Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016                                                                                                       30
a. Kegiatan  Ekstrakurikuler  diselenggarakan  dengan tujuan   untuk   mengembangkan
potensi,  bakat,  minat,    kemampuan,    kepribadian,    kerjasama,    dan  kemandirian peserta  didik    secara    optimal    dalam  rangka  mendukung  pencapaian  tujuan
pendidikan nasional yang terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. b.
Bentuk  Kegiatan  Ekstrakurikuler  yang  dilaksanakan  satuan  pendidikan,  dapat berupa:  Krida,    misalnya:    Kepramukaan,  Latihan  Kepemimpinan    Siswa    LKS,
Palang    Merah  Remaja  PMR,  Usaha  Kesehatan Sekolah  UKS,  Pasukan      Pengibar Bendera   Paskibra,   dan lainnya; Karya  ilmiah,  misalnya:  Kegiatan  Ilmiah  Remaja
KIR,  kegiatan  penguasaan  keilmuan  dan  kemampuan  akademik,  penelitian,  dan lainnya;  Latihan  olah-bakat  latihan  olah-minat,  misalnya:  pengembangan  bakat
olahraga,  seni  dan  budaya,  pecinta  alam,  jurnalistik,  teater,  teknologi  informasi  dan komunikasi,  rekayasa,  dan  lainnya;  Keagamaan,  misalnya:  pesantren  kilat,  ceramah
keagamaan, baca tulis alquran, retreat; atau Bentuk kegiatan lainnya.
13. Kegiatan   Kepramukaan   dilaksanakan   melalui   tiga kegiatan, yaitu:
a. Pendidikan Pramuka dilaksanakan dengan berpedoman pada Permendikbud Nomor
63 Tahun 2014. b.
Kegaitan Blok dilaksanakan melalui perkemahan wajib untuk semua peserta didik dapat dilakukan pada saat MOPDB atau pada libur semester 36 jp per tahun.
c. Aktualisasi  Mata  Pelajaran  wajib  untuk  semua  peserta  didik;  kegiatan-kegiatan
sebagai  aktualisasi  mata  pelajaran  yang  dirancang  oleh  guru  mata  pelajaran  untuk dilaksanakan  kepada  pembina    pramuka    dan    dilaksanakan    pada  kegiatan
kepramukaan, wajib 120 menit perminggu. d.
Gugus  Depan  untuk  peserta  didik  yang  berminat,  lihat  pedomanperaturan pelaksanaan ekstrakurikuler dan Kepramukaan
14. Bimbingan dan Konseling
Bimbingan  dan  konseling  mengacu  kepada  Peraturan  Menteri  Pendidikan  dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling.
15. Kriteria Kelulusan
Berisi  tentang  kriteria  kenaikan  kelas  dan  kelulusan,  serta  strategi  penanganan  peserta didik  yang  tidak  naik  atau    tidak    lulus    yang    diberlakukan    oleh    sekolah,  dengan
memperhatikan  ketentuan  kenaikan  kelas  dan  kelulusan  melalui  uji  pencapain kompetensi  mengacu  kepada  Permendikbud  No.  66  Tahun  2013  lihat  juga  Panduan
Pengembangan  Penilaian,  dan  Permendikbud  nomor  23  tahun  2016  tentang  Standar Penilaian.
Permendikbud No 57 tahun 2015 regulasi ini tiap tahun ada perubahan karena Menteri
Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016                                                                                                       31
selalu  mengeluarkan  ketika  akan  ujian  Peraturan  Pemerintah  Nomor  13  tahun  2015 tentang  Perubahan  kedua  atas      Peraturan  Pemerintah  nomor  19    tahun      2005
tentang  standar  Nasional  Pendidikan.  Kriteria  kelulusan  pada  KTSP  tahun  berjalan mengacu  pada  Permendikbud  tentang  Kelulusan  Tahun  sebelumnya,  dan  apabila  ada
perubahan akan mengikuti ketentuan kelulusan tahun yang terbaru.
16. Kriteria tentang Kenaikan Kelas
a. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 53 Tahun 2015, dan Panduan Penilaian oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan  Menengah  tahun  2015  melalui  Surat  Edaran    Direktur  Pembinaan  SMA  No.
5182D4LK2015 tentang Panduan Penilaian untuk SMA. b.
Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa penilaian harian, penilaian akhir  semester dan penilaian kenaikan kelas, sesuai dengan  ketentuan yang diatur
dalam  Permendikbud  Nomor  53  Tahun  2015  beserta  Juknis  yang  dikeluarkan  oleh Dirjen  Dikdasmen  dan  Direktorat  PSMA,  serta  Permendikbud  nomor  23  tahun  2016
tentang Standar Penilaian.
17. Peminatan.