Dari tabel di atas terlihat jenis dan jumlah tindak tutur yang muncul, yaitu: Tindak Tutur Representatif = 2 kali
Tindak Tutur Direktif = 2 kali
Tindak Tutur Ekspresif = 7 kali
Jenis tindak tutur yang dominan digunakan yaitu tindak tutur ekspresif berupa sapaan, kritikan, nasihat, teguran dan pembelaan diri.
4.1.9 Iklan Pemeriksaan Gigi
Dera : Loh, kenapa Nan? Sakit? Nan
: Iya Dera, gigiku lagi berlubang dan lagi kumat sakitnya. Dera
: Wah, harus buruan ke dokter gigi tu. Sakit gigi bisa berkaitan juga loh dengan kesehatan jantung, pembuluh darah, dan menyebabkan struk juga.
Nan : Hah? Kok bisa?
Audio : Jangan remehkan berbagai bentuk radang yang terjadi pada gigi maupun
gusi Anda. Radang yang terjadi pada jaringan pendukung gigi dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah yang berpengaruh ke kesehatan
jantung. Untuk itu jaga kesehatan rongga mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari serta konsultasi dengan dokter gigi setiap enam
bulan sekali.
Konteks: Tuturan terjadi di kantor pada pagi hari. Saat itu Nan baru saja sampai si kantor
sambil mengeluhkan kondisi giginya yang sedang sakit. Lalu Dera menanyakan
Universitas Sumatera Utara
kondisi Nan dan mencoba menyarankan Nan untuk memeriksakan kondisi giginya ke dokter gigi.
Dengan menggunakan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Austin dan Searle, maka data tuturan di atas akan dianalisis sebagai berikut:
Tabel 10
Tuturan Jenis Tindak Tutur Menurut Austin
Jenis Tindak
Tutur Menurut
Searle Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1. Loh, kenapa
Nan? Sakit? Bertanya
apakah Nan sakit?
Menanyakan
keadaan Nan. Menjawab
pertanyaan Dera.
Ekspresif
2. Iya Dera,
gigiku lagi berlubang dan
lagi kumat sakitnya.
Mengatakan bahwa
giginya sedang
berlubang dan sakit.
Memberitahu
kondisinya kepada Dera.
Turut prihatin dan
memberi saran.
Representatif
3. Wah, harus
buruan ke dokter gigi tu. Sakit
Memberitahu penyebab
sakit gigi
Menyarankan
agar Nan segera
Merasa heran.
Direktif
Universitas Sumatera Utara
gigi bisa berkaitan juga
loh dengan kesehatan
jantung, pembuluh darah,
dan menyebabkan
struk juga. terhadap
kesehatan bagian tubuh
yang lain. memeriksakan
kondisi kesehatan
giginya ke dokter gigi.
4. Hah? Kok
bisa? Bertanya dan
merasa heran.
Berusaha
meyakinkan diri
terhadap pernyataan
Dera. -
Ekspresif
5. Jangan
remehkan berbagai bentuk
radang yang terjadi pada gigi
maupun gusi Anda. Radang
yang terjadi Memberitahu
masyarakat agar jangan
meremehkan berbagai
bentuk radang yang
terjadi pada
Menyarankan
masyarakat agar menjaga
kondisi kesehatan
rongga mulut dan gigi
dengan cara -
Direktif
Universitas Sumatera Utara
pada jaringan pendukung gigi
dapat menimbulkan
penyumbatan pembuluh darah
yang berpengaruh ke
kesehatan jantung. Untuk
itu jaga kesehatan
rongga mulut dengan
menyikat gigi minimal dua kali
sehari serta konsultasi
dengan dokter gigi setiap enam
bulan sekali. gigi maupun
gusi. menyikat gigi
dua kali sehari serta
konsultasi minimal sekali
dalam enam bulan.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas terlihat jenis dan jumlah tindak tutur yang muncul, yaitu: Tindak Tutur Representatif = 1 kali
Tindak Tutur Direktif = 2 kali
Tindak Tutur Ekspresif = 2 kali
Jenis tindak tutur yang dominan digunakan yaitu tindak tutur direktif berupa saran dan tindak tutur ekspresif berupa pertanyaan.
4.1.10 Iklan Kebiasaan Berolahraga