Rekomendasi Pengendalian Lalat H. equina

semakin besar, meskipun kerugian tersebut tidak langsung terlihat atau dirasakan oleh peternak tetapi dapat mengurangi aktifitas sapi sehingga mengurangi penghasilan peternak. Penyebaran H. equina di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor tersebut akan semakin meluas atau meningkat dikarenakan rendahnya pengetahuan peternak terhadap kesehatan hewan. Penyebaran lalat H. equina dapat diakibatkan dari perpindahan sapi dari peternak yang satu ke peternakan yang lain, alat-alat yang digunakan, transportasi, perpindahan pekerja, dan bahan yang digunakan.

4.5 Rekomendasi Pengendalian Lalat H. equina

Lalat H. equina merupakan ektoparasit pada sapi dan kuda. Pengendalian lalat H. equina dapat dilakukan dengan memutus siklus hidup lalat tersebut. Pemutusan siklus hidup dapat dilakukan pada stadium pupa dan dewasa. Pengendalian lalat H. equina di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor dapat dilakukan dengan memperhatikan manajemen pemeliharaan. Manajemen pemeliharaan yang baik merupakan usaha untuk mencegah perpindahan populasi ternak atau penyakit dari suatu daerah ke daerah lain. Tindakan yang dilakukan adalah pengawasan terhadap transportasi ternak yang berasal dari daerah yang mempunyai potensi keberadaan lalat H. equina yang tinggi seperti dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Aceh. Melakukan pengawasan kesehatan hewan oleh dokter hewan sehingga kesehatan hewan yang masuk ke suatu wilayah akan terjamin kesehatannya. Menjaga sanitasi lingkungan seperti membersihkan kandang ternak, ternak, dan membersihkan lingkungan di sekitar kandang. Sosialisasi terkait kepentingan lalat H. equina terhadap kesehatan hewan dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan peternak. Sehingga peternak dapat melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap populasi lalat tersebut. Penurunan populasi lalat dapat mengurangi kerugian peternak oleh lalat tersebut. Pengendalian lalat dapat dilakukan dengan penggunaan bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan dalam pengendalian lalat Hippobosca sp. yaitu insektisida golongan piretroid. Jenis insektisida yang dapat digunakan misalnya alphasipermetrin 0.02 gm 2 , siflutrin 0.03 gm 2 , sipermetrin 0.025-0.1 gm 2 , deltametrin 0.01-0.15 gm 2 , fenvalerat 1 gm 2 , dan permetrin 0.025-0.1 gm 2 yang penggunannya melalui penyemprotan dengan efek residu Anonim 2012. Peternak harus memilih insektisida yang tepat dalam arti mudah didapat dan murah. Selain itu juga harus efektif dan efisien, serta toksik terhadap lalat. Insektisida yang digunakan tidak toksik terhadap hewan ternak, tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, dan mudah aplikasinya. Aplikasi insektisida dapat dilakukan melalui penyemprotan, menggunakan hand srayer maupun mesin semprot jenis lain. BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan