30 29.
Surya Toto Indonesia TBk TOTO
Manufaktur 30.
Tiga Pilar Sejahtera Tbk AISA
Manufaktur 31.
Arpeni Pratama Ocean Line Tbk APOL
Jasa 32.
Bayu Buana Tbk BAYU Jasa
33. Berlian Laju Tanker Tbk
BLTA Jasa
34. Centrin Online Tbk
CENT Jasa
35. Dyviacom Intrabumi Tbk
DNET Jasa
36. Fast Food Indonesia Tbk
FAST Jasa
37. First Media Tbk
KBLV Jasa 38.
Fortune Indonesia Tbk FORU
Jasa 39.
Grahamas Citrawisata Tbk GMCW Jasa
40. Hotel Sahid Jaya Tbk
SID Jasa
41. Indonesian Paradise Property Tbk
INPP Jasa
42. Indosiar Karya Media Tbk
IDKM Jasa
43. Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
JSPT Jasa
44. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
JTPE Jasa
45. Limas Centric Indonesia Tbk
LMAS Jasa 46.
Mahaka Media Tbk ABBA Jasa
47. Mas Murni Indonesia Tbk
MAMI Jasa 48.
Media Nusantara Citra Tbk MNCN Jasa
49. Mitra Internasional Resources Tbk
MIRA Jasa
50. Panorama Sendrawisata Tbk
PANR Jasa
51. Panorama Transportasi Tbk
WEHA Jasa 52.
Pelayaran Tempuran Emas Tbk TMAS Jasa
53. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PJAA Jasa
54. Plaza Indonesia Realty Tbk
PLIN Jasa
55. Pudjiadi Sons Estate Tbk
PNSE Jasa
56. Pusako Tarinka Tbk
PSKT Jasa
57. Rukun Raharja Tbk
RAJA Jasa
58. Samudera Indonesia Tbk
SMDR Jasa 59.
Surya Citra Media SCMA Jasa
60. Tempo Inti Media Tbk
TMPO Jasa Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012
3.3. Jenis dan Sumber Data
Penulis menggunakan data sekunder dalam penelitian ini, yaitu “data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan
oleh pihak lain sebelumnya, misalnya buku, laporan perusahaan, jurnal, internet, dan sebagainya” Erlina, 2011:31. Data diperoleh dari situs bursa efek indonesia,
31 www.idx.co.id, berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang
dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari 69 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2007 sd 2010.
Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam Pooling Data. Menurut Jogiyanto 2004:54, “Pooling Data
merupakan gabungan data-data yang melibatkan urutan waktu time series dan data yang melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel cross
sectional.”
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data dicari secara manual dengan mendapatkannya dari luar perusahaan, yang disebut data eksternal. “Data eksternal merupakan data yang diperoleh dari
berbagai sumber di luar lingkungan suatu organisasi, lembaga, atau perusahaan” Santosa dan Muliawan, 2007:12.
Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dalam dua tahapan. Tahap pertama, peneliti melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur yang
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Tahap kedua, pengumpulan data dilakukan dengan cara men-download dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id untuk memperoleh laporan keuangan dan laporan tahunan setiap perusahaan.
32
3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profitabilitas dan ukuran perusahaan antara perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance
dengan perusahaan yang tidak menerapkan Good Corporate Governance pada perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di BEI. Dalam penelitian ini,
komponen profitabilitas dispesifikasikan pada ROA, ROE, dan NPM. Sedangkan komponen ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan size ln total assets.
Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini adalah skala rasio. Skala rasio adalah skala pengukuran yang
menunjukkan kategori, peringkat, jarak, dan perbandingan konstruk yang diukur. Data yang dihasilkan oleh skala rasio disebut data rasio dan tidak ada pembatasan
terhadap alat uji yang sesuai untuk data ini. Variabel yang diukur dengan skala rasio disebut variable metric Erlina, 2011:50.
Definisi operasional dan pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Return on Asset ROA ROA
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total asset yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut. Jika suatu perusahaan mempunyai ROA yang tinggi, maka perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan
modal sendiri. ROA dapat dirumuskan sebagai berikut Iqbal, 2002:260 :
ROA = assets
total average
income net
33 2. Return on Equity ROE
ROE menggambarkan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. ROE merupakan salah satu indikator
penting yang sering digunakan oleh investor untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan sebelum melakukan investasi. Angka ROE
merupakan gambaran berapa yang bisa perusahaan hasilkan untuk setiap Rp 100 milik Anda di perusahaan tersebut. Sederhananya perhitungan ROE
adalah Iqbal, 2002:260 :
Equity rs
Stockholde Average
income Net
ROE =
3. Net Profit Margin NPM NPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif,
sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
Nilai NPM ini juga berada diantara 0 dan satu. Nilai NPM semakin besar mendekati satu, maka berarti semakin efisien biaya yang dikeluarkan dan juga
berarti semakin besar tingkat kembalian keuntungan bersih. NPM dapat dirumuskan sebagai berikut Iqbal, 2002:260 :
NPM =
Sales Net
income Net
34 4. Ukuran Perusahaan Size
Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, semakin besar total aktiva perusahaan maka akan semakin besar
pula ukuran perusahaan itu. Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam. Dalam penelitian ini, total aktiva akan dikonversikan
kedalam logaritma natural Ln, hal ini dimaksudkan agar besarnya nilai tidak terlalu berbeda dan digit tidak terlalu panjang.
Ln total assets digunakan untuk mengurangi perbedaan signifikan antara ukuran perusahaan yang terlalu besar dengan ukuran perusahaan yang terlalu
kecil. Ukuran perusahaan dihitung sebagai berikut Budiasih, 2009:8: Size = Ln Total Assets
Tabel 3.4 Ringkasan Definisi Operasional dan Pengukurannya
Variabel Nama Variabel
Pengukuran Skala
X1 Return on Asset
ROA ROA =
assets total
average income
net Rasio
X2 Return on Equity
ROE Equity
rs Stockholde
Average income
Net
ROE=
Rasio
X3 Net Profit
Margin NPM NPM =
Sales Net
income Net
Rasio
X4 Ukuran
Perusahaan Size Size = Ln Total Assets
Rasio
Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012
35
3.6. Metode Analisis Data