Penyampaian Materi Kebijakan Penyampaian Materi Kebijakan pembangunan peternakan di Kab.

29

A. Penyampaian Materi Kebijakan

Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kepahiang Penyampaian materi dilaksanakan secara penel. Materi pertama disampaikan oleh Kepala Bappeda, tentang visi dan misi Kabupaten Kepahiang adalah Berbasis Pertanian : “Pertanian Dalam Arti Luas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan, Perlu peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi guna mencukupi kebutuhan pangan Masyarakat dan bahan baku industri . I KUTT SELUNA I kan Kebun, Tanaman Pangan Hotikultura dan Ternak Serta Pengembangan Sengon, Kopi Luwak dan Buah Naga , kabupaten Kapahiang akan melaksanakan revitalisasi pertanian dengan Ketahanan Pangan serta Pengembangan Perkebunan dan Kehutanan yang difokuskan Pada Pelaksanaan I KUTT_SI LUNA, strategi untuk mencapai visi dan misi yaitu dengan, pengembangan industry pengolahan hasil pertanian dan industry pendukungnya, melaksanakan pembangunan dan peningkatan irigas, manajemen dan kelembagaan pengelolanya, program peningkatan ketahanan pangan kabupaten kepahiang tahun 2014 adalah : 1. Kegiatan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil ertanian 2. Kegiatan pengembangan desa mandiri pangan 3. Kegiatan pengembangan pangan pada lahan kering 4. Kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi budidaya 5. Kegiatan peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan pertanian 6. Kegiatan infrastruktur pertanian

B. Penyampaian Materi Kebijakan pembangunan peternakan di Kab.

Kepahiang Penyampaian Materi perternakan oleh Bapak Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang I r. Romlan A Gani, menjelaskan tentang pelayanan tepat gizi meningkat masyarakat sejahtera melalui Program Swasembada Daging PSDS K Kabupaten Kepahiang, populasi ternak di kabupaten Kepahiang saat ini terdiri dari Sapi potong 2.769 ekor, sapi perah 55 ekor, kerbau 88 ekor, kambing 10.000 ekor, kelinci 1.250 ekor, ayam buras 41.030 ekor, Ayam ras pedaging 9.700 ekor dan ternak itik berjumlah 11.975 ekor, untuk mencapai tujuan pelayanan tepat gizi meningkat masyarakat 30 sejahtera, maka strategi implementasi program I KUT I kan, Kebun, Tanaman Pangan Hortikultura dan Ternak untuk pengembangan ternak di kabupaten kepahiang kabupaten kepahiang mengembangakan kawasan perternakan sapi potong, perbibitan ternak sapi bali, perbibitan kambing PE, budidaya sapi perah, integrasi ternak tanaman kopi dan upaya penyelamatan ternak betina produktif, pemberantasan penyakit menular program asuh, I B. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati No: 452 tahun 2010 tentang Penetapan lokasi Pengembangan Kawasan Produksi Perternakan Kabupaten Kepahiang yang telah Menetapkan Menetapkan wilayaah kecamatan sebagai lokasi pengembangan kawasaan produksi peternakan adalah sebagaai berikut Kecamatan Kabawetan adalah sebagai lokasi pengembangan kawasan produksi peternakan. Kecamataan Kepahiang, Kecamaatan Taba Karai, Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi adalah sebagai daerah-daerah pendukung Pengusahaan ternak potong sapi potong, kerbau, dan kambing di Kabupaten Kepahiang dilakukan oleh petani peternak tradisional dan belum ada perusahaan penggemukan feedloter, sehingga masih kita jumpai kinerja produksi dan produktifitas yang masih perlu terus didorong. Sasaran yang ingin dicapai yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan Penguatan Modal Usaha Kelompok. Tujuan menumbuhkan dan menstimulasi peternak secara individu maupun kelompok peternak dalam menerapkan prinsip- prinsip pembibitan, Meningkatkan produktivitas sapi potong, Menumbuhkan wilayah sumber bibit sapi potong. Keluaran yang ingin di capai adalah terbentuknya kelompok pembibit sapi potong, meningkatnya produktivitas dan mutu genetik sapi potong serta tumbuhnya wilayah sumber bibit sapi potong. I ndikator Keberhasilan mempunyai I ndikator Output Jumlah kelompok yang menerapkan prinsip-prinsip pembibitan sapi potong sebanyak 7 kelompok. I ndikator Outcome Meningkatnya produktivitas sapi potong melalui penerapan prinsip-prinsip pembibitan. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok di bidang pembibitan. 31

C. Pengembangan Perternakan Kaw asan Kambing