terhadap peraturan yang ada. Selain itu, komite audit belum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal sehingga fungsi dan perannya tidak
efektif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembentukan komite audit pada perusahaan manufaktur belum mencapai kesuksesan dalam menjalankan
peran pengawasannya.
2.1.9. Ukuran Perusahaan Firm Size sebagai Intervening Variabel
Ukuran perusahaan akan dilambangkan dengan SIZE, dan diukur dengan
menggunakan logaritma natural ln atas nilai buku total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan maka Variabel ini juga akan
berfungsi sebagai variabel intervening didalam menguji hubungan intervening antara Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit,
Keahlian Anggota Komite Audit dan Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit terhadap manajemen laba.
2.2 Review Penelitian Terdahulu
Riset yang dilakukan oleh Pamudji 2009 dengan judul Pengaruh Independensi dan Efektifitas Komite Audit terhadap Manajemen Laba dengan
variabel independen yang digunakan Independensi komite audit, Keahlian anggota komite audit, Jumlah pertemuan antar anggota komite audit, Komitmen waktu
komite audit, terhadap manajemen laba menunjukkan bahwa Independensi komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan
Keahlian anggota komite audit, Jumlah pertemuan anggota komite audit,
Universitas Sumatera Utara
Komitmen waktu anggota komite audit, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba.
Riset yang dilakukan oleh Wedari 2004 dengan judul Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Manajemen
Laba. Variabel yang digunakan adalah Komite audit, proporsi dewan komisaris, akuntan publik big 4, kepemilikan manajerial dan institusional. Hasil riset tersebut
menyimpulkan bahwa 1 komite audit dan dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba 2 kepemilikan manajerial dan institusional
berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Penelitian yang dilakukan oleh Klien 2002 dengan judul Audit
Committee, Board of Director Characteristics, and Earnings Management. Variabel yang digunakan adalah Audit committe and board chraracteristics CEO
sits on the board’s compensation committe and CEO’s shareholdings. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa 1 komite audit berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba 2 keberadaan CEO pada dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba.
Penelitian yang dilakukan oleh Purwati 2006 dengan judul Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada
Perusahaan Publik yang tercatat di BEI. Variabel yang digunakan adalah Keanggotaan Komite Audit, independensi anggota Komite Audit, proporsi
Komisaris Independen, ketua Komite Audit, kompentensi anggota Komite Audit dan ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa log odds ketepatan waktu pelaporan secara positif dipengaruhi oleh variabel ANGGOTA, INDEP, KKA dan KOMPT. Dengan kata
Universitas Sumatera Utara
lain dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi nilai ANGGOTA, INDEP, KKA dan KOMPT Komite Audit, maka probabilitas perusahaan untuk pelaporan keuangan
yang tepat waktu di atas rata-rata juga semakin tinggi. Secara lengkap terdapat pada operasionalisasi variabel berikut :
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
NAMA PENEL
ITI JUDUL
VARIABEL HASIL PENELITIAN
Pamudji, Trihartat
i 2009
Pengaruh Independensi dan
Efektifitas Komite Audit
terhadap Manajemen
Laba.
1.
Manajemen laba
2.
Independensi anggota
komite audit
3.
Keahlian anggota
komite audit
4.
Jumlah pertemuan
antar anggota komite audit
5.
Komitmen waktu
anggota komite audit
Independensi anggota komite audit berpengaruh secara
signifikan terhadap manajemen laba sedangkan Keahlian anggota
komite audit, Jumlah pertemuan antar anggota komite audit,
Komitmen waktu anggota komite audit, tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap manajemen laba.
Wedari 2004
Analisis Pengaruh
Proporsi Dewan Komisaris dan
Keberadaan Komite Audit
terhadap Manajemen Laba
Komite audit, proporsi dewan
komisaris, akuntan publik
big 4, kepemilikan
manajerial dan institusional
1 komite audit dan dewan komisaris berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
2 kepemilikan manajerial dan institusional berpengaruh positif
terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
Klein 2002
Audit Committee,
Board of Director
Characteristics, and Earnings
Management Audit committe
and board chraracteristics
CEO sits on the board’s
compensation committe and
CEO’s shareholdings
1 komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba 2 keberadaan CEO pada dewan
komisaris berpengaruh.
Purwati, Atiek
2006 Pengaruh
Karakteristik Komite Audit
terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan pada
Perusahaan Publik yang
Tercatat di BEI Keanggotaan
Komite Audit, independensi
anggota Komite Audit,
proporsi Komisaris
Independen,
ketua Komite Audit,
kompentensi anggota
Komite Audit dan ketepatan
waktu dalam pelaporan
keuangan perusahaan
Dari persamaan logistic regression dapat dilihat bahwa log
odds ketepatan waktu pelaporan secara positif dipengaruhi oleh
variabel ANGGOTA, INDEP, KKA dan KOMPT. Dengan kata
lain dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi nilai ANGGOTA,
INDEP, KKA dan KOMPT Komite Audit, maka probabilitas
perusahaan untuk pelaporan keuangan yang tepat waktu di atas
rata-rata juga semakin tinggi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual 3.1.1 Kerangka Konseptual Sebelum Uji Faktor
Kerangka konsep dibangun untuk menunjukkan hubungan pengaruh antara masing-masing variabel dalam suatu penelitian. Adapun kerangka konsep
penelitian ini dapat digambarkan dibawah ini :
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Sebelum Uji Faktor
Kepemilikan Institusional X
1
Kepemilikan Manajerial X
2
Komite Audit X
3
Manajemen Laba Y
Keahlian Anggota Komite Audit X
4
Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit X
5
Universitas Sumatera Utara