Uji validitas Uji realibilitas

35

4.6 Validitas dan Reabilitas instrumen

4.6.1 Uji validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Sebuah instrumen dikatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur apa-apa yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu. Dengan kata lain secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah instrumen itu benar-benar dapat dijadikan alat ukur untuk mengukur apa yang akan diukur Setiadi, 2007. Pada penelitian ini menggunakan validasi internal dan validasi eksternal. Validasi internal adalah validasi isi yang telah dikonsultasikan kepada dosen yang ahli dibidang maternitas. Validasi eksternal adalah instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data variabel. Pengukuran validitas dalam penelitian ini menggunakan proses komputerisasi dengan jumlah responden 20 orang.

4.6.2 Uji realibilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan, dengan catatan bahwa perhitungan realibilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang sudah memiliki validitas Notoatmodjo, 2010. Reabilitas adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Penelitian ini menggunakan realibilitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan Universitas Sumatera Utara 36 diantaranya pemberian instrumen hanya dilakukan sekali dengan bentuk instrumen kepada satu subjek studi. Uji reabilitas telah dilakukan terhadap 20 ibu post partum normal dan secsio sesarea. Hasil yang didapat melalui program statistik dengan mengguanakan komputerisasi koesioner ini terdiri dari 3 variabel yaitu Variabel faktor fisiologis dengan nilai crobach alpa 0,791,faktor emosional 0,774 dan faktor psikososial 0,781 Maka reabel pada instrumen penelitian ini adalah 0,782 dan instrumen pada penelitian ini dinyatakan talah realiabel karena nilai tersebut lebih besar dari 0,632, hal ini berarti instrumen telah reliabel Notoadmodjo, 2006.

4.7 Pengumpulan data