Media dan Metode Penyuluhan yang Dibutuhkan Mendukung

39 Tabel 5. Jenis Teknologi yang Dibutuhkan dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 No. Teknologi yang Dibutuhkan Alasan Pemilihan Teknologi Permasalahan 1. PTT padi sawah dan PTT padi rawa VUB, benih bermutu dan berlabel, sistem tanam jajar legowo, pemberian pupuk organik, pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dan status hara tanah, PHPT 1. Meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani 2. Hama masih banyak 3. Produktivitas dengan tanam jarwo lebih tinggi dibandingkan dengan yang dikenal petani 4. Membiasakan petani untuk tidak menerapkan sistem tanam yang tradisional 1 Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana 2 Kurangnya informasi kandungan hara tanah setiap daerah 3 Lahan yang ada banyak dialihfungsikan menjadi tanaman perkebunan 4 I rigasi sering mengalami perbaikan 5 Benih yang digunakan tidak berlabel 6 SDM petani masih sulit menerima inovasi baru 7 I rigasi yang tidak mendukung 8 Petani masih belum banyak mengetahui tentang PTT 9 Alsintan masih sederhana 10 Tingkat penerapan teknologi masih rendah

D. Media dan Metode Penyuluhan yang Dibutuhkan Mendukung

Pengembangan Kaw asan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 Media dan Metode yang Dibutuhkan Mendukung Pengembangan Kawasan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 diperoleh melalui wawancara dengan petani dan stakeholders pada acara temu teknis pengembangan kawasan padi dengan menggunakan daftra pertanyaan kuesioner. Media dan metode penyuluhan yang dibutuhkan didasarkan pada persepsi petani dan stakeholders 40 terhadap tingkat kesesuaiannya. Media dan metode penyuluhan yang dibutuhkan disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Media dan Metode Penyuluhan yang Dibutuhkan Mendukung Pengembangan Kawasan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 Media Penyuluhan Metode Penyuluhan 1. Brosur 2. Leaflet 3. Buku 4. Televisi 5. Radio 6. Video 1 Sekolah lapang 2 Siaran Perdesaan Radio TV 3 Demonstrasi praktek 4 Kursus Tani 5 Magang 6 Temu Lapang 7 Temu Wicara 8 Bahan Bacaan

4.4. Temu Tugas Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian

A. Mekanisme Penyusunan Programa Penyuluhan Oleh Sekretaris

Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Bengkulu Materi mengenai Mekanisme Penyusunan Programa Penyuluhan disampaikan oleh Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Bengkulu, I r. Bismalinda, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa mekanisme penyusunan Programa Penyuluhan didasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 25 Permentan OT.140 5 2009 tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian yang merupakan penjabaran dari UU No. 16 2006. Dasar-dasar hukum tersebut mengatur Menteri Pertanian, Gubernur Bupati Walikota mengalokasikan anggaran pembiayaan penyuluhan pertanian berdasarkan tugas dan kewenangan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan sepanjang sesuai dengan programa penyuluhan pertanian. Programa Penyuluhan Pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis di dalam sistem perencanaan pembangunan pertanian. Dukungan penyuluhan tersebut dituangkan secara konkrit dalam Programa Penyuluhan Pertanian di setiap tingkatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan pertanian dan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha. Programa Penyuluhan Pertanian