000,00 255.500,00 317.004,00 24 daun bambu talang-talang 10,10 7,00 15,80 16,00 22,20 75.750,00 35.000,00 130.400,00 114.400,00 175.904,00 25 sunglir 279,60 248,20 52,00 53,10 59,30 2.656.200,00 1.613.300,00 520.000,00 387.600,00 449.104,00 26 ikan terbang 6,20 4,10 2,10 2,00 8,20 37.200,00 22.550,00 23.000,00 13.000,00 74.504,00 27 belanak 36,00 38,60 21,10 21,50 27,70 216.000,00 289.500,00 168.800,000 129.000,00 190.504,00 28 julung-julung 78,80 89,80 364,60 372,00 378,20 512.200,00 449.000,00 2.916.800,00 2.046.000,00 2.107.504,00 51 Tabel 4 Lanjutan No. Nama Ikan Produksi ton Nilai Produksi Rp 1000 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 29 teri 1.737,30 1.482,20 544,90 555,80 562,00 18.559.500,00 7.411.000,00 5.547.000,00 3.529.350,00 3.590.854,00 30 japuh 123,30 144,50 133,40 135,80 142,00 678.150,00 755.500,00 687.000,00 711.250,00 772.754,00 31 tembang 420,70 454,30 374,10 381,60 387,80 3.155.250,00 2.725.800,00 3.142.800,00 2.480.400,00 2.541.904,00 32 lemuru 819,00 596,20 460,00 469,20 475,40 2.191.200,00 2.981.000,00 4.140.000,00 2.346.000,00 2.407.504,00 33 tenggiri 80,70 86,40 19,10 19,50 25,70 1.129.800,00 777.600,00 550.000,000 333.300,00 394.804,00 34 kerong-kerong 13,90 13,30 - 26,80 33,00 69.500,00 79.800,00 - 187.600,00 249.104,00 35 ikan beronang - - 32,20 32,80 39,00 - - 483.000,00 278.800,00 340.304,00 36 kembung 626,10 279,40 133,40 136,00 142,20 2.034.900,00 2.095.500,00 933.800,00 1.224.000,00 1.285.504,00 37 setuhuk hitam - 53,00 4.134,30 4.140,70 1.744,42 - 424.000,00 37.208.700,00 37.266.300,00 - 38 layur 56,30 68,30 34,50 35,20 41,40 281.500,00 512.250,00 406.000,00 211.200,00 272.704,00 39 layaran 21,10 35,40 22,30 22,60 28,80 137.150,00 283.200,00 200.700,00 203.400,00 264.904,00 40 madidihang 739,10 1.537,30 579,90 590,60 2.596,80 3.695.500,00 32.283.300,00 12.177.900,00 11.812.000,00 51.936.000,00 41 cakalang 2.913,90 2.563,30 1.274,20 1.296,70 1.702,90 28.966.800,00 20.506.400,00 9.900.000,00 12.967.000,00 - 42 tongkol abu-abu - 87,20 1.347,80 1.374,80 1.381,00 - 784.800,00 9.492.700,00 10.998.400,00 11.059.904,00 43 tongkol 440,20 552,50 71,30 72,60 78,80 3.741.700,00 4.143.750,00 494.900,00 580.800,00 642.304,00 44 kepiting - - - 2,00 8,20 - - - 60.000,00 121.504,00 45 rajungan 65,2 113,40 135,60 138,30 144,50 1.956.000,00 1.701.000 2.712.000,00 4.149.000,00 4.210.504,00 46 udang barong - - 2,60 2,60 8,80 - - 500.000,00 234.000,00 295.504,00 47 udang windu - - 39,90 40,60 46,80 - - 1.550.400,00 3.248.000,00 3.309.504,00 48 udang putih 4,00 4,70 - - - 200.000,00 141.000,00 - - - 49 cumi-cumi 92,20 263,60 661,80 675,10 681,30 1.383.000,00 6.590.000,00 16.545.000,00 16.887.500,00 16.939.004,00 50 sotong 11,20 6,00 31,90 32,60 38,80 134.400,00 120.000,00 696.900,00 391.200,00 452.704,00 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB 2007 – 2011

4.4 Perkembangan Unit Penangkapan Ikan