35
3.6. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik, dengan menggunakan software SPSS. Peneliti melakukan uji
asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis.
1. Uji Asumsi Klasik
Setelah data-data diperoleh, maka sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas. Uji normalitas dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas, salah
satunya adalah uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Uji ini menggunakan data yang berskala minimal ordinal Sulistyo, 2011:101. Untuk mendeteksi apakah
sampel diambel dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dalam alat uji ini, dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Ho ditolak jika nilai Asymp. Sig.
2-tailed 0.05. Jika uji normalitas data menghasilkan data yang tidak berdistribusi normal, maka data tersebut dapat diubah menjadi data berdistribusi
normal dengan melakukan transformasi Ghozali, 2005:32. Jika setelah transformasi data menghasilkan distribusi data tidak normal maka akan digunakan
uji Mann-Whitney Test.
2. Pengujian Hipotesis
Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan software SPSS. Peneliti terlebih dahulu melakukan uji normalitas atas sampel yang telah ditetapkan. Ada
dua kemungkinan yang mungkin timbul dari pengujian normalitas tersebut.
36 a. Bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang
normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut digunakan uji t beda untuk sampel independent. Hipotesis penelitian yaitu jika sig2-
tailed12α maka H1 dan H2 dapat diterima, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada ROA, ROE, NPM profitabilitas dan ukuran
perusahaan antara perusahaan yang menerapkan GCG dan yang tidak menerapkan GCG pada perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. T-Test ini dilakukan jika data antara variabel yang satu tidak saling
berkaitanindependen. Alat uji ini merupakan uji perbandingan rata-rata. Pengujian hipotesis pada rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah
nilai dugaan dari peneliti terhadap suatu objek yang diteliti sesuai atau tidak dengan kenyataanya. Dalam penelitian ini, Ho ditolak apabila
nilai p value Sig. 2-tailed 0.05 Sulistyo, 2011: 86.
b. Bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang tidak normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut
digunakan uji Mann-Whitney U Test. Hipotesis penelitian yaitu jika sig2- tailed12α maka H1 dan H2 dapat diterima, yaitu terdapat perbedaan
yang signifikan pada ROA, ROE, NPM profitabilitas dan ukuran perusahaan antara perusahaan yang menerapkan GCG dan yang tidak
menerapkan GCG pada perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
37 Uji Mann-Whitney U Test yaitu merupakan metode analisis untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel independen, dimana datanya mempunyai skala pengukuran ordinal. Uji ini merupakan
analisis statistik non-parametrik yang digunakan apabila sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Statistik
non-parametrik adalah statistika bebas sebaran tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak. Dalam penelitian
ini, Ho ditolak apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05 Sulistyo, 2011: 113.
38
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN