Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

22 mempertimbangkan bahwa nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai market capitalized dan penjualan. Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam. Perusahaan yang berukuran lebih besar cenderung memiliki public demand akan informasi yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang berukuran lebih kecil. Alasan lain adalah perusahaan besar yang memiliki biaya keagenan lebih besar tentu akan mengungkapkan informasi yang lebih luas, hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya keagenan yang dikeluarkan. Lebih banyak pemegang saham, berarti memerlukan lebih banyak juga pengungkapan, hal ini dikarenakan tuntutan dari para pemegang saham dan para analis pasar modal Gunawan, 2000:24.

2.2. Penelitian Terdahulu

Adapun hasil-hasil dari penelitian sebelumnya yang relevan dan mendukung penelitian yang akan dilakukan penulis, adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No. Judul Penelitian Peneliti Hasil Penelitian 1. Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Pemenuhan Corporate Governance pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di BEJ Nurmala dan Maulana 2001 Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net profit Margin dan Return on Assets mengalami penurunan setelah GCG dan hanya return on Equity yang mengalami peningkatan. 2. Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penerapan GCG dengan Menggunakan Rasio Keuangan pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di BEI Irayanti 2012 Terdapat perbedaan yang sangat signifikan dalam rasio profitabilitas antara tahun sebelum dan sesudah penerapan GCG. 23 3. Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Yudha Pranata 2007 Penerapan GCG berpengaruh positif terhadap terhadap kinerja keuangan perusahaan dan perubahan yang terjadi pada skor penerapan GCG disebabkan oleh faktor lain yang tidak tercakup dalam model regresi.

2.3. Kerangka Konseptual

“Corporate Governance dapat didefinisikan sebagai serangkaian mekanisme untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sesuai dengan harapan para pihak yang berkepentingan terhadap kegiatan bisnis perusahaan” IICG dalam Suprayitno, 2006:12. Harapan yang dimaksud di sini tentunya adalah laba atau return yang besar bagi perusahaan dan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba tersebut digunakan rasio profitabilitas. Sejak tahun 2001, The Indonesian Institude for Corporate Governance IICG mengumumkan sepuluh perusahaan terbaik Top Ten yang memiliki index tertinggi setiap tahun. Di antara sepuluh perusahaan terbaik tersebut, ada perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan ada juga yang bergerak di bidang non perbankan baik di sektor keuangan maupun non keuangan. Perusahaan yang terdaftar dalam sepuluh besar skor pemeringkatan Corporate Governance yang dilakukan oleh IICG diasumsikan telah menerapkan Good Corporate Governance dengan baik. Berdasarkan penjelasan singkat di atas, maka kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 24 dibandingkan Gambar 2.3 Kerangka Konseptual

2.4. Pengembangan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 92

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 35 108

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Dan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pengertian Corporate Governance - Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufa

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Dan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 0 8

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN YANG TIDAK MENERAPKAN GCG (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 12