Statistik Deskriptif Variabel Uji Kualitas Data

70

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif Variabel

Data responden yang telah dihimpun selanjutnya digunakan untuk menyusun statistik deskriptif variabel. Dalam penelitian statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran tentang tanggapan responden mengenai variabel-variabel penelitian yang menunjukkan angka kisaran teoritis dan kisaran sesungguhnya, rata-rata mean dan standar deviasi. Kisaran teoritis merupakan kisaran atas bobot jawaban yang secara teoritis didesain dalam kuesioner, sedangkan kisaran sesungguhnya adalah nilai terendah minimum sampai nilai tertinggi maximum atas bobot jawaban responden yang sesungguhnya.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Reliabilitas Data

Reliabitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Zulganef 2008 mengatakan bahwa reliabilitas sebagai keandalan suatu alat ukur untuk mengukur suatu variabel tanpa suatu kesalahan bias. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseoang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 20013. Ghozali 2013 menyebutkan bahwa pengukuran reliabilitas dapat di lakukan dengan dua cara yaitu: 71 1 Repeated measure atau pengukuran ulang: Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. 2 One shot atau pengukura sekali saja: Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha รก. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabilitas jika member nilai Cronbach Alpha 0.60 Nunnally, 1960 dalam Ghozali.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suau kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner maupun untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2013, sedangkan menurut Zulganef 2008 mengatakan bahwa validitas sebagai kesahihan yang sahih dapat diartikan sebagai dapat dipercaya atau dapat dijadikan standar untuk menyatakan benar tidaknya suatu nukti atau fakta. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan- pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki 72 nilai di bawah 0.05 berarti data yang diperoleh adalah valid Ghozali, 2013.

3. Uji Model Structural Equation Model SEM