Peningkatan layanan pembinaan masyarakat

Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab IV: KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM IPB TAHUN 2014-2018 4-8 a. Mengintegrasikan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari kuriku- lum pendidikan sarjana b. Mendorong keterlibatan sivitas akademika dalam kegiatan yang bersentuhan lang- sung dengan petani, peternak, nelayan dan masyarakat sekitar hutan c. Meningkatkan penyebaran lokasi praktek lapang mahasiswa ke daerah tertinggal dan daerah perbatasan 2 Pemanfaatan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif bagi masyarakat a. Mendorong sivitas akademika untuk memperbanyak produksi teknologi tepat guna b. Menerapkan sistem insentif yang lebih baik untuk dosen yang menghasilkan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat c. Mendorong pengembangan tropical agriculture services showroom

2. Peningkatan advokasi pengembangan pertani-

an 1 Peningkatan peran dalam perumusan kebi- jakan pertanian dan bidang terkait a. Meningkat respon terhadap isu pertanian yang sedang berkembang dalam bentuk perumusan kebijakan untuk solusi permasalahan. 2 Peningkatan konservasi biodiversitas: a. Mendorong sivitas akademika untuk secara aktif melakukan fungsi advokasi untuk konservasi biodiversitas. b. Meningkatkan pemanfaatan advokasi untuk menyediakan solusi bagi permasa- lahan yang dihadapi petani. 3 Pengkajian advokasi dan aksi dalam peningkatan akses pasar dan fasilitasi bagi pelaku usaha pertanian a. Mendorong sivitas akademika untuk secara aktif melakukan fungsi advokasi dan pendampingan masyarakat terutama terkait masalah-masalah pertanian dalam arti luas. b. Meningkatkan mutu dan cakupan layanan klinik pertanian keliling tanaman, ternak, dan konsultasi petani. c. Meningkatkan pemanfaatan media dalam menyediakan solusi bagi permasalahan yang dihadapi petani dan pelaku usaha lainnya. 4 Penguatan kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan pertanain a. Mendorong kerjasama dengan Pemda untuk mengoptimalkan potensi pertanian di daerah Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab IV: KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM IPB TAHUN 2014-2018 4-9

4.1.4. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya dan Jejaring Kerjasama

Peningkatan kapasitas dan jejaring kerjasama meliputi dua fokus kebijakan yang berhubungan dengan kapasitas lembaga, individual SDM, aset tangible maupun intangible dan jejaring kerjasama baik dalam dan luar negeri. Fokus kebijakan peningkatan kapasitas dan jejaring kerjasama diuraikan sebagai berikut: 1. Peningkatan kapasitas SDM dan sarana fisik 1 Peningkatan kapasitas sumberdaya dosen akademik dan vokasi, melalui: a. Memantapkan jenjang pendidikan dosen di luar maupun dalam negeri b. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam kegiatan internasional summer courses, internship, training dan workshop. 2 Peningktan kapasitas sumberdaya tenaga kependidikan, melalui: a. Memantapkan jenjang karir tenaga kependidikan b. Meningkatkan komptensi tenaga kepen- didikan melalui pelatihan, mentoring, coaching, rotasi, dan peningkatan kapasi- tas lainnya 3 Peningkatan sarana prasarana untuk pelaksa- naan akademik dan manajemen, melalui: a. Menyediakan sarana prasarana untuk menciptakan kondisi kampus yang kondusif bagi kegiatan belajar mengajar dan interaksi sosial sivitas akademika. b. Menyediakan fasilitas laboratorium pendidikan untuk keperluan praktikum dengan memprioritaskan pada kuantitas dan kekinian yang memadai. c. Menyediakan fasilitas bagi dosen ruang, furnitur, dan fasilitas pendukungnya d. Menjamin ketersediaan suplai air dan listrik untuk kegiatan pendidikan dan riset.

2. Peningkatan jejaring kerjasama dan produk-

tivitas kepakaran 1 Peningkatan jejaring kerjasama kepakaran tenaga pendidik, dengan cara: a. Meningkatkan keterlibatan tenaga pen- didik dan kependidikan dalam berbagai kegiatan training pengembangan diri dan teknik komunikasi yang efektif. b. Meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan knowledge management secara terintegrasi. c. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi terkait dengan leadership dan entrepreuneurship. d. Memperkuat kerjasama profesional di tingkat nasional dan internasional yang dapat mendorong peningkatan kompe- tensi dan daya serap lulusan.