2. Pendekatan Pendapatan. 3. Pendekatan Pengeluaran

PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 37

2.10.2 M etode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan

Angka-angka PDRB at as dasar harga konst an sangat pent ing digunakan unt uk melihat pert umbuhan riil dari t ahun ke t ahun bagi set iap agregat ekonomi. Agregat ekonomi yang dimaksud adalah PDRB, PDRB perkapit a dan pendapat an regional perkapit a.

2.10.3 M etode Dasar Untuk M enghitung Pertumbuhan Riil

Pert umbuhan riil dari agregat ekonom i dit urunkan dengan cara menghilangkan pengaruh dari perubahan harga pada angka at as dasar harga berlaku, sehingga t erbent uklah angka at as dasar harga konst an. Bila angka at as dasar harga konst an dari agregat -agregat ekonomi yang berbeda dinyat akan dalam harga t ahun dasar yang sama, maka analisis perbandingan dapat dilaksanakan dan seluruh agregat t ersebut bisa dit urunkan dari kegiat an subsekt ornya. Ada t iga met ode dasar yang digunakan unt uk merobah angka at as dasar harga berlaku menjadi at as dasar harga konst an. M et ode-met ode t ersebut pada dasarnya dapat digunakan unt uk seluruh kom ponen PDRB sepert i perm int aan akhir, out put , input ant ara dan komponen nilai t ambah. M et ode t ersebut adalah : a. Revaluasi M et ode ini dilakukan dengan cara menilai produksi dan biaya ant ara masing- masing jenis kegiat an pada set iap t ahun berjalan dengan menggunakan indikat or t ahun dasar 2000 b. Ekst rapolasi M et ode ini dilakukan dengan cara memperbaharui updat ing nilai t ahun dasar sesuai 8 indeks produksi at au t ingkat pert umbuhan riil dari t ahun ket ahun. c. Deflasi M et ode ini dilakukan dengan memnagi nilai masing-masing t ahun dengan relat if harga yang sesuai indeks harga 1 100. d. Deflasi Berganda. PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 38 Dalam deflasi berganda ini, yang di deflasinya adalah out put dan biaya ant aranya, sedangkan nilai t ambah diperoleh dari selisih ant ara out put dan biaya ant ara hasil deflasi t ersebut . Indeks harga yang digunakan sebagai deflat or unt uk menghit ung out put at as dasar harga berlaku biasanya merupakan indeks harga produsen at au indeks harga perdagangan besar sesuai dengan jenis komodit inya. Perlu diperhat ikan disini dalam kasus ekst rapolasi berdasarkan t ingkat pert umbuhan riil it u sendiri dapat dihit ung dengan menggunakan revaluasi at au deflasi. M et ode penghit ungan yang sebenarnya, dapat menggunakan kombinasi dari ket iga met ode t ersebut .

2.11. M etode Penghitungan Angka Indeks

Agregat -agregat pendapat an sepert i yang t elah diuraikan diat as, secara seri selalu disajikan dua bent uk yait u at as dasar harga berlaku dan at as dasar harga konst an suat u t ahun dasar .

2.11.1 Pada penyajian atas dasar harga berlaku

S emua agregat pendapat an dinilai at as dasar harga yang berlaku pada masing - masing t ahunnya, baik pada saat menilai produksi dan biaya ant ara maupun pada penilaian kom ponen nilai t ambah.

2.11.2 Pada penyajian atas dasar harga konstan

Semua agregat pendapat an dinilai at as dasar harga t et ap yang t erjadi pada t ahun dasar 2000. Karena penggunaan harga t et ap maka perkembangan agregat pendapat an dari t ahun ke t ahun semat a-mat a perkembangan riil dan bukan kenaikan harga.