24 dibandingkan
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
2.4. Pengembangan Hipotesis
Menurut Erlina dan Sri Mulyani 2007:41, “hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan
proposisi yang dapat diuji secara empiris”. Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis sebagai jawaban sementara dari masalah atau pertanyaan penelitian yang
memerlukan pengujian secara empiris Sugiyono, 2007:51. Penelitian ini berusaha untuk membandingkan profitabilitas dan ukuran
perusahaan antara perusahaan yang menerapkan GCG dengan perusahaan yang tidak menerapkan GCG. Perusahaan yang menerapkan GCG merupakan
perusahaan manufaktur dan jasa yang pernah tercatat dalam peringkat sepuluh besar CGPI yang diselenggarakan oleh IICG. Sedangkan perusahaan yang tidak
Profitabilitas: • ROA X1
• ROE X2 • NPM X3
Ukuran Perusahaan: • Size X4
Perusahaan yang Tidak Menerapkan
GCG Perusahaan yang
Menerapkan GCG
25 menerapkan GCG merupakan perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di
BEI namun belum pernah tercatat dalam sepuluh besar CGPI. Penerapan prinsip Good Corporate Governance ini adalah untuk menghasilkan kinerja perusahaan
yang efektif dan efisien, melalui harmonisasi manajemen perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis membuat hipotesis penelitian
sebagai berikut: H1 : Ada perbedaan yang signifikan pada profitabilitas yang diukur dengan ROA,
ROE, dan NPM antara perusahaan yang menerapkan GCG dengan perusahaan yang tidak menerapkan GCG.
H2 : Ada perbedaan yang signifikan pada ukuran perusahaan Size yang diukur dengan ln total assets antara perusahaan yang menerapkan GCG dengan
perusahaan yang tidak menerapkan GCG.
26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian komparatif. “Penelitian komparatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua hal” Arikunto, 2005:52. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan profitabilitas dan ukuran
perusahaan antara perusahaan yang menerapkan GCG dengan yang tidak menerapkan GCG pada perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di BEI.
3.2. Populasi dan Sampel penelitian
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2007:72. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan di sektor
manufaktur dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007- 2010. Jumlah yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2010 adalah sebanyak
134 perusahaan manufaktur dan 164 perusahaan jasa www.idx.co.id. “Sampel adalah bagian populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi
penelitian” Kuncoro, 2003:107. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yang merupakan teknik penentuan sampel anggota
populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu Sugiyono, 2007:78.