Kondisi Lingkungan Identifikasi Lalat Sumba (Hippobosca sp.) pada Sapi Perah di Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah Cibungbulang Kabupaten Bogor

Peranan lalat H. equina dalam kesehatan hewan yaitu lalat ini dapat menyebabkan iritasi, kegatalan, dan kegelisahan. Selain itu, lalat tersebut dapat menyebabkan ternak tidak nyaman untuk makan dan minum, sehingga dapat mengakibatkan penurunan berat badan, produksi susu, daya kerja, merusak kulit, jaringan tubuh, dan anemia.

4.4 Kondisi Lingkungan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap lalat H. equina di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor, bahwa penyebaran lalat H. equina berhubungan dengan transportasi ternak. Kondisi lingkungan kandang di kawasan usaha peternakan sapi perah mempunyai kandang yang tiangnya terbuat dari besi, beratap seng, dan berlantai semen. Tiang besi tersebut berpotensi sebagai tempat meletakkan pupa oleh lalat H. equina. Gambar 18 Kandang sapi perah di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor. Tabel 2 Rata-rata ICH, kelembaban, dan temperatur udara di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor pada bulan Mei 2011 sampai dengan April 2012 Bulan ICH mm Kelembaban Temperatur °C Mei 235.1 84 26.1 Juni 143.2 80 26 Juli 85.2 80 26.1 Agustus 12.8 75 25.6 September 128.3 76 26 Oktober 102,5 75 26.3 November 267.5 83 26.2 Desember 112.7 84 26.2 Januari 171.4 86 25.1 Februari 426.3 87 25.6 Maret 53.9 85 26.1 April 264.7 85 26 Rata-rata 172.83 81.67 25.94 Sumber: BMKG Darmaga Bogor Berdasarkan data yang di peroleh dari BMKG setempat menunjukkan bahwa rata-rata suhu udara di kawasan usaha peternakan sapi perah dari bulan Mei 2011 sampai April 2012 yaitu 25.94 ºC. Adanya rata-rata kelembaban dan indeks curah hujan ICH yaitu 81.67 dan 172.83 mm Tabel 2. Kondisi iklim seperti curah hujan, temperatur, dan kelembaban udara yang optimum mendukung lalat H. equina dapat berkembangbiak di kawasan peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor. Hal ini juga didukung adanya inang, vegetasi, dan tempat peletakan pupa di daerah tersebut. Hafez et al. 2009 menyatakan bahwa suhu optimum lalat H. equina dapat beradaptasi dan berkembangbiak yaitu 20 ºC sampai 32 ºC, sedangkan kelembaban yang optimum lalat H. equina dapat beradaptasi dan berkembangbiak yaitu 75 . Adanya fluktuasi curah hujan tidak mempengaruhi keberadaan lalat H. equina dan pupa di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor. Hal ini dikarenakan kandang sapi perah terbuat dari besi yang kering dan beratap seng, sehingga lalat dan pupa terlindung dari hujan. Perkembangan lalat H. equina di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor berpotensi menurunkan produksi, kualitas, dan terganggunya kesehatan sapi. Kerugian yang di alami peternak semakin lama semakin besar, meskipun kerugian tersebut tidak langsung terlihat atau dirasakan oleh peternak tetapi dapat mengurangi aktifitas sapi sehingga mengurangi penghasilan peternak. Penyebaran H. equina di kawasan usaha peternakan sapi perah Cibungbulang Kabupaten Bogor tersebut akan semakin meluas atau meningkat dikarenakan rendahnya pengetahuan peternak terhadap kesehatan hewan. Penyebaran lalat H. equina dapat diakibatkan dari perpindahan sapi dari peternak yang satu ke peternakan yang lain, alat-alat yang digunakan, transportasi, perpindahan pekerja, dan bahan yang digunakan.

4.5 Rekomendasi Pengendalian Lalat H. equina