______________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan
177
k.
Penerimaan dari Bagi Hasil Pajak Propinsi
l.
Penerimaan Bagi Hasil Lainnya Propinsi
m.
Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi
n.
Penerimaan Hibah
o.
Penerimaan Dana Darurat
p.
Penerimaan Lainnya
q.
Penerimaandari Pendapatan Luar Biasa Arus keluar kas dari aktivitas operasi terdiri dari:
a. Pembayaran Pegawai b. Pembayaran Barang dan Jasa
c. Pembayaran Bunga d. Pembayaran Subsudi
e. Pembayaran Hibah f.
Pembayaran Bantuan Sosial g. Pembayaran Tak Terduga
h. Pembayaran Bagi Hasil Pajak i.
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi j.
Pembayaran Bagi Hasil Lainnya k. Pembayaran Bantuan Keuangan
l. PembayaranKejadian Luar Biasa
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Aktivitas  investasi  adalah  aktivitas  untuk  memperoleh  atau  melepaskan  aset  tetap yang  bertujuan  untuk  meningkatkan  dan  menunjang  operasi  pemerintahan  dan
menghasilkan potensi pendapatan daerah di masa datang. Arus  masuk  kas  dari  aktivitas  investasi  aset  non  keuangan  diperoleh  dari
pendapatan atas pelepasanpenjualan aset tetap. Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari pembelian
aset tetap atau  belanja modal.
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah  penambahan  atau  pengurangan  sumber  dana pembiayaan,  yang  menggambarkan  kemampuan  pemerintah  untuk  memanfaatkan
surplus atau menutup defisit anggaran. Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari :
a. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat b. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
______________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan
178 d. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi f.
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya g. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara
h. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah i.
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya Arus keluar kas  dari aktivitas pendanaan terdiri dari :
a. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat b. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank d. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi f.
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya g. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara
h. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah i.
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
4. Arus Kas dari Aktivitas Transistoris