Jenis Penelitian Populasi dan Sampel penelitian

26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian komparatif. “Penelitian komparatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua hal” Arikunto, 2005:52. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan profitabilitas dan ukuran perusahaan antara perusahaan yang menerapkan GCG dengan yang tidak menerapkan GCG pada perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di BEI.

3.2. Populasi dan Sampel penelitian

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2007:72. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan di sektor manufaktur dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007- 2010. Jumlah yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2010 adalah sebanyak 134 perusahaan manufaktur dan 164 perusahaan jasa www.idx.co.id. “Sampel adalah bagian populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian” Kuncoro, 2003:107. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yang merupakan teknik penentuan sampel anggota populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu Sugiyono, 2007:78. 27 Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan manufaktur dan jasa yang go public dan terdaftar di BEI periode 2007 sd 2010. 2. Laporan keuangan disajikan dalam mata uang rupiah. 3. Menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk periode Des 2007 sd Des 2010. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 69 perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di BEI, yang terbagi menjadi: 1. Perusahaan Manufaktur dan jasa yang dikategorikan sebagai perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance, merupakan perusahaan yang pernah tercatat dalam peringkat 10 besar skor CGPI Corporate Governance Perception Index yang diberikan IICG untuk tahun 2001 - 2010. Sampel yang digunakan untuk kategori ini terdiri dari sembilan sampel, yaitu tiga sampel untuk perusahaan manufaktur dan enam sampel untuk perusahaan jasa. 2. Perusahaan Manufaktur dan jasa yang dikategorikan sebagai perusahaan yang tidak menerapkan Good Corporate Governance, sampel dikumpulkan dari perusahaan manufaktur dan jasa yang tidak pernah tercatat dalam peringkat 10 besar skor CGPI, namun terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan untuk kategori ini terdiri dari 60 sampel, yaitu 30 sampel untuk perusahaan manufaktur dan 30 sampel untuk perusahaan jasa. 28 Tabel 3.1 merupakan daftar perusahaan manufaktur dan jasa yang menerapkan Good Corporate Governance dan memenuhi ketiga kriteria diatas. Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel Perusahaan yang Menerapkan GCG No Perusahaan Sektor Usaha Kriteria Kesimpulan 1 2 3 1. Astra International Manufaktur √ √ √ Sampel 1 2. Kalbe Farma Manufaktur √ √ √ Sampel 2 3. Unilever Indonesia Manufaktur √ √ √ Sampel 3 4. Krakatau Steel Manufaktur √ √ X 5. Dankos Labolatories Manufaktur X √ X 6. Metrodata Electronics Jasa √ √ √ Sampel 4 7. Astra Graphia Jasa √ √ √ Sampel 5 8. Telekomunikasi Indonesia Jasa √ √ √ Sampel 6 9. United Tractor Jasa √ √ √ Sampel 7 10. Jasa Marga Jasa √ √ √ Sampel 8 11. Garuda Indonesia Jasa √ √ X 12. Adhi Karya Jasa √ √ √ Sampel 9 13. Bimantara Citra Jasa X √ X Berdasarkan kriteria diatas, maka diperoleh 9 perusahaan sampel yang menerapkan GCG. Daftar perusahaan sampel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Sampel yang Menerapkan GCG NO. Nama Perusahaan Kode Sektor Usaha 1. Astra Internasional Tbk ASII Manufaktur 2. Kalbe Farma Tbk KLBF Manufaktur 3. Unilever Indonesia Tbk UNVR Manufaktur 4. Astra Graphia Tbk ASGR Jasa 5. Adhi Karya Tbk ADHI Jasa 6. Jasa Marga Tbk JSMR Jasa 7. Metrodata Electronics Tbk MTDL Jasa 29 8. Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM Jasa 9. United Tractors Tbk UNTR Jasa Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012 Sedangkan untuk daftar perusahaan sampel yang tidak menerapkan GCG, diperoleh 60 perusahaan sebagai sampel penelitian yang telah memenuhi ketiga kriteria di atas, yaitu 30 sampel untuk perusahaan manufaktur dan 30 sampel untuk perusahaan jasa yang dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Sampel yang Tidak Menerapkan GCG NO. Nama Perusahaan Kode Sektor Usaha 1. Akasha Wira International Tbk ADES Manufaktur 2. Arwana Citra Mulia Tbk ARNA Manufaktur 3. Asahimas Flat Glass Tbk AMFG Manufaktur 4. Astra Otoparts Tbk AUTO Manufaktur 5. Bentoel International Investama Tbk RMBA Manufaktur 6. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA Manufaktur 7. Fajar Surya Wisesa Tbk FASN Manufaktur 8. Gudang Garam Tbk GGRM Manufaktur 9. HM Sampoerna Tbk HMSP Manufaktur 10. Holcim Indonesia Tbk SMCB Manufaktur 11. Indal aluminium Industry Tbk INAI Manufaktur 12. Indo Acidamata Tbk SRSN Manufaktur 13. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTF Manufaktur 14. Indofarma Tbk INAF Manufaktur 15. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF Manufaktur 16. Intikeramik Alamasri Industri Tbk IKAI Manufaktur 17. Keramika Indonesia Asosiasi Tbk KIAS Manufaktur 18. Kimia Farma Tbk KAEF Manufaktur 19. Malindo Feedmill Tbk MAIN Manufaktur 20. Mandom Indonesia Tbk TCID Manufaktur 21. Mayora Indah Tbk MYOR Manufaktur 22. Mulia Industrindo Tbk MLIA Manufaktur 23. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI Manufaktur 24. Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN Manufaktur 25. Mustika Ratu Tbk MRAT Manufaktur 26. Semen Gresik Persero Tbk SMGR Manufaktur 27. Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI Manufaktur 28. Suparma Tbk SPMA Manufaktur 30 29. Surya Toto Indonesia TBk TOTO Manufaktur 30. Tiga Pilar Sejahtera Tbk AISA Manufaktur 31. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk APOL Jasa 32. Bayu Buana Tbk BAYU Jasa 33. Berlian Laju Tanker Tbk BLTA Jasa 34. Centrin Online Tbk CENT Jasa 35. Dyviacom Intrabumi Tbk DNET Jasa 36. Fast Food Indonesia Tbk FAST Jasa 37. First Media Tbk KBLV Jasa 38. Fortune Indonesia Tbk FORU Jasa 39. Grahamas Citrawisata Tbk GMCW Jasa 40. Hotel Sahid Jaya Tbk SID Jasa 41. Indonesian Paradise Property Tbk INPP Jasa 42. Indosiar Karya Media Tbk IDKM Jasa 43. Jakarta Setiabudi Internasional Tbk JSPT Jasa 44. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk JTPE Jasa 45. Limas Centric Indonesia Tbk LMAS Jasa 46. Mahaka Media Tbk ABBA Jasa 47. Mas Murni Indonesia Tbk MAMI Jasa 48. Media Nusantara Citra Tbk MNCN Jasa 49. Mitra Internasional Resources Tbk MIRA Jasa 50. Panorama Sendrawisata Tbk PANR Jasa 51. Panorama Transportasi Tbk WEHA Jasa 52. Pelayaran Tempuran Emas Tbk TMAS Jasa 53. Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA Jasa 54. Plaza Indonesia Realty Tbk PLIN Jasa 55. Pudjiadi Sons Estate Tbk PNSE Jasa 56. Pusako Tarinka Tbk PSKT Jasa 57. Rukun Raharja Tbk RAJA Jasa 58. Samudera Indonesia Tbk SMDR Jasa 59. Surya Citra Media SCMA Jasa 60. Tempo Inti Media Tbk TMPO Jasa Sumber : Data diolah oleh peneliti 2012

3.3. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 92

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 35 108

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Dan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pengertian Corporate Governance - Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufa

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Dan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 0 8

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN YANG TIDAK MENERAPKAN GCG (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 12