PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 32
2.9.2 Jasa Sw asta
• Jasa Sosial Kemasyarakat an
M eliput i jasa pendidikan, kesehat an, riset penelit ian, palang merah, pant i asuhan, pant i w erda, yayasan pemeliharaan anak cacat YPAC, rumah ibadat dan
sejenisnya, baik yang dikelola oleh pemerint ah maupun sw ast a. Out put jasa sosial dan kemasyarakat an diperoleh dari hasil perkalian ant ara
masing-masing indikat or produksi, sepert i jumlah murid menurut jenjang pendidikan, jumlah t empat t idur rumah sakit , jumlah dokt er, jumlah anak yang
diasuh, jum lah orang lanjut usia yang diraw at , jumlah rumah ibadah, jumlah anak cacat yang diraw at dan rat a-rat a out put per masing-masing indikat or.
• Jasa hiburan dan Rekreasi
M eliput i kegiat an produksi dan dist ribusi film komersial dan film dokument er unt uk kepent ingan pemerint ah sert a reproduksi film video, jasa bioskop dan
panggung hiburan, st udio radio, perpust akaan, museum, kebun binat ang, gedung olah raga, kolam renang, klab malam , t aman hiburan, lapangan golf,
lapangan t enis, bilyar, klub sepak bola, art is film, art is panggung, karaoke, video klip, st udio t elevisi dan st asiun pemancar radio yang dikelola oleh sw ast a.
Out put at as dasar harga berlaku diperoleh dengan menggunakan met ode pendekat an produksi, yait u out put diperoleh dari hasil perkalian ant ara
indikat or produksi dengan indikat or harga. Out put kegiat an produksi film diperoleh dari perkalian ant ara jumlah film yang
diproduksi dengan rat a-rat a out put per film. Out put kegiat an dist ribusi film diperoleh dari perkalian ant ara rasio biaya sew a film dengan out put bioskop,
sedangkan out put bioskop diperoleh dari perkalian ant ara jumlah penont on dengan rat a-rat a out put per penont on.
Out put panggung hiburan kesenian dihit ung berdasarkan pajak t ont onan yang dit erima pemerint ah. Out put unt uk jasa hiburan dan rekreasi lainnya pada
umumnya didasarkan pada hasil perkalian ant ara jumlah perusahaan dan jumlah t enaga kerja masing-masing dengan rat a-rat a out put per indikat ornya.
Dan NTB at as dasar harga berlaku diperoleh dari hasil perkalian ant ara rasio NTB dengan out put .
PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 33
Out put dan NTB at as dasar harga konst an menggunakan met ode deflasi ekst rapolasi,dengan deflat or ekst rapolat ornya adalah IHK hiburan dan rekreasi
at au indeks indikat or produksi yang sesuai. •
Jasa Perorangan dan Rumah Tangga M eliput i segala jenis kegiat an jasa yang pada umumnya melayani perorangan
dan rumah t angga, yang t erdiri dari : a. Jasa perbengkelan reparasi kendaraan bermot or, mencakup perbaikan
kecil-kecilan dari kendaraan roda empat , roda t iga dan dua, sepert i mobil pribadi, mobil umum , bemo, sepeda mot or dan sebagainya.
b. Jasa perbengkelan reparasi lainnya sepert i perbaikan reparasi jam, t elevisi, radio, lemari es, mesin jahit , sepeda dan barang-barang rumah t angga
lainnya. c.
Jasa pembant u rumah t angga, mencakup koki, t ukang kebun, penjaga malam, pengasuh bayi dan anak, dan sejenisnya.
d. Jasa perorangan lainnya, mencakup binat u, t ukang cukur, t ukang jahit , t ukang semir sepat u, dan sejenisnya.
Out put at as dasar harga berlaku unt uk jasa perbengkelan sert a jasa perorangan dan rumah t angga diperoleh dari perkalian ant ara masing-masing jumlah t enaga
kerja dengan rat a-rat a out put per t enaga kerja. Sedangkan out put jasa pembant u rumah t angga, pengasuh bayi dan sejenisnya diperoleh dari perkalian
ant ara pengeluaran per kapit a unt uk pembant u rumah t angga dengan jumlah penduduk pert engahan t ahun.
2.10. M etode Penghitungan PDRB
Unt uk dapat memahami hasil penghit ungan PDRB sebagai sajian dat a st at ist ik ekonomi makro, dan guna memahami art i dan kegunaan t abel-t abel t ersebut , maka
konsep dan definisi menjadi amat pent ing unt uk mengert i mengenai dat a yang t ersedia.
Produk Domest ik Regional Brut o PDRB dihit ung berdasarkan harga t ahun berjalan, disebut juga dengan dengan PDRB at as dasar harga berlaku dan PDRB
PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 34
yang dihit ung pada t ahun dasar 2000 disebut dengan PDRB at as dasar harga konst an.
Penghit ungan PDRB at as dasar harga berlaku maupun at as dasar harga konst an dilakukan dengan menggunakan met ode penghit ungan sebagai berikut :
2.10.1 M etode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Penghit ungan Produk Domest i Regional Brut o at as dasar harga berlaku dapat dihit ung melalui dua met ode, yait u met ode lansung dan met ode t ak lansung.
a. M etode Langsung
M et ode langsung yait u met ode penghit ungan dengan menggunakan dat a daerah, yang secara t erpisah sama sekali dengan dat a nasional sehingga hasil
penghit ungannya memperlihat kan seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan daerah t ersebut . M et ode lansung juga akan dapat memperlihat kan
karakt erist ik social ekonom i set iap daerah. M et ode langsung dapat dilakukan dengan mempergunakan 3 t iga macam
pendekat an yait u : a. Pendekat an Produksi,
b. Pendekat an Pendapat an, c.
Pendekat an Pengeluaran
a.1. Pendekatan Produksi
Pendekat an dari segi produksi bermaksud menghit ung nilai t ambah barang dan jasa yang di produksi oleh seluruh kegiat an ekonomi dengan cara
mengurangkan t ot al produksi brut o out put t iap-t iap sekt or at au sub sekt or dengan biaya ant ara masing-masing.
PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 35
Pendekat an ini banyak digunakan pada perkiraan nilai t ambah dari kegiat an-kegiat an produksi yang berbent uk barang, sepert i pert anian,
pert ambangan, indust ri dan sebagainya. Pendekat an ini biasa juga disebut dengan pendekat an nilai t ambah.
Nilai t ambah merupakan nilai yang dit ambahkan pada barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam proses produksi sebagi input ant ara. Nilai yang
dit ambahkan ini sama dengan balas jasa fakt or produksi at as ikut sert anya proses produksi.
a.2. Pendekatan Pendapatan.
Dalam pendekat an pendapat an maka nilai t ambah dari set iap kegiat an ekonomi dihit ung dengan jalan menjumlahkan semua balas jasa fakt or produksi
yait u upah dan gaji, surplus usaha, penyusut an dan pajak t idak langsung net o. Dalam hal sekt or pemerint ahan dan usaha yang sifat nya t idak mencari
unt ung, surplus usaha t idak diperhit ungkan. Surplus usaha meliput i bunga net o, sew a t anah dan keunt ungan.
M et ode pendekat an ini banyak dipakai pada sekt or yang produksinya berupa jasa sepert i sekt or pemerint ah. Hal ini t erut ama disebabkan oleh
karena t idak t ersedianya dan kurang lengkapnya dat a mengenai nilai produksi dan biaya ant ara Product ion Account .
a.3. Pendekatan Pengeluaran
Pendekat an dari segi pengeluaran bert it ik t olak pada permint aan akhir dari barang dan jasa yang produksi di dalam w ilayah Kabupat en Kerinci. Jadi produk
domest ik regional dihit ung dengan cara menghit ung berbagai komponen pengeluaran akhir yang membent uk produk domest ik regional t ersebut .