Penatalaksanaan Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Anak Tahun 2012 Di RSUP. Haji Adam Malik Medan

falang Foto rontgen toraks Normal tidak jelas Infiltrat, pembesaran kelenjar, konsolidasi segmentallobar, atelektasis Kalsifikasi + infiltrat, pembesaran kelenjar + infiltrat Diagnosis dengan sistem skoring ditegakkan oleh dokter. Jika dijumpai skrofuloderma, pasien langsung didiagnosis tuberkulosis. Berat badan dinilai saat pasien datang. Foto rontgen toraks bukan alat diagnostik utama pada TB anak. Semua anak dengan reaksi cepat BCG harus dievaluasi dengan sistem skoring TB anak. Anak didiagnosis TB jika jumlah skor 6 skor maksimal 13 Pasien usia bawah lima tahun balita yang mendapat skor 5, dirujuk ke RS untuk evaluasi lebih lanjut. Sumber: UKK Pulmonologi IDAI, 2005

2.6. Penatalaksanaan

Prinsip dasar terapi TB adalah minimal 3 macam obat dan diberikan dalam waktu relatif lama 6-12 bulan. Pengobatan TB dibagi dalam 2 fase lanjutan. Pemberian panduan obat ini ditunjukan untuk mencegah terjadinya resistensi obat dan untuk membunuh kuman intraseluler dan ekstraseluler. Sedangkan pemberian obat jangka panjang selain untuk membunuh kuman juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kekambuhan Raharjoe, 2008. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 2.3. Obat Antituberkulosis yang bisa dipakai dan dosisnya Nama obat Dosis harian mgkgBBhari Dosis maksimal mg per hari Efek samping Isoniazid Rifampicin Pirazinamid Etambutol Streptomicin 5-15 10-20 15-30 15-20 15-40 300 600 2000 1250 1000 Hepatitis, neuritis perifer, hipersensitivitas Gastrointestinal, reaksi kulit, hepatitis, trombositopenia, peningkatan enzim hati, cairan tubuh berwarna oranye kemerahan Toksisitas hati, artralgia, gastrointestinal Neuritis optik, ketajaman mata berkurang, buta warna merah-hijau, penyempitan lapang pandang, hipersensitivitas, gastrointestinal Ototoksik, nefrotoksik Bila isoniazid dikombinasikan dengan rifampicin, dosisnya tidak boleh melebihi 10 mgkgBBhari Rifampicin tidak boleh dicarik dalam satu puyer dengan OAT lain karena dapat mengganggu bioavailabilitas rifampicin. Rifampicin diabsobsi dengan baik melalui sistem gastrointestinal pada saat perut kosong satu jam sebelum makan Sumber: Raharjo NN, Setiawati L. Dalam: Buku Ajar Respirologi Anak, 2012 Sebagian besar dari studi pengobatan pada anak telah menggunakan 6 bulan Isoniazid INH dan Rifampicin RIF ditambah selama 2 bulan pertama dengan Pirazinamid PZA. Kombinasi ketiga jenis obat ini memiliki tingkat keberhasilan sekitar 95 dan laju reaksi obat yang merugikan sekitar 2. Kebanyakan penelitian pengobatan dosis intermiten pada anak-anak telah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menggunakan pemberian obat setiap hari selama 2 minggu pertama sampai 2 bulan. Directly Observed Treatment DOT harus selalu digunakan dalam mengobati anak-anak CDC, 2003. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep