Perdagangan, Hotel dan Restoran

PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 23

2.7. Pengangkutan dan Komunikasi

2.7.1 Pengangkutan

Kegiat an yang dicakup dalam sub-sekt or pengangkut an t erdiri at as jasa angkut an rel; Angkut an jalan raya; Angkut an laut ; Angkut an Sungai, Danau dan Penyeberangan; Angkut an udara; dan jasa penunjang angkut an. Kegiat an pengangkut an meliput i kegiat an pem indahan penumpang dan barang dari suat u t empat ke t empat lainnya dengan menggunakan alat angkut at au kendaraan, baik bermot or maupun t idak bermot or. Sedangkan jasa penunjang angkut an mencakup kegiat an yang sifat nya menunjang kegiat an pengangkut an sepert i t erminal, pelabuhan dan pergudangan. • Angkut an Jalan Raya M eliput i kegiat an pengangkut an barang dan penumpang menggunakan alat angkut kendaraan jalan raya, baik bermot or maupun t idak bermot or. Termasuk pula kegiat an chart er sew a kendaraan baik dengan at au t anpa pengemudi. M et ode est imasi yang digunakan adalah pendekat an produksi. Out put at as dasar harga berlakunya merupakan perkalian ant ara indikat or produksi dengan indikat or harga unt uk masing-masing jenis angkut an. Sedangkan out put at as dasar harga konst an diperoleh dengan menggunakan met ode ekst rapolasi. NTB dihit ung berdasarkan perkalian ant ara rasio NTB dengan out put nya. • Angkut an Laut M eliput i kegiat an pengangkut an barang dan penumpang dengan menggunakan kapal laut yang beroperasi didalam dan keluar daerah domest ik. Tidak t ermasuk kegiat an pelayaran laut yang diusahakan oleh perusahaan lain yang berada dalam sat u sat uan usaha, dimana kegiat an pelayaran ini sifat nya hanya menunjang kegiat an induknya dan dat a yang t ersedia sulit unt uk dipisahkan. Pada dasarnya, met ode est imasi NTB angkut an laut seri t ahun dasar 1993 sama dengan seri t ahun dasar 2000. Perbedaan kedua seri t ersebut t erlet ak dalam penggunaan rasio NTB. Dalam seri 1993, Rasio NTB mencerminkan 1993 sert a merupakan rasio gabungan ant ara kegiat an angkut an penumpang dan barang. PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 24 Sedangkan seri 2000, Rasio NTB mencerminkan keadaan t ahun 2000 dimana rasio NTB unt uk kegiat an angkut an penumpang dan barang masing-masing berbeda. Out put at as dasar harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian indikat or produksi dengan indikat or harganya. Out put at as dasar harga konst an dihit ung dengan met ode ekst rapolasi. Sedangkan NTB diperoleh dengan perkalian ant ara rasio NTB dengan out put nya. • Angkut an Sungai, Danau dan Penyeberangan Kegiat an yang dicakup meliput i kegiat an pengangkut an barang dan penumpang dengan menggunakan kapal angkut an sungai dan danau baik berm ot or maupun t idak bermot or, sert a kegiat an penyeberangan dengan alat angkut kapal ferry. M et ode est imasi yang digunakan adalah pendekat an produksi. Indikat or produksi yang digunakan adalah jumlah penumpang, barang dan mobil yang diangkut . Out put at as dasar harga berlaku diperoleh berdasarkan harga perkalian indikat or produksi dengan indikat or harga yang t erdiri dari angkut an sungai, danau sert a penyeberangan. Unt uk out put at as dasar harga konst an diperoleh dengan met ode ekst rapolasi. Sedangkan NTB diperoleh berdasarkan perkalian ant ara rasio NTB dengan out put nya. • Jasa Penunjang Angkut an M encakup kegiat an yang bersifat menunjang dan memperlancar kegiat an pengangkut an, yait u meliput i jasa-jasa pelabuhan udara, laut , sungai, darat t erminal parkir, bongkar muat laut dan darat , keagenan penumpang, ekspedisi laut , jalan t ol dan jasa penum pang lainnya pengerukan dan pengujian kelayakan angkut an laut . M et ode est imasi yang digunakan adalah pendekat an produksi. Out put dan NTB at as dasar harga berlaku dari kegiat an-kegiat an yang sifat nya monopoli diperoleh dari pengolahan laporan keuangan BUM N yang t erkait . Kegiat an lainnya diperhit ungkan dengan mengalikan indikat or produksi dan harga. Rasio- rasio yang digunakan adalah rasio NTB, rasio m ark-up dan rasio lainnya yang sesuai. PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 25

2.7.2 Komunikasi

Sub-sekt or ini t erdiri dari kegiat an Pos dan Giro, Telekomunikasi dan Jasa Penunjang Komunikasi. Pos dan Giro mencakup kegiat an pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman surat , w esel dan paket pos yang diusahakan oleh PT Pos Indonesia. Kegiat an t elekomunikasi meliput i pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman berit a melalui t elegram, t elepon dan t elex yang di usahakan oleh PT Telkom. Jasa penunjang komunikasi meliput i kegiat an lainnya yang menunjang komunikasi sepert i w arung t elekomunikasi w art el, Radio Panggil Pager, dan t elepon selular ponsel. M et ode est imasi yang digunakan adalah pendekat an produksi. Out put at as dasar harga berlaku berupa pendapat an penerimaan pos dan giro sert a t elekomunikasi diperoleh dari laporan keuangan. NTB at as dasar harga berlaku diperoleh pula dari laporan keuangan berupa penjumlahan upah dan gaji, penyusut an, laba rugi, dan komponen-kom ponen lainnya dari NTB. Out put dan NTB jasa penunjang angkut an diest imasi dengan pendekat an produksi, yait u dengan menggunakan jumlah perusahaan sebagai indikat or produksi, dan rat a-rat a pendapat an perusahaan sebagai indikat or harganya. Sedangkan out put dan NTB at as dasar harga konst an dihit ung dengan met ode ekst rapolasi.

2.8. Keuangan, Persew aan dan Jasa Perusahaan

2.8.1 Bank

Kegiat an yang dicakup adalah kegiat an yang memberikan jasa keuangan pada pihak lain sepert i: menerima simpanan t erut ama dalam bent uk giro dan deposit o, memberikan kredit pinjaman baik kredit jangka pendek menengah dan panjang, mengirim uang, membeli dan menjual surat -surat berharga, mendiskont o surat