PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 38
Dalam deflasi berganda ini, yang di deflasinya adalah out put dan biaya ant aranya, sedangkan nilai t ambah diperoleh dari selisih ant ara out put dan
biaya ant ara hasil deflasi t ersebut . Indeks harga yang digunakan sebagai deflat or unt uk menghit ung out put at as dasar harga berlaku biasanya
merupakan indeks harga produsen at au indeks harga perdagangan besar sesuai dengan jenis komodit inya.
Perlu diperhat ikan disini dalam kasus ekst rapolasi berdasarkan t ingkat pert umbuhan riil it u sendiri dapat dihit ung dengan menggunakan revaluasi at au
deflasi. M et ode penghit ungan yang sebenarnya, dapat menggunakan kombinasi dari ket iga met ode t ersebut .
2.11. M etode Penghitungan Angka Indeks
Agregat -agregat pendapat an sepert i yang t elah diuraikan diat as, secara seri selalu disajikan dua bent uk yait u at as dasar harga berlaku dan at as dasar harga
konst an suat u t ahun dasar .
2.11.1 Pada penyajian atas dasar harga berlaku
S
emua agregat pendapat an dinilai at as dasar harga yang berlaku pada masing - masing t ahunnya, baik pada saat menilai produksi dan biaya ant ara
maupun pada penilaian kom ponen nilai t ambah.
2.11.2 Pada penyajian atas dasar harga konstan
Semua agregat pendapat an dinilai at as dasar harga t et ap yang t erjadi pada t ahun dasar 2000. Karena penggunaan harga t et ap maka perkembangan agregat
pendapat an dari t ahun ke t ahun semat a-mat a perkembangan riil dan bukan kenaikan harga.
PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 39
Agregat -agregat pendapat an yang disajikan adalah dalam bent uk angka indeks yait u indeks perkembangan, Indeks berant ai dan indeks implisit yang masing -
masing pendapat an dijelaskan sebagai berikut :
a. Indeks perkembangan diperoleh dengan mem bagi nilai-nilai pada masing-
masing t ahun dengan nilai pada t ahun dasar, dikalikan 100. Indeks ini menunjukan t ingkat perkembangnan agregat pendapat an dari t ahun ke t ahun
t erhadap t ahun dasar. b.
Indeks berant ai diperoleh dengan membagi nilai pada masing-masing t ahun dengan nilai t ahun sebelumnya dikali dengan 100. Jadi disini t ahun sebelumnya
selalu dianggap 100. Indeks ini menunjukan t ingkat perkembangan agregat pendapat an unt uk masing-masing t ahun di bagi t ahun sebelum nya.
c. Indeks implisit , diperoleh dengan membagi nilai at as dasar harga yang
berlaku dengan nilai at as dasar harga konst an unt uk masing-masing t ahun dikali 100 serat us Indeks ini menunjukan t ingkat perkembangan harga dari
agregat pendapat an t erhadap harga pada t ahun dasar. Selanjut nya bila dari indeks implisit ini dibuat indeks berant ainya, akan t erlihat perkembangan harga
set iap t ahun t erhadap t ahun sebelumnya. d.
Laju pert umbuhan, diperoleh dengan membagi nilai pada masing-masing t ahun dengan nilai pada t ahun sebelumnya dikalikan 100, kemudian dikurang 100.
Angka ini menunjukkan t ingkat perkembangan agregat pendapat an unt uk masing-masing t ahun t erhadap t ahun sebelumnya.
PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 40