5.1.2 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian variabel Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Keahlian Anggota Komite Audit dan
Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan didalam penelitian ini meliputi: jumlah sampel N, rata-rata sampel
mean , nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi σ untuk masing-
masing variabel. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut ini:
Tabel 5.3 Statistik Deskriptif Penelitian
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Ukuran Perusahaan
168 925664
47700000 5531200
77318000 Kepemilikan
Institusional 168
0.35 0.78
0.56 0.10
Kepemilikan Manajerial
168 0.02
6.70 1.08
1.53 Komite Audit
168 3.00
13.00 5.76
2.06 Keahlian Anggota
168 0.40
1.00 0.72
0.12 JumlahPertemuan
Anggota 168
6.00 58.00
18.54 11.33
Manajemen Laba 168
38.76 2056.77
653.70 466.29
Sumber: Hasil Analisis Data Pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 168 sampel data yang diambil dari Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan di Indonesia yang tercatat dari periode 2005-2011. Dengan
menggunakan metode polling data, sampel diambil dari 24 perusahaan perbankan
Universitas Sumatera Utara
di Indonesia dikalikan dengan jumlah periode 7 tujuh tahun laporan keuangan publikasi pertahun yang dikeluarkan Bank Indonesia, sehingga jumlah data
menjadi 168. Jumlah data dari Ukuran Perusahaan sebanyak 168 dengan nilai minimum
Ukuran Perusahaan 925.664 sedangkan Ukuran Perusahaan maximum sebesar 477.000.000. Rata-rata dari Ukuran Perusahaan adalah sebesar 55.312.000 dan
besarnya standar deviasi dari Ukuran Perusahaan adalah sebesar 77.318.000 Hal ini menunjukkan bahwa kondisi Ukuran Perusahaan sampel sangat berfluktuasi
karena selisih antara Ukuran Perusahaan maximum dengan Ukuran Perusahaan minimum cukup besar, nilai standar deviasi Ukuran Perusahaan lebih besar dari
nilai rata-rata Ukuran Perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Ukuran Perusahaan tidak terdistribusi normal.
Jumlah data nilai Kepemilikan Institusional adalah sebesar 168 dengan nilai minimum Kepemilikan Institusional adalah sebesar 0,35 sedangkan
Kepemilikan Institusional maximum sebesar 0,78. Rata-rata dari kepemilikan institusional adalah sebesar 0,56 dan besarnya standart deviasi dari Kepemilikan
Institusional adalah sebesar 0,10. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi Kepemilikan Institusional sampel sangat berfluktuasi karena selisih antara
Kepemilikan Institusional maximum dengan Kepemilikan Institusional minimum cukup besar, nilai standar deviasi Kepemilikan Institusional lebih kecil dari nilai
rata-rata Kepemilikan Institusional. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Kepemilikan Institusional terdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah data dari Kepemilikan Manajerial sebanyak 168 dengan nilai minimum Kepemilikan Manajerial 0,02 sedangkan Kepemilikan Manajerial
maximum sebesar 6,70 Rata-rata dari Kepemilikan Manajerial adalah sebesar 1,08 dan besarnya standar deviasi dari Kepemilikan Manajerial adalah sebesar
1,53. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi Kepemilikan Manajerial sampel sangat berfluktuasi karena selisih antara Kepemilikan Manajerial maximum dengan
Kepemilikan Manajerial minimum cukup besar, nilai standar deviasi Kepemilikan Manajerial lebih besar dari nilai rata-rata Kepemilikan Manajerial. Hal ini
mengindikasikan bahwa variabel Kepemilikan Manajerial tidak terdistribusi normal.
Jumlah data dari komite audit sebanyak 168 dengan nilai minimum komite audit 3,00 sedangkan Komite Audit maximum sebesar 13,00 Rata-rata dari
komite audit adalah sebesar 5,76 dan besarnya standar deviasi dari komite audit adalah sebesar 2,06. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi komite audit sampel
sangat berfluktuasi karena selisih antara komite audit maximum dengan komite audit minimum cukup besar, nilai standar deviasi komite audit lebih kecil dari
nilai rata-rata komite audit. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel komite audit terdistribusi normal.
Jumlah data nilai Keahlian Anggota Komite Audit adalah sebesar 168 dengan nilai minimum Keahlian Anggota Komite Audit adalah sebesar 0,40
sedangkan Keahlian Anggota Komite Audit maximum sebesar 1,00. Rata-rata dari Keahlian Anggota Komite Audit adalah sebesar 0,72 dan besarnya standart
deviasi dari Keahlian Anggota Komite Audit adalah sebesar 0,12. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi Keahlian Anggota Komite Audit sampel sangat
Universitas Sumatera Utara
berfluktuasi karena selisih antara Keahlian Anggota Komite Audit maximum dengan Keahlian Anggota Komite Audit minimum cukup besar, nilai standar
deviasi Keahlian Anggota Komite Audit lebih kecil dari nilai rata-rata Keahlian Anggota Komite Audit. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Keahlian
Anggota Komite Audit terdistribusi normal. Jumlah data nilai Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar
168 dengan nilai minimum Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar 6,00 sedangkan Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit maximum
sebesar 58,00. Rata-rata dari Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar 18,54 dan besarnya standart deviasi dari Jumlah Pertemuan Anggota
Komite Audit adalah sebesar 11,33. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit sangat berfluktuasi karena selisih antara
Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit maximum dengan Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit minimum cukup besar, nilai standar deviasi Jumlah
Pertemuan Anggota Komite Audit lebih kecil dari nilai rata-rata Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel
Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit terdistribusi normal.
5.1.3 Hasil Pengujian Asumsi Klasik Model Sebelum Transformasi