Iklan Penyalaan Lampu di Siang Hari

4.1.1 Iklan Penyalaan Lampu di Siang Hari

Istri : Pa, lampu depan motor kita, rusak tuh. Harus segera diperbaiki. Lampu kendaraan itukan penting kalau berpergian di siang hari. Suami : Loh, nyalain lampu sepeda motor kok di siang hari? Gimana sih mama ini? Istri : Ah, Papa, nayalain lampu sepeda motor di siang hari itu penting, agar keberadaan kita diketahui oleh pengguna jalan lain. Lagian nih kewajiban menyalakan lampu bagi pengendara sepeda motor di siang hari itu sudah diatur dalam pasal 107:2 UU no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan pengguna jalan. Melanggar aturan itu bisa didenda Rp 100.000,00 atau dipidana dengan kurungan paling lama 15 hari sebagaimana tertuang dalam ketentuan denda. Audio : Menyalakan lampu bagi pengendara sepeda motor di siang hari bukan hanya soal mematuhi peraturan lalu lintas tapi juga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Konteks: Tuturan berlangsung di rumah pada siang hari. Saat itu si istri sedang menuang teh ke dalam gelas sambil mengajak suaminya berbincang-bincang. Si istri menyinggung masalah lampu depan sepeda motor mereka yang sudah rusak. Si istri berharap suami akan memperbaiki lampu sepeda motor mereka karena lampu sepeda motor penting digunakan pada siang hari. Lalu suami menyela si istri karena merasa bahwa lampu Universitas Sumatera Utara sepeda motor tidak penting digunakan pada siang hari. Si istri menyela suami lalu menjelaskan mengenai UU serta arti pentingnya menyalakan lampu pada siang hari. Dengan menggunakan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Austin dan Searle, maka data tuturan di atas akan dianalisis sebagai berikut: Table 2 Tuturan Jenis Tindak Tutur Menurut Austin Jenis Tindak Tutur Menurut Searle Lokusi Ilokusi Perlokusi 1. Pa, lampu depan motor kita, rusak tuh. Harus segera diperbaiki. Lampu kendaraan itukan penting kalau berpergian di siang hari. Memberitahu bahwa lampu depan motor mereka rusak dan harus segera diperbaiki. Meminta suaminya untuk memperbaiki lampu depan motor mereka agar dapat digunakan pada siang hari. Suami menyela istri dan tidak setuju dengan pendapat istri. Direktif Universitas Sumatera Utara 2. Loh, nyalain lampu sepeda motor kok di siang hari? Gimana sih mama ini? Menanyakan mengapa menyalakan lampu di siang hari? Mengkritik pendapat istri dan merasa tidak setuju.. Istri menjelaskan kepada suami arti pentingnya menyalakan lampu sepeda motor di siang hari. Ekspresif 3. Ah, Papa, nyalain lampu sepeda motor di siang hari itu penting, agar keberadaan kita diketahui oleh pengguna jalan lain. Lagian nih kewajiban menyalakan lampu bagi Menyatakan bahwa menyalakan lampu sepeda motor di siang hari itu penting dan sudah diatur dalam UU. Meminta agar suaminya menyalakan lampu sepeda motor pada siang hari. - Direktif Universitas Sumatera Utara pengendara sepeda motor di siang hari itu sudah diatur dalam pasal 107:2 UU no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan pengguna jalan. Melanggar aturan itu bisa didenda Rp 100.000,00 atau dipidana dengan kurungan paling lama 15 hari sebagaimana tertuang dalam ketentuan denda. 4. Menyalak an lampu bagi Menyatakan bahwa Menyarankan pengendara - Direktif Universitas Sumatera Utara pengendara sepeda motor di siang hari bukan hanya soal mematuhi peraturan lalu lintas tapi juga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. menyalakan lampu sepeda motor pada siang hari juga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. sepeda motor agar menyalakan lampu sepeda motornya pada siang hari. Dari tabel di atas terlihat jenis dan jumlah tindak tutur yang muncul, yaitu: Tindak Tutur Direktif = 3 kali Tindak Tutur Ekspresif = 1 kali Jenis tindak tutur yang dominan digunakan yaitu tindak tutur direktif berupa permintaan dan saran. Universitas Sumatera Utara

7.1.2 Iklan Penghijauan