Latar Belakang Landasan Tujuan Penyusunan

Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016 19 H. Waktu pembelajaran efektif I. Pengaturan Waktu Libur J. Kalender Kegiatan Sekolah. BAB. V. PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Surat Keputusan Tim Pengembang Kurikulum di tingkat Sekolah B. Hasil verifikasi dan Validasi oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota C. SK Mulok Kabupaten danatau sekolah bagi sekolah yang memiliki D. Rekomendasi dari Dinas Pendidikan kabupatenkota. Dari sistematika tersebut dapat dijelaskan mengenai isi masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. COVER HALAMAN JUDUL

Berisi judul, logo sekolah atau logo pemda untuk SMA Negeri, Logo Sekolah untuk SMA Swasta, tahun pelajaran, dan alamat sekolah.

2. LEMBAR PENGESAHAN

Ditandatangani oleh kepala sekolah, ketua komite sekolah, dan kepala dinas pendidikan provinsipejabat yang berwenang di dinas pendidikan provinsi.

3. KATA PENGANTAR

4. DAFTAR ISI

5. DAFTAR LAMPIRAN

6. BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1 Pengertian Kurikulum 2 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 a. Tantangan Internal b. Tantangan Eksternal Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016 20 c. Penyempurnaan Pola Pikir d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum 3 Karakteristik Kurikulum 2013 4 Tujuan Kurikulum 2013 5 Dasar pemikiran pengembangan KTSP serta pemberlakuan Kurikulum 2013. 6 Untuk sekolah yang melaksanakan Sistem Kredit Semester SKS uraikan pula tentang dasar pemikiran pengembanganpelaksanaan SKS tersebut.

B. Landasan

Berisi landasan hukum terkait pengembangan KTSP, termasuk PP No. 13 tahun 2015 dan PP No. 32 Tahun 2013 sebagai pengganti atas PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan berikut Permendikbud yang mengiringinya, dan Peraturan Daerah untuk Mulok.

C. Tujuan Penyusunan

Berisi Tujuan Pengembangan KTSP termasuk pencapaian kompetensi yang mencakup tiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan 7.

BAB II. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN A.

Tujuan Pendidikan Menengah Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari

B. Visi Satuan Pendidikan Sekolah

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan. 1. Satuan Pendidikan merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya. 2. Visi Satuan Pendidikan: a dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; b mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepen-tingan; c dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional; d diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan