3.4.3.3. Uji Aktivitas Antioksidan Ramawasmy, 2011 a. Uji Blanko
b. Uji Sampel
1 mL larutan DPPH 0.3 mM dimasukkan ke dalam tabung reaksi
ditambahkan 2,5 mL etanol p.a dihomogenkan
dibiarkan selama 30 menit pada ruang gelap diukur absorbansi pada panjang gelombang
maksimum = 518 nm Hasil
1 mL larutan DPPH 0.3 mM dimasukkan ke dalam tabung reaksi
ditambahkan 2,5 mL sampel dihomogenkan
dibiarkan selama 30 menit pada ruang gelap diukur absorbansi pada panjang gelombang
maksimum = 518 nm Hasil
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4.4.Aplikasi Antioksidan Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar dan Ekstrak Etanol dari Jahe Gajah Kering terhadap Lipida pada Daging Ikan Nila
3.4.4.1.Penyiapan Sampel Daging Ikan
400 g daging ikan nila dibersihkan
dipotong kecil-kecil dipisah menjadi 4 bagian sampel
100 g daging ikan disimpan selama
5 hari pada suhu 4
o
C 100 g daging ikan
100 g daging ikan 100 g daging ikan
sampel S
a
diaduk disimpan selama
5 hari pada suhu 4
o
C diaduk
disimpan selama 5 hari pada suhu
4
o
C ditambah 1mL
minyak atsiri jahe gajah
segar 5 ditambah 1mL
ekstrak etanol ampas jahe
gajah kering 5
sampel S
b
sampel S
1 b
sampel S
2 b
diblender
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4.4.2.Ekstraksi Lipida Sampel Daging Ikan Nila
sampel S
a
ditambahkan 400 mL n-heksana : isopropanol 3:2 diblender selama 2 menit
larutan suspensi disaring dengan corong buchner
residu I filtrat I
ditambahkan 180 mL n-heksana : isopropanol
3:2 selama 1 menit
disaring dengan corong buchner
residu II filtrat II
dicuci dengan 150 mL n-heksana : isopropanol
3:2 selama 1 menit
disaring dengan corong buchner residu III
filtrat III
filtrat bening kekuningan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dengan prosedur yang sama dilakukan untuk sampel “S
b
”, “S
1 b
”dan” S
2 b
” Lipida hasil ekstraksi dari sampel “S
a
Lipida hasil ekstraksi dari sampel “S ” hanya dilakukan analisa GC
b
”, “S
1 b
”,” S
2 b
” dilakukan penentuan bilangan peroksida dengan titrasi iodometri dan spektrofotometer FT-IR
dimasukkan ke dalam corong pisah ditambahkan dengan 80 mL larutan Na
2
SO
4
6,67 dihomogenkan selama 1 menit
didiamkan dipisahkan
lapisan atas bening kekuningan
lapisan bawah bening
dipekatkan dengan alat rotarievaporator
lipida ikan ditimbang
dipindahkan dalam erlenmeyer ditambahkan 5 gram Na
2
SO
4
anhidrous disaring
residu lapisan tengah
bening keruh filtrat bening kekuningan
filtrat bening kekuningan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4.4.3. Penentuan Bilangan Peroksida
Dengan prosedur yang sama dilakukan untuk sampel “S
1 b
” dan ” S
2 b
”
0,5 g minyak sampel S
b
dimasukkan ke dalam erlenmeyer ditambahkan 30 ml asam asetat glasial :
kloroform 3 :2 ditambahkan 0,5 KI jenuh
ditutup dikocok selama + 2 menit
ditambahkan 30 ml aquadest dititrasi dengan Na
2
S
2
O
3
0,0036N larutan kuning pucat
ditambahkan 1 ml indikator amilum 1 dititrasi kembali dengan Na
2
S
2
O
3
0,0036N larutan bening
dicatat volume Na
2
S
2
O
3
0,0036N yang terpakai dihitung bilangan peroksida
Hasil
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1.Ekstraksi Jahe Gajah