Modal thd Pengeluaran Latar Belakang Masalah
adanya ketimpangan sumber-sumber pertumbuhan. Gambar 1 menunjukkan motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mengandalkan
pertumbuhan konsumsi, terutama konsumsi masyarakat yang berkontribusi mencapai 56.7 persen. Peranan investasi terhadap pembentukan PDB baru
mencapai 32.2 persen. Sementara net ekspor hanya menyumbang 1.6 persen terhadap GDP. Hal ini disebabkan peningkatan kinerja ekspor juga masih diikuti
besarnya volume impor. Artinya, pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada peningkatam konsumsi masyarakat.
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2011
Gambar 1. Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Tahun 2000-2010
Relatif rendahnya kontribusi investasi terhadap PDB mengindikasikan
bahwa iklim investasi yang belum kondusif. Padahal investasi merupakan faktor utama pendorong pertumbuhan kapasitas produksi. Adanya pertumbuhan di
sektor riil ini yang akan dapat menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat. Beberapa faktor penyebab lambatnya minat investor
200.000 400.000
600.000 800.000
1.000.000
1.200.000 1.400.000
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009 2010 Konsumsi Rumah tangga
Konsumsi Pemerintah Investasi
Ekspor Impor
antara lain adalah rendahnya ketersediaan infrastruktur yang memadai dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Pertumbuhan ekonomi masih terpusat di
kawasan Indonesia barat, karena rendahnya pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur. Sumber daya alam Indonesia yang melimpah, belum secara
optimal diolah karena rendahnya investasi. Tabel 1 menunjukkan pada tahun 2010 rangking infrastruktur Indonesia masih berada pada urutan 76, jauh
tertinggal dari Malaysia dan Thailand yang berada pada rangking 26 dan 42. Infrastruktur merupakan salah satu barang publik, sehingga penyediaannya tidak
bisa serta merta diserahkan pada swasta. Peranan stimulus fiskal Pemerintah, mestinya terimplementasi melalui pembangunan sektor infrastruktur. Melalui
APBN Pemerintah semestinya mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur guna menstimulus perekonomian.
Tabel 2. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Tahun 2005- 2010
Rp Miliar
KETERANGAN 2005
2006 2007
2008 2009
2010 A. Pendapatan Negara dan Hibah
495.2 638
707.8 981.6
848.8 992.4
I. Penerimaan DN 493.9
636.2 706.1
979.3 847.1
990.5 1 . Perpajakan
347 409.2
491 658.7
619.9 743.3
Tax Ratio thd PDB 12.7
12.3 12.4
13.3 11.9
11.9 2. PNBP
146.9 227
215.1 320.6
227.2 247.2
II. Hibah 1.3
1.8 1.7
2.3 1.7
1.9