Analisis Pendugaan Model Metode Pengolahan dan Analisis Data

38

2. Analisis Pendugaan Model

Setelah perumusan model, selanjutnya dilakukan analisis untuk menduga model dalam bentuk persamaan simultan. Sebelum melakukan pendugaan model, terlebih dahulu melakukan identifikasi model untuk mengetahui metode penggunaan pendugaan model yang tepat Koutsoyiannis, 1978. Rumus uji identifikasi model menurut order condition adalah : K-M  G-1. Dimana K adalah jumlah variabel endogen dan predetermined dalam model, M adalah jumlah variabel endogen dan eksogen dalam setiap persamaan, G adalah jumlah seluruh persamaan. Kriteria identifikasi model adalah; jika K-M = G-1, maka persamaan dalam model dikatakan exactly identified, jika K-M G-1, maka persamaan dalam model dikatakan unidentified. Jika K-M G-1, maka persamaan dalam model dikatakan overidentified. Dari perumusan model yang telah dilakukan, terdapat 25persamaan, dimana K = 39, G = 23, dan M= 6, maka K-M G-1. Persamaan model dinyatakan overidentified, maka metode pendugaan model yang digunakan adalah metode Two Stage Least Squares 2SLS. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer SAS. 39

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Wilayah Prabumulih dan Keadaan Penduduk

Prabumulih merupakan kota hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim. Kota Prabumulih dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih dan kemudian diresmikan menjadi Pemerintah Kota pada tanggal 17 Oktober 2001 yang terdiri dari empat kecamatan, 12 Kelurahan dan 15 desa. Tahun 2006 Kota Prabumulih berkembang menjadi enam kecamatan, 22 kelurahan dan 15 desa. Secara geografis, Kota Prabumulih terletak antara 3°20’09,1” hingg 3°34’24,7” Lintang Selatan dan 104° 07’ 50,4” hingg 104° 19’41,6” Bujur Timur, dengan luas daerah sebesar 434,50 km2. Sebagian besar keadaan tanah Kota Prabumulih berasal dari jenis tanah Potsolik Merah Kuning dengan derajat kemiringan tanah Kota Prabumulih antara nol hingga 40 derajat pada ketinggian kurang lebih 34 meter dari permukaan laut. Kota Prabumulih termasuk daerah tropis basah dengan curah hujan 204,45 m3 dan suhu rata-rata 27° Celcius. Jumlah penduduk Kota Prabumulih Tahun 2010 sebesar 132.476 jiwa jumlah penduduk laki-laki : 64.592 jiwa dan jumlah penduduk perempuan : 67.884 dengan tingkat kepadatan sebesar 300,89 penduduk per kilometer bujur sangkar

B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Desa Gunung Kemala Desa atau Kelurahan Gunung Kemala merupakan bagian dari kecamatan

Prabumulih Barat dengan luas wilayah 3.219 Ha, yang terletak pada ketinggian 243 meter diatas permukaan laut dengan jumlah curah hujan 23 m 3 per tahun. Jarak dengan pusat pemerintahan kecamatan sejauh 5,5 km dan dengan pusat pemerintahan kota sejauh 15 km. Kelurahan Gunung Kemala berbatasan sebelah Utara dengan kelurahan Tanjung Telang, sebelah Selatan dengan Kelurahan Patih Galung, sebelah Barat dengan Kelurahan Payu Putat dan sebelah Timur dengan Kelurahan Anak Petai. Jumlah penduduk di Desa Gunung Kemala sebanyak 2.733 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.385 jiwa dan perempuan sebanyak 1.348 jiwa. Berikut jumlah prnduduk di Kelurahan Gunung Kemala berdasarkan kelompok usia.