Iklan Perilaku Berkendara Jenis Tindak Tutur yang Digunakan dalam Iklan di Radio Delta 104.5 FM Medan

Dari tabel di atas terlihat jenis dan jumlah tindak tutur yang muncul, yaitu: Tindak Tutur Direktif = 2 kali Tindak Tutur Ekspresif = 3 kali Tindak Tutur Deklaratif = 2 kali Jenis tindak tutur yang dominan digunakan yaitu tindak tutur ekspresif berupa kritikan dan rasa tidak setuju..

4.1.8 Iklan Perilaku Berkendara

Laki-laki : Hei, hallo bro, apa kabar bro? lagi di mana ni? Perempuan : Yang, udah dimatiin dulu, lagi nyetir, gak boleh nelpon tau. Laki-laki : Bentar yah sayang yah. Hei, trus, trus gimana? Sibuk apa sekarang bro? Perempuan : Duh, kamu dibilangi bandel banget sih. Nanti ditilang polisi baru tau rasa loh. terdengar seperti suara mobil polisi Tuh, kan selesai. Yah, bakalan ditilang deh. Polisi : Selamat siang Pak. Laki-laki : Eh.. sambil gugup yah siang juga Pak. Salah saya apa yah? Polisi : Bapak tadi menelepon sambil nyetir. Itu bahaya Pak. Laki-laki : Tapi tadi teleponnya penting Pak. Polisi : Tetap saja berbahaya. Itu cara berkendara yang tidak bertanggung jawab. Laki-laki : Tapi Pak.. Universitas Sumatera Utara Audio : Perilaku berkendara, cermin kepribadian Anda. Konteks: Tuturan terjadi pada pagi hari di dalam mobil. Tiba-tiba telepon si laki-laki berdering. Lalu si laki-laki mengangkat teleponnya sambil menyetir. Karena merasa berbahaya si perempuan menegur si laki-laki dan menyuruhnya untuk mematikan telepon saat sedang menyetir. Tapi si laki-laki menghiraukan si perempuan dan tetap berbincang- bincang dengan temannya lewat telepon. Selang beberapa waktu suara mobil polisi terdengar lalu mengampiri mobil mereka. Pak polisi menghampiri si laki-laki lalu menilang mobil mereka. Dengan menggunakan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Austin dan Searle, maka data tuturan di atas akan dianalisis sebagai berikut: Tabel 9 Tuturan Jenis Tindak Tutur Menurut Austin Jenis Tindak Tutur Menurut Searle Lokusi Ilokusi Perlokusi 1. Hei, hallo bro, apa kabar bro? lagi di mana ni? Mengucapkan hallo, apa kabar, serta bertanya lagi di mana. Menyapa serta ingin mengetahui di mana keberadaan Menyelak perbuatan si laki-laki. Ekspresif Universitas Sumatera Utara temannya. 2. Yang, udah dimatiin dulu, lagi nyetir, gak boleh nelpon tau. Menyuruh teleponnya dimatikan karena sedang menyetir. Merasa tidak suka dengan perbuatan si laki-laki. Mencoba membuat si perempuan sabar dan tidak melarangnya. Ekspresif 3. Bentar yah sayang yah. Hei, trus, trus gimana? Sibuk apa sekarang bro? Menyuruh wanita menunggu lalu melanjutkan pembicaraan dengan temannya. Menyuruh si perempuan untuk berhenti menasihati serta membiarkan dirinya berbicara dengan temannya lewat telepon. Tetap marah dan tidak suka terhadap perbuatan si laki-laki. Direktif 4. Duh, kamu dibilangi bandel banget sih. Nanti ditilang polisi Memberitahu efek perbuatan si laki-laki. Menasihati si laki-laki agar menghentikan perbuatannya. - Ekspresif Universitas Sumatera Utara baru tau rasa loh. Tuh, kan selesai. Yah, bakalan ditilang deh. 5. Selamat siang Pak. Menyapa si laki-laki. Menegur si laki-laki. Membalas sapaan polisi. Ekspresif 6. Eh.. sambil gugup yah siang juga Pak. Salah saya apa yah? Membalas sapaan polisi sambil menanyakan kesalahannya. Berpura -pura tidak mengetahui kesalahan dirinya. Memberitahu kesalahan si laki-laki. Ekspresif 7. Bapak tadi menelepon sambil nyetir. Itu bahaya Pak Memberitahu kesalahan si laki-laki. Memberi penjelasan agar si laki-laki mengetahui kesalahannya. Mencoba mencari alasan. Representatif 8. Tapi tadi teleponnya penting Pak. Mengatakan bahwa telepon yang diangkatnya Mencoba memberi alasan yang tepat kepada Tetap menyalahkan si laki-laki. Representatif Universitas Sumatera Utara tadi itu penting. polisi. 9. Tetap saja berbahaya. Itu cara berkendara yang tidak bertanggung jawab. Mengatakan bahwa yang dilakukakan si laki-laki tetap saja berbahaya dan tidak bertanggung jawab. Menyalahkan tindakan si laki- laki serta menasihatinya. Mencoba memberi alasan. Ekspresif 10. Tapi Pak.. Memotong pembicaraan polisi. Mencoba membenarkan diri . - Ekspresif 11. Perilaku berkendara, cermin kepribadian Anda. Mengatakan bahwa perilaku berkendara merupakan cermin kepribadiaan Anda. Menyarankan agar masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap perilaku berkendara yang baik. - Direktif Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas terlihat jenis dan jumlah tindak tutur yang muncul, yaitu: Tindak Tutur Representatif = 2 kali Tindak Tutur Direktif = 2 kali Tindak Tutur Ekspresif = 7 kali Jenis tindak tutur yang dominan digunakan yaitu tindak tutur ekspresif berupa sapaan, kritikan, nasihat, teguran dan pembelaan diri.

4.1.9 Iklan Pemeriksaan Gigi