1.4. Manfaat Penelitian
1. Peneliti memperoleh pengalaman dalam membuat penelitian ini dan memperoleh pengetahuan serta wawasan mengenai karakteristik TB
paru anak. 2. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi selanjutnya bagi
peneliti lain yang berhubungan dengan karakteristik TB paru anak. 3. Memberikan informasi mengenai karakteristik TB paru anak di RSUP
Haji Adam Malik Medan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Menurut kamus kedokteran Dorland, tuberkulosis adalah setiap penyakit menular pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh spesies Mycobacterium dan
ditandai dengan pembentukan tuberkel dan nekrosis kaseosa pada jaringan- jaringan. Sementara TB paru adalah infeksi paru oleh M. Tuberculosis Dorland,
2002. Tuberkulosis TB paru adalah penyakit infeksi menular yang menyerang
paru, disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun bakteri tersebut menyebabkan infeksi yang serius pada paru, tetapi infeksi TB
dapat terjadi di bagian tubuh lain Pomeranz, 2007.
2.2. Epidemiologi
Tuberkulosis adalah masalah global dengan insidens sekitar 9 juta kasus pada tahun 2010 dan diantaranya adalah anak usia dibawah 15 tahun sekitar 10.
Penyakit ini biasanya terjadi di daerah yang jumlah penduduknya ramai, daerah tunawisma, dan daerah yang penduduknya banyak kurang gizi Batra, 2011.
Diperkirakan jumlah kasus TB anak per tahun adalah 5-6 dari total kasus TB. Berdasarkan laporan tahun 1985, dari 1261 kasus TB anak berusia di bawah
15 tahun, 63 di antaranya berusia di bawah 5 tahun. Pada survei nasional di Inggris dan Wales yang berlangsung selama setahun pada tahun 1983, didapatkan
bahwa 452 anak berusia di bawah 15 tahun menderita TB. Dari Alabama, Amerika, dilaporkan bahwa selama 11 tahun tahun 1983-1993 didapatkan 171
kasus TB anak usia di bawah 15 tahun. Di negara berkembang, TB pada anak berusia di bawah 15 tahun adalah 15 dari seluruh kasus TB, sedangkan di
negara maju, angkanya lebih rendah, yaitu 5-7. Tuberkulosis anak merupakan faktor penting di negara-negara berkembang karena jumlah anak berusia di bawah
15 tahun adalah 40-50 dari seluruh jumlah populasi Rahajoe, 2008.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menurut perkiraan WHO pada tahun 1999, jumlah kasus TB baru di Indonesia adalah 583.000 orang per tahun dan menyebabkan kematian sekitar
140.000 orang per tahun. Berdasarkan data WHO memperkirakan bahwa TB merupakan penyakit infeksi yang paling banyak menyebabkan kematian pada
anak dan orang dewasa. Kematian akibat TB lebih banyak daripada kematian akibat malaria dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome AIDS. Pada wanita,
kematian akibat TB lebih banyak daripada kematian karena kehamilan, persalinan, dan nifas Rahajoe, 2008.
2.3. Faktor risiko