48
Bukan hanya penyalahgunaan narkoba yang memiliki dampak buruk pada masyarakat luas, namun peredaran gelapnya juga menimbulkan dampak
buruk, diantaranya : 1.
Meningkatnya permintaan dan konsumsi narkoba yang berpengaruh pada rusaknya generasi anak bangsa, terkhusus anak-anak dan remaja yang
sangat rentan dari pengaruh narkoba. 2.
Menimbulkan kerugian nasional yang sangat besar. 3.
Merusak citra negara dan bangsa di mata negara lain. 4.
Menimbulkan gaya hidup dan perilaku-perilaku buruk dalam masyarakat.
2.5. Operasional Variabel Bagan 1
Operasional Variabel
Operasional variabel adalah unsur-unsur dalam penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel, sehingga dapat diperoleh indikator-indikator apa saja
Variabel Bebas
Pengetahuan masyarakat Desa Perumnas Simalingkar
tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba
Variabel Terikat
Keluarga dan BNN sebagai agen sosialisasi
49
yang berperan sebagai pendukung yang selanjutnya dianalisa dari variabel-variabel tersebut. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan veriabel terikat.
Variabel bebas atau independent yaitu variabel yang dinyatakan sebagai faktor penyebab terjadinya perubahan atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Yang
menjadi variabel bebas pada penelitian ini adala pengetahuan masyarakat desa tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba, yang meliputi :
a. Jenis narkoba.
b. Dampak narkoba.
c. Pola penyalahgunaan narkoba.
d. Izin peredaran
e. pola peredaran gelap narkoba secara umum.
Variabel terikat atau dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keluarga
dan BNN sebagai agen sosialisasi. Adapun indikator pada variabel ini, ialah: a. Positif, yaitu sebagai agen sosialisasi menambah pengetahuan masyarakat
tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. b. Negatif, yaitu sebagai agen sosialisasi tidak menambah pengetahuan
masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang bertujuan
memperoleh data dari lapangan dalam bentuk angka yang kemudian dianalisis. Studi deskriptif dalam hal ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan
berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat
kepermukaan karakter gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut Bungin, 2005 : 36.
Penelitian deskriptif kuantitatif penggunaan hipotesis dianggap tidak perlu karena penelitian jenis ini tidak ditujukan untuk menguji hipotesis, tetapi hanya mendeskripsikan
ataupun mengidentifikasi data Bungin Burhan, 2005 : 84.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena menurut
observasi awal, cukup banyak masyarakat kurang mengetahui bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang belakangan ini sudah merajalela terjadi di Desa Perumnas
Simalingkar.