Kerangka Konseptual Setelah Uji Faktor

3.1.2 Kerangka Konseptual Setelah Uji Faktor

Pada Penelitian ini dilakukan uji faktor dimana uji faktor ini menggunakan KMO Kaiser-Meyer-Olkin yang bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang telah terambil berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika hasil KMO diatas 0.500 berarti variabel independen sudah memenuhi syarat atau bebas. Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis faktor dapat diteruskan. Adapun kerangka konseptual sesudah uji faktor adalah dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Kerangka Konseptual setelah Uji Faktor Ukuran Perusahaan Z Kepemilikan Institusional X 1 Kepemilikan Manajerial X 2 Komite Audit X 3 Manajemen Laba Y Keahlian Anggota Komite Audit Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit X 5 Universitas Sumatera Utara Perilaku manipulatif oleh manajer dapat diminimumkan melalui suatu mekanisme monitoring yang bertujuan menyelaraskan aligment berbagai kepentingan. Dengan memperbesar kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen managerial ownership maka kepentingan pemilik atau pemegang saham akan dapat disejajarkan dengan kepentingan manajer. Investor institusional merupakan pihak yang dapat memonitor perusahaan dengan kepemilikannya yang besar sehingga motivasi manajer untuk mengatur laba menjadi berkurang. Peranan komite audit akan dapat memberikan pengaruh terhadap manajemen. Komite audit berfungsi untuk membantu dewan komisaris dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan yang menutup kemungkinan terjadinya manajemen laba. Semakin tinggi tingkat kepemilikan institusional maka akan mendapatkan kesempatan pengendalian perusahaan sehingga mekanisme memonitoring upaya peningkatan pendapatan dan peningkatan laba semakin besar dan juga tergantung dari ukuran perusahaan. Begitu juga semakin tinggi kepemilikan manajerial maka semakin tinggi terjadinya praktik manajemen laba dimana shareholder dan stakeholder dalam membuat keputusan keuangan akan semakin intensif dengan tujuan memaksimumkan laba dengan jalan memaksimumkan modal kerja sehingga memicu peningkatan nilai perusahaan. Hal tersebut dapat tercapai tergantung pada ukuran perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin kuat hubungan antara kepemilikan institusional dan manajerial. Begitu juga apabila komite audit yang dibentuk solid maka akan mendukung upaya memonitoring upaya peningkatan pendapatan dan peningkatan laba semakin besar. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar tugas komite audit memantau praktik manajemen laba. Universitas Sumatera Utara Tingkat keahlian anggota komite audit menentukan kualitas manajemen laba. Semakin banyak anggota komite audit yang memiliki financial literacy maka semakin tinggi praktik manajemen laba dijalankan. Frekuensi pertemuan antar anggota komite audit diukur dengan jumlah pertemuan antar anggota komite audit yang dilakukan dalam satu tahun. Semakin banyak frekuensi pertemuan dilakukan maka semakin kecil kemungkinan praktik manajemen laba dilakukan.

3.2 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan dengan Profabilitas sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 23 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 5 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9