36
b. Peredaran Berdasarkan Jaringan
1. Jaringan Nasional Peredaran narkoba di Indonesia sudah meliputi seluruh
penjuru wilayah Indonesia sehingga dapat dikatakan tidak ada wilayah Indonesia yang bebas narkoba. Sementara tempat
transaksi narkoba pada umumnya di tempat-tempat, yaitu : tempat hiburan, diskotik, karoeke, pub, cafe, lingkungan
kampus, hotelapartemen, tempat kumpul-kumpul remaja seperti mall, pusat perbelanjaan, dan lain-lain Hutapea, 2011.
Bukan hanya tempat-tempat tersebut, bahkan tempat sederhana yang jarang menimbukan kecurigaan seperti terminal bus atau
angkutan umum, kostrumah kontrakan, asrama serta perumahan, lingkungan pekerjaan, dan lainnya juga menjadi
tempat transaksi. Cara penyebaran narkoba adalah dibagikan secara gratis bagi pemula atau yang ingin coba-coba, dikemas
dalam permen yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak, setelah kecanduan maka dijual dengan harga tinggi.
2. Jaringan Internasional Lalu lintas masuk narkoba ke Indonesia dari luar negeri
melalui beberapa jalur yang dapat diketahui Hutapea, 2011 antara lain, yaitu:
a. OpiumCandu
1. Penang - Medan Belawan - Jakarta.
2. Port Kelang - Selat Panjang – Bengkalis.
37
3. Pulau Ketam – Sinaboi
4. Amsterdam – Jakarta
b. HeroineMorphine
1. Bangkok – Singapura – Denpasar.
2. Pontian Malaysia – Tj.Balai Karimun.
3. Bangkok – Penang – Medan – Jakarta – Amsterdam.
4. Kuala Lumpur – Jakarta
5. Bangkok – Singapura – Denpasar – Perth.
6. Singapura – Jakarta.
7. Singapura – Bengkalis – Tj.Balai Asahan – Medan.
8. Port Kelang – P.Ketam – P.Halang – Bengkalis.
9. Bangkok – Samarinda – Korea – Jepang.
c. Kokain
1. Bolivia – Denpasar atau Jakarta.
2. Kolumbia – Denpasar atau Jakarta.
3. Peru – Denpasar atau Jakarta.
4. Brasilia – Denpasar atau Jakarta.
d. Shabu dan Ekstasi
1. Khatmandu – Bombay – Kolombo – Bangkok –
Singapura – Jakarta – Australia. 2.
Bangkok – Singapura – Jakarta. 3.
New Delhi – Singapura – Jakarta – Australia. 4.
New Delhi – Thailand – Singapura – Jakarta.
38
5. New Delhi – Thailand – Malaysia – Pontianak –
Jakarta. 6.
New Delhi – Thailand – Malaysia – Jakarta.
c. Peredaran Berdasarkan Jalur Lalu Lintas