BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dari tanggal 27 Agustus-5 September 2013 yang dilakukan di bagian rekam medis RSUP Haji
Adam Malik Medan. Total sampel yang diambil adalah sebanyak 71 rekam medis, tetapi hanya 63 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Semua data yang sesuai kriteria inklusi dan kriteri eksklusi ini diolah untuk mengetahui karakteristik penderita TB paru anak tahun 2012 di RSUP Haji Adam
Malik Medan.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
RSUP Haji Adam Malik Medan yang beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17 Medan Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan,
Provinsi Sumatera Utara merupakan rumah sakit kelas A sesuai SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai rumah sakit pendidikan sesuai SK
Menkes No. 502SKIX1991. Rumah sakit ini adalah rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangun A yang meliputi Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera
Barat, dan Riau. Sebagai rumah sakit pendidikan, RSUP Haji Adam Malik Medan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan
lembaga lainnya dalam menyelenggarakan pendidikan klinik calon dokter dan pendidikan dokter keahlian, calon dokter spesialis serta tenaga kesehatan lainnya.
5.1.2. Karakteristik Penderita TB Paru Anak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karakteristik anak dengan TB paru berdasarkan umur, jenis kelamin, status gizi, riwayat imunisasi BCG, riwayat kontak dengan penderita TB dewasa, dan gejala
klinis yang akan dipaparkan pada tabel-tabel di bawah ini.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Usia Penderita TB Paru Anak Usia
Frekuensi N Persen
0-6 tahun 40
63,5 7-12 tahun
14 22,2
13-18 tahun 9
14,3 Total
63 100
Tabel 5.1. menunjukkan bahwa dari 63 anak yang menderita TB paru, umur 0-6 tahun adalah umur yang paling sering terjadinya TB paru pada anak
dengan jumlah 40 orang 63,5, kemudian diikuti dengan kelompok usia 7-12 tahun sebanyak 14 orang 22,2 dan kelompok usia 13-18 tahun sebanyak 9
orang 14,3.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Penderita TB Paru Anak Jenis Kelamin
Frekuensi N Persen
Laki-laki 36
57,1 Perempuan
27 42,9
Total 63
100
Tabel 5.2. menunjukkan bahwa dari 63 anak penderita TB paru, laki-laki adalah jenis kelamin yang paling sering menderita TB paru pada anak dengan
jumlah 36 orang 57,1, kemudian diikuti dengan perempuan sebanyak 27 orang 42,9.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Status Gizi Penderita TB Paru Anak Status Gizi
Frekuensi N Persen
Obesitas Gizi lebih
2 3,2
Gizi cukup 23
36,5 Gizi kurang
38 60,3
Total 63
100
Dari tabel di atas didapatkan bahwa dari 63 anak penderita TB paru dengan status gizi lebih berjumlah 2 orang 3,2, gizi cukup sebanyak 23 orang
36,5, dan selanjutnya yang terbanyak adalah gizi kurang dengan jumlah 38 orang 60,3.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Riwayat Imunisasi BCG Penderita TB Paru Anak
Riwayat Imunisasi BCG Frekuensi N Persen
Ya 21
33,3 Tidak
42 66,7
Total 63
100
Tabel 5.4. menunjukkan bahwa dari 63 anak yang menderita TB paru, didapati bahwa yang tidak mendapat imunisasi BCG yaitu sebanyak 42 orang
66,7 dan yang mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 21 orang 33,3.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Riwayat Kontak Anak Penderita TB Paru dengan Penderita TB Dewasa
Riwayat Kontak Frekuensi N
Persen
Pernah 55
87,3 Tidak Pernah
8 12,7
Total 63
100
Dari tabel 5.5. didapatkan bahwa anak penderita TB paru lebih banyak pernah kontak dengan penderita TB dewasa dengan jumlah 55 orang 87,3 jika
dibandingkan dengan yang tidak pernah kontak dengan penderita TB dewasa yaitu sebanyak 8 orang 12,7.
Tabel 5.6.1. Distribusi Frekuensi Demam pada Penderita TB Paru Anak Demam
Frekuensi N Persen
Ya 54
85,7 Tidak
9 14,3
Total 63
100
Tabel 5.6.2. Distribusi Frekuensi Batuk pada Penderita TB Paru Anak Batuk
Frekuensi N Persen
Ya 53
84,1 Tidak
10 15,9
Total 63
100
Tabel 5.6.3. Distribusi Frekuensi Penurunan Berat Badan BB pada Penderita TB Paru Anak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penurunan BB Frekuensi N
Persen
Ya 48
76,2 Tidak
15 23,8
Total 63
100
Berdasarkan tabel distribusi di atas, demam merupakan gejala klinis yang paling sering timbul pada anak yang menderita TB paru yaitu sebanyak 54 orang
85,7 diikuti dengan batuk sebanyak 53 orang 84,1 dan penurunan berat
badan sebanyak 48 orang 76,2.
5.2. Pembahasan