Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016 13
kurikulum tahun sebelumnya, serta kemungkinan kendala dalam pelaksanaan Kurikulum Sekolah yang akan disusun untuk tahun berjalan.
d.
Analisis kondisi riil sekolah terutama yang berkaitan dengan tenaga pendidik, sarana dan prasarana yang akan dijadikan dasar dalam menyusun program peminatan, lintas minat,
dan pendalaman minat lihat lampiran Mekanisme dan Prosedur Peminatan, Lintas Minat, Pendalaman Minat. Hasil analisis tersebut merupakan gambaran kondisi riil sekolah,
terutama tentang ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana- prasarana sekolah sebagai acuan dalam menyusun program peminatan, lintas minat, dan
pendalaman minat.
e.
Perencanaan penambahan mata pelajaran kelompok Umum B, penambahan jam dan mata pelajaran, sesuai hasil analisis kondisi riil sekolah atau berdasarkan keputusan
kepala daerah provinsi dan kabupatenkota masing-masing, misalnya penambahan Bahasa Daerah. Penambahan ini dapat dipadukan pada mata pelajaran kelompok Umum B atau
berdiri sendiri sebagai mata pelajaran Muatan Lokal Mulok. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 Tahun 2013 mata pelajaran mulok Bahasa Jawa berdiri
sendiri sebagai mata pelajaran, harus masuk dalam struktur kurikulum dengan alokasi waktu 2 jam per minggu pada setiap kelas.
f.
Penyusunan rencana program peminatan dan lintas minat untuk kelas X berdasarkan hasil analisis tenaga pendidik, kondisi sarana- prasarana, dan hasil angket peserta didik kelas X
tentang minat dan lintas minat lihat lampiran tentang mekanisme dan prosedur peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat.
2. Pengembangan KTSP
Hasil analisis pada kegiatan persiapan dan koordinasi, dijadikan bahan dan materi, serta strategi pengembangan kurikulum sekolah dengan langkah kegiatan antara lain;
a. Menyusun draf KTSP
TPK mengembangkan draf KTSP untuk tahun berjalan berdasarkan hasil analisis tersebut di atas;
b. Kegiatan Review, Revisi, dan Finalisasi.
Setelah draf KTSP jadi, maka TPK melakukan review, revisi, dan finalisasi untuk memastikan kebenaran dan keterlaksanaannya. Kegiatan ini dapat melibatkan pengawas atau
stakeholder lain, misalnya orang atau sumber yang berkaitan dengan pelaksanaan muatan lokal.
Review dan revisi juga harus dilakukan terhadap RPP, sehingga RPP yang dikembangkan benar-benar sudah mencakup kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang berlaku. Kegiatan pengembangan RPP dilakukan oleh guru mata pelajaran
Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016 14
dengan mengembangkan kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik yang mencakup tiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan mengacu kepada silabus
dan buku yang diterbitkan oleh Kementerin Pendidikan lihat E-Katalog untuk buku. lihat model Pengembangan RPP, Model Pengembangan Penilaian, dan Analisis Hasil Belajar
Peserta Didik.
c. Pemantapan dan Penilaian
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan hasil finalisasi, yang dilakukan oleh TPK sekolah dengan melibatkan Kepala Sekolah dan Pengawas atau Kepala Seksi Kurikulum
Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan KabupatenKota dapat menggunakan instrumen verifikasivalidasi, serta persetujuan dari Komite Sekolah.
d. Pengesahan KTSP
Kepala SMA dan ketua Komite Sekolah menandatangani dokumen kurikulum hasil pemantapan dan penilaian dan menetapkan pemberlakuan kurikulum tersebut di
sekolahnya, kemudian mengirimkannya ke Dinas Pendidikan KabupatenKota untuk dilakukan verifikasivalidasi oleh Petugas yang ditunjuk. Apabila Dokumen I, Dokumen II
dan Dokumen III hasil verifikasi sudah memenuhi ketentuan yang berlaku kemudian direkomendasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi untuk mendapatkan pengesahan. Tetapi
apabila belum mememuhi kriteria, maka Dokumen tersebut dikembalikan ke sekolah untuk dilakukan revisi KTSP.
Dokumen KTSP yang sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan kab.kota selanjutnya dibawa ke Dinas Pendidikan Provinsi. Setelah disupervisidiverifikasi oleh
petugas dan telah memenuhi ketentuan yang berlaku kemudian dilakukan pengesahan.
Tim Pengembang Kurikulum menggandakan dokumen kurikulum dan Kurikulum SMA siap untuk disosialisasikan dan diimplementasikan.
Adapun alokasi waktu untuk tahapan penyusunan s.d. penetapanpengesahan dan implementasinya dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Panduan Penyusunan KTSP 2013 SMA Jateng 2016 15
NO
KEGIATAN PELAKSANA
MUTU BAKU Keterangan
KS Kom
ite TP
K Di
nas Gu
ru guru
BK Kelengkapan
Waktu Output
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 Membentuk
dan menetap- kan TPK
Agenda Kerja KS
Mei Minggu ke- 2
SK Kasek ttg Tim
Peng. Kur. Dilaksanakan
oleh Sekolah 2
Melakukan analisis
konteks Regulasi
SDM Sarpras
Mei Minggu ke- 3
Laporan Analisis
Konteks Dilakukan
oleh sekolah 3
Menyiapkan draft
Kurikulum Draft
kurikulum atau
Kurikulum sebelumnya
Mei Minggu ke- 4
Draft Kurikulum
Dilakukan oleh sekolah
dengan koordinasi
pihak terkait 4
ReviewRevi- si melalui
workrshop ATK
Media Sarpras
Regulasi terkait
Juni Minggu ke-
1 Dokumen
Kurikulum Hasil
Riview dan Revisi,
Dokumen pendukung
Dokumen Pendukung :
Undangan, Daftar Hadir,
Notulen, dan Berita Acara
5 Finalisasi
Dokumen Kurikulum
hasil review dan revisi
Juni Minggu ke-
2 Dokumen
Kurikulum Final
6 Pemantapan
dan Penilaian Instrumen
validasi kurikulum dan
Rekomendasi Juni
Minggu ke- 3 s.d. ke-4
Berita acara Pemantapan
dan penilaian
Validasi oleh Dinas Pend.
KabKota Rekomendasi
oleh Kadinas KabKota
7 Penetapan
Lembar Penetapan Dokumen
Kurikulum Juni
Minggu ke- 3 s.d. ke-4
SK Penetapan
Kasek
8 Pengesahan
Lembar Pengesahan
Dakumen Kurikulum
Juli Minggu ke-1 s.d. ke-
2 Dokumen
Kurikulum yang Sah
Oleh Kabid Dikmen
Dinas Pendidikan
Provinsi
9 Pemberlakuan
Dokumentasi Kurikulum
Berita acara serah terima
dokumen kurikulum
Juli Minggu ke-4mulai
awal tahun ajaran baru
Dokumen Kurikulun
yang berlaku
Perpustakaan ,
Waka Kurikulum,
Prodi
B. Daya Dukung