Pengakuan Unsur Laporan Keuangan Pengakuan Aset Pengakuan Kewajiban Pengakuan Pendapatan LO dan LRA Pengakuan Beban dan Belanja Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
4.3. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk diakui yaitu: 1. Kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan terjadi. Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalam entitas akuntansi dan entitas pelaporan. 2. Keandalan pengukuran. Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat diestimasi dengan andal. Dalam menentukan apakah suatu kejadianperistiwa memenuhi kriteria pengakuan, perlu mempertimbangkan aspek materialitasa. Pengakuan Aset
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.b. Pengakuan Kewajiban
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.c. Pengakuan Pendapatan LO dan LRA
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi. Sedangkan Pendapatan LRA diakui pada saat diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan.d. Pengakuan Beban dan Belanja
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban atau terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.4.4. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing harus dikonversikan terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukarkurs tengah bank sentral yang berlaku pada tanggal transaksi4.5. Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Parts
» Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Tahun 2015
» 1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
» Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
» Pertumbuhan Ekonomi EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
» Inflasi Kota Surabaya EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
» Kebijakan Keuangan a. Pendapatan Daerah Belanja Daerah
» Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
» Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan Tabel 3.2
» Dinas Kebakaran Penjelasan terkait capaian target pendapatan
» Dinas Perhubungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pemuda dan Olahraga
» Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan RSUD dr. M.Soewandhie RSUD Bhakti Dharma Husada
» Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Dinas Kebakaran Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
» Dinas Perdagangan dan Perindustrian
» Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
» Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
» Kendala Informasi Akuntansi yang Relevan dan Andal Tujuan Pelaporan Keuangan
» Kesalahan yang tidak berulang
» Kesalahan yang berulang dan sistemik
» PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN LRA PENDAPATAN ASLI DAERAH PENDAPATAN TRANSFER
» Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
» Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Belanja Operasi Belanja Modal
» Belanja Tidak Terduga Belanja Pegawai
» Belanja Hibah Lampiran 17 Belanja Bantuan Sosial Belanja Tanah
» Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
» ASET LANCAR Kas di Kas Daerah
» Kas di BLUD 31 Desember 2015 Kas di Bendahara Kapitasi Kas Dana BOS 31 Desember 2015
» Piutang Pajak 31 Desember 2015 Kas yang Dibatasi Penggunaannya
» Piutang Retribusi 31 Desember 2015 Kas yang Dibatasi Penggunaannya
» Piutang Hasil Pengelolaan Piutang Lain-lain PAD yang Sah
» Piutang Pendapatan Lainnya Kas yang Dibatasi Penggunaannya
» Bagian Lancar Tuntutan Ganti Penyisihan Piutang Tidak
» Piutang Bersih 31 Desember 2015 Belanja Dibayar di
» Persediaan 31 Desember 2014 Kas yang Dibatasi Penggunaannya
» Investasi Non Permanen 31 Desember 2015
» EKUITAS 31 Desember 2014 Utang Perhitungan Fihak
» Beban Beban Pegawai PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL
» Beban Persediaan PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL
» Beban Jasa PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL
» Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas Beban Bunga Beban Subsidi Beban Hibah
» Beban Bantuan sosial Beban Penyusutan
» Beban Amortisasi Beban Penyisihan Piutang Beban Transfer Beban Lain-lain
» SurplusDefisit Kegiatan Operasional SurplusDefisit Kegiatan Non Pos Luar Biasa SurplusDefisit - LO
» Ekuitas Akhir PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
» Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
» Arus Kas dari Aktivitas Investasi
» Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus Kas dari Aktivitas
Show more