Hasil Pengujian Asumsi Klasik Model Sebelum Transformasi Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Setelah Transformasi

berfluktuasi karena selisih antara Keahlian Anggota Komite Audit maximum dengan Keahlian Anggota Komite Audit minimum cukup besar, nilai standar deviasi Keahlian Anggota Komite Audit lebih kecil dari nilai rata-rata Keahlian Anggota Komite Audit. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Keahlian Anggota Komite Audit terdistribusi normal. Jumlah data nilai Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar 168 dengan nilai minimum Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar 6,00 sedangkan Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit maximum sebesar 58,00. Rata-rata dari Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar 18,54 dan besarnya standart deviasi dari Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit adalah sebesar 11,33. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit sangat berfluktuasi karena selisih antara Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit maximum dengan Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit minimum cukup besar, nilai standar deviasi Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit lebih kecil dari nilai rata-rata Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit terdistribusi normal.

5.1.3 Hasil Pengujian Asumsi Klasik Model Sebelum Transformasi

Dalam menghasilkan model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan atau menormalkan data terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara Uji normalitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji distribusi data normal atau tidak, ada dua cara untuk mendeteksinya, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik merupakan cara yang termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.Grafik normal Probability plot dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut ini: Gambar 5.1 Normal PP Plot Residual Model Pada Gambar 5.1 dapat dilihat titik-titik tidak mendekati garis diagonal. Hal ini menunjukkan model regresi belum memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dengan analisis statistik dapat dilihat dari Kolmogrov- Sumirnov K-S Pada Tabel 5.4: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas Model dengan One-Sample Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 168 Normal Parameters Mean a,b .0000000 Std. Deviation 448.55445470 Most Extreme Differences Absolute .109 Positive .109 Negative -.072 Kolmogorov-Smirnov Z 1.415 Asymp. Sig. 2-tailed .037 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Analisis Data Berdasarkan Tabel 5.4 hasil uji kolmogrov-sumirnov yakni nilai signifikansi dibawah 0,05 dengan nilai asymp.Sig 2-tailed sebesar 0,37. Hal ini menunjukkan bahwa data penelitian tidak berdistribusi normal. Maka untuk menormalkan data tersebut,peneliti perlu melakukan transformasi data.

5.1.4 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Setelah Transformasi

Universitas Sumatera Utara Standar deviasi σ menjelaskan kemungkinan nilai dari data yang diperoleh menyimpang dari nilai yang diharapkan dalam hal ini variabel Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Keahlian Anggota Komite Audit dan Jumlah Pertemuan Anggota Komite Audit. Semakin besar nilai standar deviasi maka semakin besar kemungkinan nilai riil menyimpang dari dalam kasus seperti ini, dimana nilai mean masing-masing variabel lebih kecil dari pada standart deviasinya, biasanya didalam data terdapat outlier data yang terlalu ekstrim. Outlier adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim Ghozali, 2005. Langkah perbaikan yang dilakukan agar distribusi data menjadi normal, salah satunya adalah dengan melakukan transformasi Logaritma Natural ln. Adapun data setelah dilakukan transformasi logaritma natural ln dapat dilihat pada Tabel 5.5 sebagai berkut: Tabel 5.5 Statistik Deskripsi Variabel Penelitian setelah Transformasi ln Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation LN_Ukuran Perusahaan 168 13.74 19.98 16.9281 1.50500 LN_Kepemilikan Institusional 168 -1.05 -.25 -.5879 .17851 LN_Kepemilkan Manajerial 168 -3.91 1.90 -.6888 1.26988 LN_KomiteAudit 168 1.10 2.56 1.6904 .34502 Universitas Sumatera Utara LN_Keahlian AnggotaKomite Audit 168 -.92 .00 -.3395 .17745 LN_Jumlah PertemuanAnggota KomiteAudit 168 1.79 4.06 2.7837 .49680 LN_Manajeman aba 168 3.66 7.63 6.2109 .79181 Valid N listwise 168 Sumber: Hasil Analisis Data Pada Tabel 5.5 setelah dilakukan transformasi, terlihat bahwa standart deviasi masing-masing variabel mempunyai nilai yang lebih kecil dari rata-rata variabel yang diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi normal.

5.1.5 Hasil Pengujian Asumsi Klasik Setelah Transformasi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan dengan Profabilitas sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 23 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 5 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9