Industri Pengolahan RUANG LINGKUP DAN M ETODE PENGHITUNGAN

PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 19 menggunakan cara inflasi unt uk menghit ung at as dasar harga berlaku dan cara ekst ropolasi unt uk menghit ung at as dasar konst annya. • Indust ri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Pada prinsipnya, cakupan dan definisi kegiat an Indust ri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga IKKR sama dengan cakupan dan definisi kegiat an Indust ri Besar Sedang t anpa M igas. Perbedaannya t erlet ak pada jumlah t enaga kerja yang t erlibat dalam kegiat an indust ri t ersebut . Suat u perusahaan dikat akan sebagai indust ri kecil, jika t enaga kerjanya berjumlah ant ara 5 sampai 19 orang. Sedangkan perusahaan digolongkan sebagai Indust ri Kerajinan Rumah Tangga jika t enaga kerjanya berjumlah kurang dari lima orang.

2.4. Listrik, Gas dan Air Bersih

2.4.1 Listrik

Kegiat an ini mencakup pembangkit an dan penyaluran t enaga list rik, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan Umum List rik Negara PLN maupun oleh perusahaan Non-PLN sepert i pem bangkit an list rik oleh Perusahaan Pemerint ah Daerah dan list rik yang diusahakan oleh sw ast a perorangan maupun perusahaan, dengan t ujuan unt uk dijual. List rik yang dibangkit kan at au yang diproduksi meliput i list rik yang dijual, dipakai sendiri, hilang dalam t ransmisi, dan list rik yang dicuri. M et ode penghit ungan out put dan NTB unt uk seri 2000 pada sub-sekt or ini adalah sama dengan met ode perhit ungan yang dipakai pada seri 1993 yait u dengan menggunakan pendekat an produksi, yang didasarkan pada dat a hasil survei PLN.

2.4.2 Gas

Kegiat an ini meliput i penyediaan sert a penyaluran gas kot a kepada konsumen dengan menggunakan pipa. Di Indonesia kegiat an usaha ini hanya dilakukan oleh perum Gas Negara. Karena t idak ada kegiatan ini di Kabupat en Kepulauan M ent aw ai, maka sub-sekt or ini t idak ada isian. PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 20

2.4.3 Air Bersih

Kegiat an sub-sekt or air bersih mencakup proses pembersihan, pemurnian dan proses kimiaw i lainnya unt uk menghasilkan air minum, sert a pendist ribusian dan penyalurannya secara langsung melalui pipa dan alat lain ke rumah t angga, inst ansi pemerint ah maupun sw ast a. M et ode penghit ungan yang digunakan pada seri 2000 ini masih sama dengan met ode penghit ungan yang digunakan pada seri 1993 yait u dengan menggunakan pendekat an produksi dengan dat a dasar hasil survei perusahaan air minum PAM PDAM Tahunan.

2.5. Bangunan

Kegiat an sekt or bangunan t erdiri dari bermacam-macam kegiat an meliput i pembuat an, pembangunan, pemasangan dan perbaikan berat maupun ringan semua jenis konst ruksi yang keseluruhan kegiat an sesuai dengan rincian menurut KLUI. M et ode yang digunakan unt uk mendapat kan NTB sekt or bangunan adalah melalui pendekat an arus barang commodit y flow . Penggunaan met ode ini didasarkan pada pemikiran bahw a besarnya out put pada sekt or bangunan sejalan dengan besarnya input komodit i yang dipergunakan unt uk memperoleh out put dan NTB sekt or bangunan, menggunakan cara ekst rapolasi yang mana out put dan Nilai Tambah Brut o dengan harga konst an harus diperoleh dulu sebelum memperoleh out put dan NTB at as dasar harga berlaku. PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 21

2.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

2.6.1 Perdagangan

Kegiat an yang t ercakup dalam sub-sekt or perdagangan meliput i kegiat an membeli dan menjual barang, baik barang baru maupun bekas, unt uk t ujuan penyaluran pendist ribusian t anpa mengubah sifat barang t ersebut . Sub-sekt or perdagangan dalam perhit ungannya dikelompokkan dalam dua jenis kegiat an, yait u perdagangan besar dan perdagangan eceran. Perdagangan besar meliput i kegiat an pengumpulan dan penjualan kembali barang baru at au bekas oleh pedagang dari produsen at au import ir ke pedagang besar lainnya, pedagang eceran, perusahaan dan lembaga yang t idak mencari unt ung, Sedangkan perdagangan eceran mencakup kegiat an pedagang yang umumnya melayani konsumen perorangan at au rumah t angga t anpa merubah sifat , baik barang baru at au barang bekas. M et ode yang digunakan sub sect or ini adalah met ode arus barang. Out put at au margin perdagangan merupakan selisih ant ara nilai jual dan nilai beli barang yang diperdagangkan set elah dikurangi dengan biaya angkut barang dagangan yang dikeluarkan oleh pedagang. Dengan cara met ode arus barang, out put dihit ung berdasarkan margin perdagangan yang t imbul akibat memperdagangkan barang- barang dari sekt or pert anian, pert ambangan dan penggalian, indust ri sert a barang- barang yang berasal dari impor. NTB diperoleh berdasarkan perkalian ant ara t ot al out put dengan rasio NTB. Unt uk memperoleh t ot al NTB sub-sekt or perdagangan adalah dengan menjumlahkan NTB t ersebut dengan pajak penjualan dan bea masuk barang impor.