Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara Modal Intelektual yang diukur dengan VAIC TM

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

dengan kinerja keuangan financial performance. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis yang diajukan terkait dengan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia. Pengamatan dilakukan selama tiga tahun berturut-turut, yaitu 2009, 2010, dan 2011. Pemilihan periode penelitian dengan pertimbangan ketersediaan data yang paling mutakhir selama tiga tahun berakhir.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel Independen

Variabel indenpenden yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja modal intelektualIntellectual Capital, Modal intelektual adalah informasi dan pengetahuan yang di aplikasikan dalaam pekerjaan untuk menciptakan nilai Williams, 2001 dalam Purnomosidhi 2006 Pulic 1998 dalam penelitian Chen et.al 2005 mengusulkan Koefisien Nilai Tambah Intelektual Value Added Intellectual CoeffisientVAIC TM untuk menyediakan informasi tentang efensiensi Universitas Sumatera Utara penciptaan nilai dari aset tak berwujud dan tidak berwujud dalam perusahaan. Nilai tambah atau Value Added VA adalah perbedaan antara penjualan OUT dan input IN. Rumus untuk menghitung VA yaitu: VA = OUT – IN OUT = Total pendapatan IN = Beban usaha kecuali gaji dan tunjangan karyawan Metode VAIC TM a. Human Capital HC mengukur efisiensi tiga jenis input perusahaan: modal manusia human, modal structural, serta modal fisik dan financial, yaitu: HC adalah Besaran nilai VA yang dibentuk oleh pengeluaran rupiah pekerja atau karyawan, karena HC merupakan keseluruhan jumlah beban yang dikeluarkan untuk karyawan. Hubungan antara VA dan HC mengindikasikan kemampuan HC membuat nilai pada sebuah perusahaan. Formula menghitung HCE yaitu : HCE = VAHC HC = Gaji dan tunjangan karyawan Gaji adalah bentuk balas jasa yang diberikan secara teratur oleh perusahaan kepada pekerja atas jasa dan hasil kerjanya. Universitas Sumatera Utara Tunjangan adalah penghargaan atau unsur balas jasa yang diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan oleh perusahaan. b. Structural Capital adalah sistem informasi, hak paten, competitive inteligence, formula, kebijakan, proses dan sebagainya, hasil dari produk atau sistem perusahaan yang telah diciptakan dari waktu ke waktu Pulic, 1998; Firer dan Williams, 2003, diukur dengan Structural Capital Efficiency SCE yang merupakan indikator efisiensi nilai tambah Value AddedVA modal structural. Formula yang digunakan untuk menghitung SCE, yaitu: SCE = SCVA Rumus untuk menghitung structural capital SC = VA - HC c. Capital Employed didefinisikan sebagai total modal yang dimanfaatkan dalam aset tetap dan lancar suatu perusahaan Pulic, 1998; Firer dan Williams, 2003, diukur dengan Capital Employed Efficiency CEE yang merupakan indikator efisiensi nilai tambah Value AddedVA modal yang digunakan. Rumus untuk menghitung CEE yaitu: CEE = VACE CE = Dana yang tersedia ekuitas, laba bersih Net Asset Value NAV adalah nilai buku aset perusahaan dikurangi dengan kewajiban-kewajiban utang perusahaan. Universitas Sumatera Utara Nilai buku Book Value adalah nilai kekayaan bersih, selisih antara total aktiva dengan total kewajiban suatu perusahaan Sehingga nilai VAIC dapat di peroleh dengan menjumlahkan ketiga komponennya yaitu HCE, SCE, dan CEE. Rumus untuk menghitung VAIC yaitu VAIC = HCE + SCE + CEE Tabel 3.1 DefinisiOperasional Variabel Dependen danIndependen Variabel Definisi Parameter Skala ROA Indikator keuangan yang mengukur tingkat efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki Total Pendapatan dibagi total aktiva Rasio Profitabilitas HCE Suatu alat ukur untuk menilai apakah gaji dan tunjangan yang diberikan pada karyawan berdampak pada peningkatan produktivitas Besaran nilai Value Added yang terbentuk dalam setiap pengeluaran rupiah untuk karyawan dibagi Rasio Universitas Sumatera Utara dengan Human capital yang merupakan beban gaji dan tunjangan SCE Indikator yang mengukur bagaimana system dan kebijakan manajemen berpengaruh pada tingkat produktivitas. Value Added yang terbentuk dalam setiap hasil produk atau sistem yang dihasilkan . Rasio CEE Indikator untuk mengukur modal yang di gunakan dalam asset tetap atau asset lancar perusahaan Nilai tambah VA yang terbentuk dalam setiap pengeluaran rupiah dibagi dengan dana yang tersedia Rasio Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Financial Performance PERF. Pengukuran variabel kinerja keuangan menggunakan proksi Return on Asset ROA. Return on Asset ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA merefleksikan keuntungan bisnis dan efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan total aset Chen et al., 2005. Rumus untuk menghitung ROA yaitu: ROA = ��� ������ ����� �����

3.4 Populasi dan Sampel penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan akhir tahun dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi BEI pada tahun 2009, 2010, 2011 dan berjumlah 31 perusahaan perbankan. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi.Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yang merupakan teknik penentuan sampel anggota populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif, Universitas Sumatera Utara agar nilai yang dihitung dari sampel dapat menggambarkan dengan tepat nilai populasi yang sesungguhnya Erlina, 2007 Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1 Perusahaan perbankan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009, 2010, 2011. 2 Perusahaan perbankan tersebut tidak mengalami delisting selama periode pengamatan. 3 Menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan pada tahun 2009, 2010, 2011. 4 Perusahaan Perbankan tidak melakukan merger ataupun perubahan nama selama periode pengamatan Tabel 3.1 DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2011 No KODE Perusahaan Emiten Kriteria Sample 1 2 3 4 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk √ − √ √ 2 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk √ √ − √ 3 BBKP Bank Bukopin Tbk √ √ √ √ 1 4 BNBA Bank Bumi Artha Tbk √ √ √ √ 2 5 BABP Bank Bumiputera Indonesia Tbk √ √ − √ 6 BACA Bank Capital Indonesia Tbk √ √ √ √ 3 7 BCA Bank Central Asia Tbk √ √ √ √ 4 8 BCIC Bank Mutiara Tbk √ √ − − 9 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk √ √ √ √ 5 10 BAEK Bank Ekonomi RaharjaTbk √ − √ √ 11 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk √ √ √ − 12 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk √ √ √ √ 6 13 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk √ √ − √ 14 BKSW Bank QNB KesawanTbk √ √ − √ 15 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk √ √ √ √ 7 16 MAYA Bank Mayapada Tbk √ √ √ √ 8 17 MEGA Bank Mega Tbk √ √ √ √ 9 18 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk √ √ √ √ 10 19 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk √ √ √ √ 11 20 BBNP Bank Nusantara ParahyanganTbk √ √ √ √ 12 Universitas Sumatera Utara 21 NISP Bank OCBC NISP Tbk √ √ √ − 22 PNBN Bank Panin Tbk √ √ √ √ 13 23 BNLI Bank Permata Tbk √ √ √ √ 14 24 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk √ √ − √ 25 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero √ √ √ √ 15 26 BSIM Bank Sinar Mas Tbk √ √ − √ 27 BSWD Bank Swadesi Tbk √ √ √ √ 16 28 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Persero Tbk √ √ √ √ 17 29 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk √ √ − √ 30 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk √ √ − √ 31 MCOR Bank Windu Kentjana Internasional Tbk √ − √ √ Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2011

3.5 Jenis Data