PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 8
penjualan, biaya ekspor, cukai dan lain-lain kecuali pajak pendapat an dan pajak perseroan.
1.4.4. Pendapatan Regional
Dari konsep-konsep yang dit erangkan diat as dapat diket ahui bahw a PDRN at as dasar biaya fakt or it u sebenarnya merupakan jumlah balas jasa fakt or-fakt or
produksi yang ikut sert a dalam proses produksi di w ilayah t ersebut . PDRN at as dasar biaya fakt or, merupakan jum lah dari pendapat an yang berupa upah dan gaji, bunga,
sew a t anah dan keunt ungan yang t imbul, at au merupakan pendapat an yang berasal dari w ilayah t ersebut . Akan tet api pendapat an yang dihasilkan t adi t idak seluruhnya
menjadi pendapat an penduduknya, sebab ada sebagian pendapat an yang dit erima oleh penduduk w ilayah lain, m isalnya suat u perusahaan yang modalnya dim iliki oleh
orang luar, t et api perusahaan t adi beroperasi di w ilayah t ersebut , maka dengan sendirinya keunt ungan perusahaan it u sebagian akan menjadi milik orang luar yait u
milik orang yang mempunyai modal t adi.
Sebaliknya kalau ada penduduk w ilayah ini menanamkan modal diluar maka sebagian keunt ungan perusahaan t adi akan mengalir kedalam w ilayah t ersebut , dan
menjadi pendapat an dari pemilik modal t adi. Kalau PDRN at as dasar biaya fakt or dikurangi dengan pendapat an yang mengalir t adi maka hasilnya akan merupakan
Produk Domest ik Regional Net o yait u merupakan pendapat an yang benar-benar dit erima Income Receipt oleh seluruh penduduk yang t inggal di w ilayah t ersebut .
Produk Domest ik Regional Net o inilah yang seharusnya merupakan pendapat an Regional. Akan t et api unt uk mendapat kan angka-angka t ent ang pendapat an yang
mengalir keluar masuk yang secara nasional dapat diperoleh dari Neraca Pembayaran Luar Negeri masih sangat sukar unt uk mendapat kannya dalam
bat asan Kabupat en Kerinci, hingga Pendapat an regional ini belum dapat dihit ung dan unt uk sement ara diasumsikan sama dengan PDRN at as dasar Biaya Fakt or. At au
asumsi yang berlaku adalah bahw a pendapat an yang mengalir keluar sama dengan pendapat an yang mengalir masuk.
PDRB Kabupat en Kerinci Tahun 2008-2012 M enurut Lapangan Usaha 9
1.4.5. Pendapatan Perseorangan Personal Income dan Pendapatan Siap Dibelanjakan Disposable Income
Dari yang diut arakan diat as, maka konsep-konsep yang dipakai dalam pendapat an regional dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Produk Domest ik Regional Brut o at as dasar Harga Pasar GRDP at M arket
Prices , dikurang penyusut an akan sama dengan Produk Domest ik Regional
Net o at as dasar Harga Pasar. b.
Produk Domest ik Regional Net o at as dasar Harga Pasar NRDP at M arket Prices
dikurang pajak t ak langsung net o akan sama dengan Produk Domest ik Regional Net o at as dasar Biaya Fakt or.
c. Produk Domest ik Regional Net o at as dasar Biaya Fakt or NRDP at Factor Cost ,
dit ambah pendapat an net o yang mengalir dari ke daerah akan sama dengan Pendapat an Regional.
d. Pendapat an Regional Regional Income, dikurangi Pajak Pendapat an
Perusahaan Corporat e Income Taxes, Keunt ungan yang t idak dibagikan Undist ribut ed Profit
, Iuran Kesejaht eraan Sosial Social Securit y Cont ribut ion di baw ah t ransfer yang dit erima oleh rumah t angga, dan bunga neto at as bunga
pemerint ah akan sama dengan Pendapat an Perseorangan. e.
Pendapat an Perseorangan Personal Income dikurangi pajak rumah t angga, dan t ransfer yang dibayarkan oleh rumah t angga akan sama dengan
Pendapat an yang siap dibelanjakan Disposable Income.
1.4.6. Produk Domestik dan Produk Regional
Wilayah domest ik at au regional adalah meliput i w ilayah yang berada di dalam bat as geografis regional t ert ent u. Seluruh produk barang dan jasa yang diproduksi di
w ilayah domest ik, t anpa memperhat ikan apakah fakt or produksinya berasal dari at au dim iliki oleh penduduk w ilayah t ersebut , merupakan produk dari w ilayah
t ersebut . Pendapat an yang t imbul oleh karena adanya kegiat an produksi t ersebut merupakan pendapat an domest ik.