67 0,264216 kg per tahun. Variabel pupuk memiliki nilai koefisien sebesar 0,172605, yang
setelah dilakukan uji- t signifikan pada α = 30, berarti jika penggunaan pupuk ditambah
sebanyak satukilogram per tahun, maka akan meningkatkan produksi karet sebesar 0,172606 kg per tahun.
Luas lahan usahatani karet memiliki nilai koefisien sebesar 922,697004 yang signifikan pada uji-
t dengan α = 1. Hal ini menunjukkan bahwa jika luas lahan usahatani karet ditambah sebesar satu hektar, maka produksi karet juga akan mengalami peningkatan
sebesar 922,697004 kg per tahun. Seluruh variabel endogen dalam persamaan, menunjukkan nilai elastisitas yang
bersifat inelastis. Hal ini berarti produksi usahatani karet tidak merespon, atau bisa jadi memberi respon yang lambat terhadap perubahan yang terjadi pada variabel endogen. Ini
disebabkan penggunaan faktor produksi dalam usahatani karet sudah cukup optimal, baik dari curahan waktu kerja, penggunaan pupuk dan pestisida.
11. Produksi Usahatani Non Karet
Produksi usahatani non karet terdiri dari produksi usahatani nanas PUNKNi dan usahatani padi PUNKPi. Masing-masing dipengaruhi oleh curahan waktu kerja keluarga
pada usahatani non karet CKRUNKi, penggunaan pupuk pada usahatani non karet PNKi, jumlah pestisida pada usahatani non karet PSNKi dan luas lahan usahatani non
karet LUNKi Tabel 18. Tabel 18. Hasil Pendugaan Persamaan Produksi Usahatani Non Karet Nanas
No Variabel
Parameter dugaan
Nilai t- hitung
Probabiliti t α
Taraf Nyata
Elastisitas
1 2
3 4
5 Intercept
CKRUNKNi PNKNi
PSNKNi LUNKNi
0,084013 -0,000254
-0,020267 0,930446
191,960826 0,056
-0,142 -0,991
1,267 30,166
0,9558 0,8874
0,3255 0,2096
0,0001 -
- D
A -0,0001
-0,035 0,0258
1,0664 F-hit = 846,261 R
2
= 0,9812 DW = 2,174
68 Hasil pendugaan produksi usahatani non karet nanas diperoleh nilai F-hitung
sebesar 846,261 dengan probabilitas 0,0001. Hal ini berarti bahwa variabel curahan waktu kerja keluarga pada usahatani non karet, jumlah pupuk, pestisida dan luas lahan usahatani
nanas secara bersama-sama berpengaruh terhadap produksi usahatai nanas dengan tingkat kepercayaan 99,9 persen
α = 1. Nilai R
2
sebesar 0,9812, yang berarti bahwa variabel curahan waktu kerja keluarga, pupuk, pestisida dan variabel luas lahan nanas secara
bersama-sama mempengaruhi produksi nanas sebesar 98,12 persen. Sisanya sebesar 1,88 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam persamaan.
Variabel endogen berupa variabel curahan waktu kerja keluarga, pupuk, pestisida dan luas lahan usahatani nanas, yang berpengaruh nyata terhadap persamaan hanya
variabel pestisida dan luas lahan nanas. Nilai koefisien PSNKNi sebesar 0,920446 yang signifikan pada uji-
t dengan α = 30. Berarti jika penggunaan pestisida ditambah sebanyak satu liter per tahun maka akan meningkatkan produksi usahatani nanas sebesar
0,930446 kg per tahun. Demikian halnya dengan luas lahan usahatani nanas yang memiliki nilai koefisien sebesar 191,960826, yang berarti jika luas lahan usahatani nanas
ditambah sebesar satu ha, maka produksi nanas akan meningkat sebesar 191,960826 kg per tahun. Dari seluruh variabel yang berpengaruh nyata menunjukkan nilai elastisitas
yang bersifat inelastis, kecuali luas lahan nanas, yang berarti produksi nanas hanya merespon jika terjadi perubahan pada variabel luas lahan Tabel 18.
Dari persamaan produksi usahatani non karet padi diperoleh nilai dugaan dengan nilai F-hitung sebesar 413,392 dengan probabilitas 0,0001. Ini berarti bahwa
variabel curahan waktu kerja keluarga pada usahatani non karet, jumlah pupuk, pestisida dan luas lahan padi secara bersama-sama berpengaruh terhadap produksi usahatai non
karet dengan tingkat kepercayaan 99,9 α = 1 Tabel 19. Nilai R
2
yang diperoleh dari hasil pendugaan sebesar 0,9622, yang berarti bahwa variabel curahan waktu kerja keluarga, penggunaan pupuk, pestisida dan variabel luas
lahan secara bersama-sama dapat menjelaskan produksi padi sebesar 96,22 persen, sisanya sebesar 3,78 persen dipengaruhi oleh faktor lain di luar persamaan. Selanjutnya diketahui
bahwa dari seluruh variabel endogen, yaitu curahan waktu kerja keluarga, variabel pupuk, pestisida dan luas lahan padi, hanya variabel penggunaan pestisida dan luas lahan padi
yang berpengaruh nyata terhadap persamaan produksi usahatani padi. Nilai koefisien PSNK sebesar 31,193173 yang signifikan pada uji-
t dengan α = 30. Berarti jika penggunaan pestisida ditambah sebanyak satu liter per tahun maka akan mengakibatkan
69 produksi usahatani non karet meningkat sebesar 31,193173 kg per tahun. Hal yang sama
dengan luas lahan padi yang memiliki nilai koefisien sebesar 2388,012615. Angka ini berarti jika luas lahan padi ditambah sebesar satu hekter, maka produksi padi akan
meningkat sebesar 2388,012615 kg per tahun. Tabel 19. Hasil Pendugaan Persamaan Produksi Usahatani Non Karet Padi
No Variabel
Parameter dugaan
Nilai t- hitung
Probabiliti t α
Taraf Nyata
Elastisitas 1
2 3
4 5
Intercept CKRUNKPi
PNKPi PSNKPi
LUNKPi 0,383728
-0,000898 0,330815
31,193173 2388,012615
0,017 -0,038
0,0874 1,056
9,028 0,9862
0,9701 0,3851
0,2949 0,0001
- -
D A
-0,0001 0,057
0,126 1,075
F-hit = 413,392 R
2
= 0,9622 DW = 2,738
Pada persamaan produksi padi, dari seluruh variabel yang berpengaruh nyata menunjukkan nilai elastisitas yang bersifat inelastis, kecuali luas lahan pad. Yang berarti
produksi padi hanya merespon jika terjadi perubahan pada luas lahan padi Sedangkan variabel yang juga berpengaruh seperti pestisida tidak diikuti dengan perubahan produksi
padi.
12. Produktivitas Karet