Strategi Pengembangan IPB 2014-2018 Hubungan Arah dan Strategi Pengembangan IPB Interrelasi Tujuan dan Strategi Pengembangan IPB

Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab III: ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IPB 3-7

3.4. Hubungan Arah dan Strategi Pengembangan IPB

Gambar 3.1. Arah dan Strategi Pengembangan IPB Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab III: ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IPB 3-8

3.5. Interrelasi Tujuan dan Strategi Pengembangan IPB

Gambar 3.2. Interrelasi Tujuan Renstra IPB 2014-2018 dan Pilar Kebijakan Strategis IPB Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab III: ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IPB 3-9 Pilar-pilar kebijakan strategis IPB tahun 2014-2018 di atas memiliki keterkaitan yang kuat dengan Kebijakan Perencanaan Pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia dan pilar strategis pembangunan pendidikan tinggi yang tertuang dalam Rencana Strategi pendidikan tinggi tahun 2010-2014, sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2005-2025. Pilar strategis pembangunan pendidikan tinggi, yakni: i Perluasan dan Pemerataan Akses Perguruan Tinggi Bermutu dan Berdayasaing Internasional, ii Penyediaan Dosen Kompeten, Sarana dan Prasarana, Subsidi, dan Data dan Informasi, dan iii Peningkatan Kualitas Pengelolaan Perguruan Tinggi Gambar 3.3. Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab III: ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IPB 3-10 Gambar 3.3. Interrelasi Pilar Strategis Pembangunan Pendidikan Tinggi dan Pilar Kebijakan Strategis IPB Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab III: ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IPB 3-11 Pilar kebijakan strategis IPB 2014-2018 di atas, menunjukkan keterkaitan dan aliran aktivitas strategis yang kinerjanya terukur dan dapat dievaluasi. Pilar strategis IPB 2014-2018 secara fungsional menunjukkan suatu bangunan strategi yang menjadi acuan dan dijabarkan masing-masing pada program IPB dan menjadi komitmen dalam penyelenggaraannya pada masing-masing unit kerja di lingkungan IPB. Bangunan pilar kebijakan strategis IPB untuk mencapai visi Renstra IPB 2014-2018 ditunjukkan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4. Bangunan Pilar Kebijakan Strategis untuk Mencapai Visi Renstra IPB 2014-2018

BAB IV KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM IPB

TAHUN 2014-2018

4.1 Kebijakan Strategis IPB 2014-2018

4.1.1. Perluasan Akses dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pembinaan Kemahasiswaan

Pengembangan pilar perluasan akses dan pening- katan pendidikan dan pembinaan kemahasiswaan meliputi 3 fokus kebijakan, sebagaimana diuraikan di bawah ini. 1. Peningkatan program pendidikan dan mutu layanan 1 Peningkatan akses dan mutu calon maha- siswa program sarjana, magister, doktor maupun program diploma, melalui: a. Meningkatkan kualitas input calon mahasiswa pada berbagai jalur seleksi masuk IPB dengan promosi intensif untuk meningkatkan competitive rate atau tingkat selektivitas calon mahasiswa. b. Mengintegrasikan perencanaan dan pengelolaan administrasi proses pendi- dikan multistrata termasuk proses seleksi masuk IPB guna untuk meningkatkan efisiensi penggunaan fasilitas pendidikan c. Memfasilitasi dosen bersertifikat dengan berbagai program pengembangan dalam upaya peningkatan kualitas dan keteram- pilan dalam proses belajar mengajar d. Memutakhirkan kualitas bahan ajar dan metode pembelajaran efektif dalam upaya pemenuhan capaian pembelajaran learning outcomes sesuai KKNI e. Mendekatkan mahasiswa dengan wahana penerapan keilmuan dan dunia kerja dengan upaya mengembangkan cakupan kerjasama dengan institusi mitra dalam kegiatan praktek kerja, dan kegiatan penelitian 2 Peningkatan efisiensi dan mutu layanan pendi- dikan, dengan upaya: a. Mengintegrasikan proses layanan pendi- dikan akademik, profesi, dan vokasi di- Rencana Strategis IPB Tahun 2014-2018 Bab IV: KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM IPB TAHUN 2014-2018 4-2 mulai dari proses seleksi masuk untuk meningkatkan efisiensi. b. Meningkatkan kecukupan jumlah, jabatan akademik, dan komposisi kompetensi dosen pada pelayanan pendidikan multiprogram. c. Meningkatkan mutu serta jumlah fasilitas dan infrastruktur pendidikan untuk men- dukung proses belajar yang efektif dan upaya mencapai research based university RBU serta internasionalisasi program. d. Mendorong optimalisasi kapasitas organi- sasi pelaksana program pendidikan untuk peningkatan kualitas kegiatan akademik. e. Mendorong dan memfasilitasi peningkat- an status akreditasi program pendidikan akademik, profesi, dan vokasi di tingkat nasional dan internasional. 3 Pemutakhiran course content dan metode pembelajaran, dengan upaya: a. Memfasilitasi program-program pendidik- an akademik, profesi, dan vokasi melalui kegiatan ‘teaching clinic’ untuk menyusun capaian pembelajaran learning out- comes dalam rancangan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI b. Memfasilitasi dosen dengan pelatihan pe- mutakhiran metode pembelajaran selaras dengan implementasi kurikulum berbasis kompetensi KBK dan KKNI. 4 Pemantapan implementasi kurikulum berbasis KKNI, melalui a. Mengkaji kebijakan dan evaluasi imple- mentasi klasterisasi kurikulum program pendidikan akademik, profesi, dan vokasi. b. Memutakhirkan dan penyempurnaan implementasi kurikulum program pendi- dikan akademik dan profesi agar selaras dengan tingkatan lulusan menurut KKNI. c. Memutakhirkan kurikulum program vokasi dengan mengacu pada KKNI dalam upaya memperkuat kompetensi lulusan dengan capaian pembelajaran learning outcomes yang adaptif dengan kebutuhan dunia kerja yang kompetitif. d. Memperkuat kompetensi dosen dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran vokasional 5 Pengembangan program pendidikan yang adaptif , dengan upaya: a. Meningkatkan pembinaan multi sosial budaya mahasiswa, pengembangan unit- unit kegiatan mahasiswa kesenian dae- rah, bahasa asing, olah raga, kesenian, resimen mahasiswa, dan lain-lain dan