Pemupukan Berimbang Padi Saw ah Jenis Teknologi

37 dan atau mengembangkan; 9 Usaha pasca panen hasil pertanian asal tanaman yang berkelanjutan. Rencana pengembangan kawasan padi di Kabupaten Bengkulu Utara adalah seluas 16.309 Ha, terbagi di tiga kawasan utama Tabel 4. Tabel 4. Lokasi Pengembangan Kawasan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 No. Kaw asan Kecamatan Luas Areal Ha 1. I 1. Tanjung Agung 2. Kerkap 3. Hulu Palik 4. Arma Jaya 5. Argamakmur 530 847 1.991 1.277 1.265 Jumlah 5.910 2. I I 1. Enggano 2. Air Napal 3. Air Besi 4. Lais 5. Air Padang 1.604 1.053 513 1.118 938 Jumlah 5.226 3. I I I 1. Padang Jaya 2. Giri Mulya 3. Batik Nau 4. Ketahun 5. Putri Hijau 6. Napal Putih 7. Ulok Kupai 997 77 682 778 2.021 308 310 Jumlah 5.173 Total Kaw asan 16.309

B. Pemupukan Berimbang Padi Saw ah

Pemupukan berimbang padi sawah disampaikan oleh I r. Ahmad Damiri, M.Si BPTP Bengkulu. Dalam materinya, disampaikan bahwa terdapat dua belas komponen tekonologi dalam Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu PTT Padi Sawah dan salah satunya adalah pemupukan berimbang dan efisien. Yang dimaksud dengan pemupukan berimbang adalah menyediakan semua zat hara yang cukup sehingga tanaman padi mencapai hasil yang tinggi dan bermutu serta meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, jenis dan dosis pupuk 38 yang dibutuhkan harus sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman. Disampaikan juga mengenai waktu pemupukan tanaman padi, yaitu pemupukan pertama pada saat umur 7-14 HST, kedua pada saat umur 21-28 HST, dan ketiga pada saat 35-45 HST. Selain itu, disampaikan juga mengenai sifat pupuk, status hara dan dosis pupuk anjuran, kandungan hara beberapa jenis pupuk, cara konversi pupuk tungga ke NPK Phonska, konversi dari pupuk tunggal ke pupuk majemuk NPK Pelangi 20: 10: 10

C. Jenis Teknologi

yang Dibutuhkan dalam Pengembangan Kaw asan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Jenis Teknologi yang Dibutuhkan dalam Pengembangan Kawasan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara diperoleh dari wawancara dengan peserta temu teknis dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner. Secara umum, petani dan stakeholders di Kabupaten Bengkulu Utara membutuhkan teknologi PTT padi sawah dan PTT padi rawa dalam mendukung pengembangan kawasan padi. Selain teknologi yang dibutuhkan, hal lain yang diperoleh adalah alasan pemilihan teknologi dan permasalahan Tabel 5. 39 Tabel 5. Jenis Teknologi yang Dibutuhkan dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Padi di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 No. Teknologi yang Dibutuhkan Alasan Pemilihan Teknologi Permasalahan 1. PTT padi sawah dan PTT padi rawa VUB, benih bermutu dan berlabel, sistem tanam jajar legowo, pemberian pupuk organik, pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dan status hara tanah, PHPT 1. Meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani 2. Hama masih banyak 3. Produktivitas dengan tanam jarwo lebih tinggi dibandingkan dengan yang dikenal petani 4. Membiasakan petani untuk tidak menerapkan sistem tanam yang tradisional 1 Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana 2 Kurangnya informasi kandungan hara tanah setiap daerah 3 Lahan yang ada banyak dialihfungsikan menjadi tanaman perkebunan 4 I rigasi sering mengalami perbaikan 5 Benih yang digunakan tidak berlabel 6 SDM petani masih sulit menerima inovasi baru 7 I rigasi yang tidak mendukung 8 Petani masih belum banyak mengetahui tentang PTT 9 Alsintan masih sederhana 10 Tingkat penerapan teknologi masih rendah

D. Media dan Metode Penyuluhan yang Dibutuhkan Mendukung