Sampel penelitian METODE PENELITIAN
ekonomi fakirmiskin, menyadari ada hak orang lain dan percaya jadi contoh yang baik bagi orang lain saat berzakat.
Faktor organisasi terdiri dari indikator organisasi pengelola zakat OPZ bekerja profesional, OPZ transparan dalam laporan keuangan, kenyamanan
membayar zakat di OPZ, adanya sosialisasi melalui media dan langsung kepada masyarakat serta pemotongan gaji dari tempat berkerja.
Kedua penentuan variabel yang memengaruhi partisipasi melakukan infak secara rutin. Variabel-variabel yang digunakan adalah pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, keimanan, penghargaan, kepuasan, althurism, organisasi serta frekuensi berinfak. Ketiga penentuan variabel yang memengaruhi pemilihan
tempat membayar zakat. Variabel yang diduga memengaruhi adalah pendidikan, pekerjaan, pendapatan, keimanan, penghargaan, kepuasan, althurism, organisasi
serta keberadaan organisasi pengelola zakat di sekitar tempat tinggal. Data dianalisis menggunakan metode analisis diskriminan. Alat analisis ini
mampu mengelompokkan setiap objek ke dalam dua kelompok yakni kelompok membayar zakat dan tidak membayar zakat, kelompok berinfak secara rutin dan
tidak rutin serta kelompok memilih berzakat di organisasi pengelola zakat dan bukan organisasi pengelola zakat. Tujuan analisis sini untuk mendapat fungsi
yang merupakan kombinasi linier variabel independent sehingga dapat memisahkan objek. Artinya, objek dari grup yang sama akan memberi nilai fungsi
yang berdekatan, dan objek dari grup yang berbeda akan memberi nilai fungsi yang berjauhan.
Analisis Diskriminan merupakan teknikyang akurat untuk memprediksi objek termasuk dalam kategori tertentu, dengan catatan data-data yang dilibatkan
terjamin akurasinya Simanmora, 2005 1 Model Analisis Diskriminan
Fungsi diskriminan yang dimaksud adalah, D = b
o
+ b
1
X1 + b
2
X2 + … + b
j
Xj + ...+ b
p
Xp = b
T
X Dimana:
X1, X2, , Xj, .,Xp = Variabel independent b
, b
1
, b
2
, …, b
p
= Koefisien fungsi diskriminan D
= Nilai fungsi diskriminan
2 Pendugaan Koefisien Fungsi Diskriminan Tujuan pendugaan adalah mencari b, sedemikian sehingga akan
memberikan nilai D yang berdekatan untuk grup yang sama, dan memberikan nilai D yang berjauhan untuk grup berbeda. Hal tersebut diperoleh dengan cara
mencari b, yang membuat rasio ragam D antar grup b
T
Bb ragam D dalam grup b
T
Wb maksimum, atau Maksimum
b W
b b
B b
T T
, dengan metode Lagrange akan diperoleh persamaan,
4 W
-1
B – λ
i
I b
i
= 0 Dimana:
B = Matriks koragam X antar grup W
-1
= Invers matriks koragam X dalam grup I = Matriks identitas
b
i
= Koefisien fungsi diskriminan ke-i, yang dapat diperoleh dengan menyelesaikan persamaan di atas, dengan i = 1, 2, ..., L
λ
i
= Eigenvalue akar ciri ke-i dari matriks W
-1
B yang berpasangan dengan b
i
Banyaknya fungsi diskriminan yang dapat dibentuk dari persamaan tersebut adalah sebanyak L, dimana L adalah nilai terkecil dari G-1 dan p,
dengan G adalah banyak grup, sedangkan p adalah banyak variabel independent. 3 Evaluasi Fungsi Diskriminan
Evaluasi fungsi diskriminan umumnya untuk memeriksa apakah fungsi diskriminan yang diperoleh signifikan sebagai diskriminator grup-grup tersebut
dan variabel independent apa saja yang signifikan, serta berapa persen objek dalam sampel dapat dikelompokkan dengan benar oleh fungsi diskriminan
tersebut. Berikut ini akan diuraikan beberapa prosedur evaluasi fungsi diskriminan.
a Uji Signifikansi Fungsi Diskriminan Dua Grup Kasus yang paling sederhana, ketika variabel dependent-nya hanya terdiri atas
2 grup, sehingga hanya diperoleh satu fungsi diskriminan. Pertanyaan selanjutnya, apakah fungsi diskriminan tersebut signifikan sebagai diskriminator