______________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan
8 menurun. Sektor terbesar selanjutnya adalah sektor industri pengolahan yang menghasilkan
PDRB ADHK sebesar Rp63.544.418,51 juta
b. Ekspor Impor Kota Surabaya
Sebagai Kota bisnis yang memiliki salah satu pelabuhan terpesat di Indonesia, tentunya aktivitas perdagangan menjadi aktivitas ekonomi yang paling dominan di Kota Surabaya.
Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh tingginya arus barang dan jasa yang keluar masuk ke Kota Surabaya melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selain sebagai penghubung
perdagangan dari wilayah Kota Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi pintu penghubung arus barang dan jasa bagi perdagangan wilayah Indonesia bagian timur.
Ditambah lagi, ketersediaan infrastruktur yang lengkap menjadi salah faktor pendukung pesatnya aktivitas perdagangan di Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya.
Tabel 2.3 Komoditas Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2015
Nilai Nilai
US US
71. Perhiasan dan Permata 3.289.988.604 84. MesinPeralatan Mekanik
2.316.038.564 15. Lemak dan Minyak Nabati
1.213.302.192 72. Besi dan Baja 1.561.471.783
44. kayu dan Barang dari Kayu 1.072.865.416 39. Plastik dan Barang dari Plastik
1.295.839.004 03. Ikan dan Udang
1.029.930.383 23. Sisa Industri Makanan 1.288.477.645
48. Kertas dan Karton 877.223.813 31. Pupuk
1.138.796.611 29. Bahan Kimia Organik
863.698.553 10. Gandum-ganduman 1.106.804.352
74. Tembaga 636.117.571 29. Bahan Kimia Organik
683.860.514 94. Perabot dan Penerangan Rumah
553.210.225 85. Mesin dan Peralatan Listrik 610.085.820
64. Alas Kaki 524.111.899 89. Kapal, Perahu dan Perlengkapan
552.137.060 85. Mesin dan Peralatan Lisrik
481.073.930 12. Biji-bijian Minyak 493.298.340
Jumlah Komoditas 10 Komoditas 10.541.522.586 Jumlah Komoditas 10 Komoditas
11.046.809.693 Jumlah Komoditas Lainnya
5.910.963.833 Jumlah Komoditas Lainnya 7.358.690.501
Nilai Total Ekspor Non Migas 16.452.486.419 Nilai Total Impor Non Migas
18.405.500.194 Ekspor
Impor
Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016
Berdasarkan catatan data Bank Indonesia, aktivitas perdagangan di Kota Surabaya yang tercermin dari nilai ekspor impor terbilang masih cukup pesat meskipun sedikit
mengalami perlambatan. Perlambatan tersebut ditunjukkan oleh realisasi pada sisi ekspor Kota Surabaya pada tahun 2015 sebesar US16.452.486.419 yang menurun dibandingkan
tahun 2014 yang sebesar US18.022.413.011. Penurunan ini masih dipengaruhi oleh dengan belum adanya indikasi perbaikan ekonomi di negara tujuan ekspor Kota Surabaya seperti
China, Jepang dan Amerika. Jika pada tahun 2014 kinerja ekspor Kota Surabaya ke China sebesar US1.912.906.215 menurun menjadi sebesar US1.497.949.150 di tahun 2015,
kinerja ekspor Kota Surabaya ke Amerika dari sebesar US2.419.740.459 di tahun 2014 menurun menjadi sebesar US2.255.593.735 di tahun 2015 sementara ekspor ke Jepang dari
sebesar US2.830.843.902 di tahun 2014 menurun menjadi US2.453.725.988 di tahun 2015.
______________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan
9 Mengingat tingginya besaran share ekspor Kota Surabaya ketiga negara tersebut terhadap
total ekspor Kota Surabaya, maka perlambatan ekonomi di kawasan tersebut berpengaruh terhadap menurunnya kinerja ekspor Kota Surabaya
.
Gambar 2.4 Negara Utama Tujuan Ekspor Kota Surabaya Tahun 2015
Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016
Berdasarkan jenis komoditasnya, perhiasaan dan permata masih menjadi daya tarik yang paling diminati di pasar internasional yang ditunjukkan oleh tingginya permintaan di
tahun 2015 yang mencapai US3.289.988.604. Nilai tersebut meningkat dibanding dengan permintaan tahun 2014 yang mencapai US2.935.180.764. Sama seperti tahun-tahun
sebelumnya, komoditas non migas yang masih mendominasi ekspor Kota Surabaya selama tahun 2015 antara lain lemak dan minyak nabati; kayu dan barang dan barang dari kayu; ikan
dan udang; kertas dan karton; barang-barang kimia dan komoditi lainnya. Selengkapnya terkait 10 Komoditi yang paling banyak di ekspor dan diimpor oleh Kota Surabaya terangkum
dalam Tabel 2.5. Sebaliknya kinerja impor Kota Surabaya pada tahun 2015 mengalami peningkatan
dengan realisasi US18.045.500.194 yang lebih tinggi dibanding tahun 2014 sebesar US17.056.615.375. Nyatanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD yang terdepresiasi
tidak menghambat permintaan impor. Mengingat produk-produk impor Kota Surabaya merupakan bahan baku produksi yaitu alat-alat berat serta bahan kimia seperti
mesinperaralatan mekanik serta besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, dan bahan kimia organik maka adanya depresiasi rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap
penurunan permintaan impor. Meskipun realisasi impor Kota Surabaya tinggi namun nilai
______________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan
10 tersebut bukan hanya cerminan arus barang dan jasa untuk wilayah Kota Surabaya, melainkan
juga kebutuhan barang dan jasa untuk Indonesia bagian Timur.
Gambar 2.5 Kawasan Negara Tujuan Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2015
Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016
Berdasarkan kawasannya asal dan tujuan ekspor impor Kota Surabaya, selama tahun 2015 ekspor Kota Surabaya sebagian besar ke negara kawasan Asia yaitu sebesar
US10.074.668.781 atau 61,23 persen terhadap total ekspor Kota Surabaya tahun 2015. Share terbesar ekspor Kota Surabaya di Kawasan Asia dikontribusi oleh tujuan ekspor ke negara
utamanya yaitu China US1.912.906.215, Jepang US2.830.843.902, dan Malaysia US1.037.752.534. Tujuan selanjutnya adalah negara-negara di kawasan Amerika dengan
nilai ekspor sebesar US2.745.930.189 yang tidak jauh berbeda dengan nilai ekspor Kota Surabaya ke kawasan Eropa yaitu sebesar US2.255.593.735.
Pola yang sama juga terjadi pada sisi impor, di mana asal negara yang menjadi pengimpor kebutuhan Kota Surabaya dan wilayah Indonesia Bagian Timur mayoritas
dipenuhi oleh negara-negara yang berada di kawasan Asia China, Amerika dan Jepang yaitu sebesar US13.593.192.974 yang selanjutnya diikuti oleh kawasan di negara Eropa dan
Amerika dengan masing-masing nilai yaitu US2.606.540.544 dan US1.374.638.133.
c. Pertumbuhan Ekonomi